Emil, sapaan akrabnya, mengaku tak merasa terancam dengan insiden tersebut.
"Kalau bom molotov mah, bisa kemana saja, apalagi itu jalanan umum. Itu belum tentu pesannya ke saya. Beda kalau dilempar ke dalam rumah," tutur Emil.
Emil pun menduga aksi tersebut dilakukan oleh orang iseng. Meski begitu, dia meminta aparat kepolisian untuk menangkap pelakunya.
"Kebetulan saja di jalan umum. Kemungkin orang iseng. Saya sudah ke Kapolres minta pelakunya ditangkap," katanya.
Emil menuturkan, saat kejadian, dirinya sedang tak berada di rumah dinas. Selepas menyapa warga di Alun-alun Bandung pada sekitar pukul 22.30 WIB, dia mengaku pergi bersama keluarganya.
"Dari Alun-alun saya pulang setengah 12 karena banyak kegiatan camat yang harus dimonitor. Kan banyak juga perayaan tahun baru di kecamatan. Saya juga lagi rekreasi sama anak-anak," tandasnya.(n)
Posting Komentar