NASIONAL

Featured Video

Games

daerah

Fashion

pendidikan

Hujan Rendah, Petani Belum Berani Tanam Padi

Lampung Selatan : Meski telah memasuki musim penghujan, sejumlah petani di wilayah Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mengaku belum berani menanam padi. Dimana, para petani setempat masih menunggu intensitas hujan tinggi dan merata.
Watno (48) warga Desa Sukapura, Kecamatan Sragi mengatakan, meskipun dalam beberapa hari terakhir hujan telah mengguyur di Sragi, tetapi tidak merata. Sedangkan, air yang berada di saluran primer maupun sekunder belum bisa mencukupi lahan sawah.

“Saya masih sedikit ragu-ragu untuk menanam padi lebih dulu. Soalnya, hujannya enggak pernah deras dan belum rata. Bahkan, air di saluran belum begitu banyak. Yang jelas, kami melihat kondisi cuaca dulu. Kawan - kawan (petani lain, red) belum banyak yang memulai tanam," kata dia, Selasa (5/1).

Dia mengatakan, dirinya bersama petani lainnya saat ini baru melakukan pengolahan lahan sawah seraya menunggu hujan dengan intensitas yang tinggi dan merata. “Saya masih menunggu intensitas hujan mulai tinggi dan turun secara merata. Apabila hujan sudah merata maka otomatis para petani secara serentak akan menanam padi. Saat ini mayoritas petani telah melakukan pengolahan lahan dulu,” kata dia.

Hal senada diungkapkan, Iman (34) warga Desa Bandanhurip yang memiliki lahan sawah di Desa Baktirasa, Kecamatan Sragi. Menurutnya, petani setempat tidak mau terburu-buru untuk memulai menggarap lahan sawahnya. Hujan yang sempat mengguyur sebagian wilayah Kecamatan Sragi akhir - akhir ini tidak dapat dijadikan patokan oleh petani untuk mulai menanam padi.

"Cuaca masih tidak menentu, setelah hujan lumayan deras, hari berikutnya angin kembali bertiup kencang seperti masih berada di musim kemarau," katanya.

Dia menambahkan, para petani masih kuatir ketika mulai menanam padi tidak ada hujan yang turun dalam waktu yang cukup lama. Di sisi lain, tidak ada sumber air di sekitar lahan pertanian. Akibatnya tanaman padi tidak bisa terairi sehingga terancam mengalami kekeringan.

"Meski sudah sangat ingin segera melakukan penanaman. Namun, petani memilih untuk tetap bersabar hingga intesitas hujan mulai tinggi dan merata. Ya, mudah-mudahan beberapa hari kedepan hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Lamsel, khususnya Kecamatan Sragi," ujar dia.

Sementara itu, Kepala UPT Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kecamatan Sragi, Rusdi mengatakan, petani di Sragi belum ada yang memulai tanam, mayoritas masih melakukan pengolahan lahan. Sebab, air di saluran masih belum memadai untuk mengairi lahan sawah.

"Ya, mau diapakan lagi. Ini memang faktor alam. Memang air di saluran primer dan sekunder sudah ada, tapi tidak mencukupi untuk mengairi lahan sawah petani yang selama kering kerontang hingga pecah-pecah. Mungkin awal Februari sudah banyak yang tanam," kata dia.( r )

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © Bunk PeNa. Designed by OddThemes & VineThemes