Home » news » Pasokan Air Pesawahan di Lamteng Tidak Merata
Pasokan Air Pesawahan di Lamteng Tidak Merata
LAMTENG : Kurangnya pasokan air membuat panen padi gaduh di Kampung Mojopahit, Kecamatan Gunungsugih terancam gagal. Seperti yang dialami Widodo (30) Warga Kampung Majopahit Gunung Sugih, Lampung Tengah yang kecewa, karena dimusim panen padi gaduh tahun ini l,hasil panen kurang memuaskan dibandingkan dari hasil panen stahun sebelumnya.(22/01/15). Bapak dua anak itu mengatakan, kendala sawahnya selama ini selain cuaca buruk diakibatkan dari kurangnya air sungai yang mengalir ke sawah, sumber air dibendungan ketergantungan dengan panas, jika bendungan air sawah itu tidak cukup untuk mengaliri semua sawah disini, jadi kalo ada sawah gak kebagian ,ya terpaksa ngeluarin kocek untuk nyewa alat mesin sedot air dan beli bansinnya biar tanaman padi diswah bagus gak kurang air. Namun meski sudah dilakukan alternatir seperti itu masih saja belum mencukupi. “ Kalau biasanya air bendungan itu stabil cukup untuk sawah di Majopahit ini, bisa panen raya hingga nyampek 90 persen kalo kekurangan air sawah panennya cuma 50% saja, panen ditahun kemarin dengan sekarang beda jauh, 15persen, karna target hitungan panen gabah di musim gasuh saya dalam satu hektar tanaman padi itu bisa panen gabah mencapai 5-6ton dengan asupan air yang cukup namun untuk tahun ini hanya mengahasilkan 2-3ton aja dalam satu hektar,kecewa saya mas,” tutur widodo kepada medinas lampung baru-baru ini. Terpisah, Ridwan ( 47), petani di Kampung Ngesti Rahayu Punggur Lampung Tengah, justru mengalami hal sebaliknya. Hasil panen padinya bagus dan sangat berbeda ditahun kemarin. " Alhamdullilah mas, lebih bagus tahun ini dibandingkan tahun kemarin. Meski ada sedikit masalah terhadap tanaman padi banyak yang mati, pada umur padi satu bulan masih keadaan menjelang bunting karna hama wereng,belas, dan potong leher karna banyak ulet didalam pohon padi, sudah konsultasi dengan formulator (penjuala) abat padi tapi terkadang nyemprotnya kalo setelah ditemukan padi yang rusak karena ngabisin uang kalo sdh ada yg layu baru disemprot, meskipun ada yang rusak alhamdulillah hasil panen padinya memuaskan tutur Ridwan dengan nada dan wajah ceria. (22/01/15). (r)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar