Bambang Kurniawan Dipanggil DPP?

BANDARLAMPUNG : AKSI demonstrasi mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Tanggamus yang menyoal dugaan gratifikasi oleh Bupati Tanggamus, Bambang Kurniawan berbuntut panjang. Sehari setelah aksi di Bundaran Gajah, Bandarlampung itu, DPP PDI Perjuangan melalui Bidang Kehormatan memanggil Bambang Kurniawan untuk dimintai klarifikasinya. Namun informasi adanya pemanggilan terhadap Bambang Kurniawan ini tidak secara gamblang dijelaskan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun saat dihubungi Medinas Lampung melalui telepon selularnya, Rabu (20/01/2016). “ Kita belum sempat bahas soal itu karena ada hal lain yang kami bicarakan,” kata Komarudin. Terkait dengan isu gratifikasi sendiri, Komarudin mengaku belum menerima laporan, termasuk informasi yang tengah bergulir di sejumlah media cetak dan televisi. “ Saya belum terima laporannya namun sempat mendengar soal itu,” kata dia. Disinggung jika Bambang Kurniawan terbukti melakukan gratifikasi, Komarudin secara normatif menyatakan saat ini partai hanya menunggu dan wait and see proses di KPK. “ Dari dulu PDIP konsisten terhadap soal korupsi, kita lihat saja dulu proses di KPK,” tandas Komarudin. Sementara itu, sumber Medinas Lampung menginformasikan, Bambang Kurniawan telah dipanggil Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan terkait seputar aksi mahasiswa Imamta. Sebelumnya, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Tanggamus (Imamta) menggelar unjukrasa tekait dugaan penyuapan anggota Dprd Tanggamus untuk memperlancar pengesahan APBD 2016 yang dilakukan Bupati Tanggamus, Bambang Kurniawan. Dalam unjukrasa yang digelar di Tugu Bundaran Gajah, Bandarlampung itu massa Imamta menyatakan aksus korupsi pada umumnya hampir mengjangkiti semua sektor. “ Kita lihat saja bagaimana banyak kepala daerah dan anggota DPR, oknum pejabat pemerintah dan aparat penegak hokum yang berprofesi sebagai abdi negara menyelewengkan amanah.

Share this: