Meskipun demikian, angka korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas pada tahun 2015 mengalami penurunan 10 persen dibandingkan tahun 2014. Yakni sebanyak 601 pada 2014 dan 543 pada 2015. Sedangkan angka korban luka berat mengalami kenaikan 3 persen, serta korban luka ringan mengalami kenaikan 11 persen. Pelanggaran lalulintas yang terjadi pada 2014 sebanyak 108.143, sedagnkan pada 2015 sebanyak 132.150. angka itu mengalami kenaikan 20,79 persen.
Kapolda Lampung Brigjen Edwwar Syah Pernong mengatakan angka-angka tersebut masih menjadi tantangan dan memerlukan kerja keras dan sinergitas berbagai pihak serta peningkatan kepatuhan hukum masyarakat.
Pada perayaan natal, kata Kapolda, terjadi penumpukan penumpang di Bakauheni, sehingga untuk tahun tahun baru dan tahun depan akan diantisipasi. “Dari pelabuhan menerapkan sistem elektronik, sistem pensil, karena belum diuji coba, langsung diterapkan, sehingga mengalamai kemacetan 2,8 kilometer, saat itu Dirlantas mengambil tindakan membuka, sehingga langsung lancar, jadi kedepan jangan diterapkan,” kata Kapolda di Mapolda Lampung, kemarin.
Pelabuhan, kata Kapolda menjadi tempat yang sangkat penting yang berkaitan erat dengan kepolisian. Hal itu karena pelabuhan merupakan arus barang dan orang yang berkaitan dengan kamtibmas, narkoba dan pelanggaran kamtibmas lainnya. Sehingga harus mendapatkan perhatian penuh.(n)
Posting Komentar