Wisata Religi Pemprov Hamburkan Miliaran Rupiah

BANDARLAMPUNG : Program kontroversial Biro Mental Pemprov Lampung yakni wisata religi menuai kecaman dan kritikan pedas dari Direktur Cental For Budget Analysis (CBA) Ucok Sky Khadafi. Menurut Uchok, program wisata religi tersebut hanya pemborosan anggaran dan tidak urgen dilaksanakan dan cenderung untuk memperkaya pejabat daerah. “Waduh itu diaudit saja dana program ini. Semoga auditor negara menemukan ke mana sumber belanja ini mengalir kemana saja. anggaran ini, bukan untuk meningkatkan peningkatkan keimanan atau ketakwaan, tapi hanya bikin pejabat daerah perutnya kenyang,” ujar Uchok, Senin (11/01/2016). Mantan Koordinator FITRA ini mengatakan biaya yang fantastis itu dirasa terlalu mahal dan tidak masuk akal. “ Mau meningkatkan keimanan ya gak mesti harus semahal itu, baru ini saya tahu kalau mau meningkatkan keimananan harus mahal dan ada laokasi anggaran yang mencapai miliaran rupiah. Jadi kalau di lampung, masyarakat yang beribadah harus bayar mahal banget,” ungkapnya. Dia berpendapat, jika pejabat Pemprov ingin beribadah dan meningkatkan ketaqqaan semestinya jangan mendompleng nama masyarakat dan menggunakan uang APBD. “ Silahkan ke mana saja, apalagi ke luar negeri. Tapi jgn pakai uang APBD dong, kalau hanya yang berangkat hanya beberapa orang, dan orang lain, tidak berangkat, ini tidak sesuai dgn prinsip untuk distribusi yg merata. Kalau ingin berangkat bayar sendiri sendiri,” tandasnya. Terpisah manatan Kepala Biro Bina Mental Ratna Dewi ketika dikonfrimasi membenarkan jika kegiatan itu menelan biaya Rp.4 Miliar dan tujuannya untuk meningkatkan keimanan, kendati demikian Ia berdalih jika saat ini Dirinya tidak lagi menjabat di posisi tersebut. “ Itu kan untuk memberangkatkan tokoh masyarakat mas, ke semua makam Wali songo dan jumlahnya mencapai 2000 orang, tapi saya tidak menjabat di biro mental lagi lo mas,” bantah Ratna. Diketahui, Biro mental Setdaprov mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 4.200.000.000 dengan mengadakan kegiatan wisata rohani (Ziarah Makam) yang bertujuan untuk ,meningkatkan Keimanan/Ketaqwaan Umat Beragama yang mengunjungi seluruh makam walisongo. (red)

Share this: