Jalan Provinsi Rusak di Lamteng, dari Era Oedin Hingga Ridho

LAMTENG: Pemandangan jalan rusak di Kampung Buyut Ilir Pugung, Kecamatan Gunungsugih, Lampung Tengah, nampaknya harus diteriakkan ke telinga dan mata pejabat Pemerintah Provinsi (pemprov) Lampung. Pasalnya sudah bertahun-tahun jalan di desa itu rusak tanpa ada niat pejabat pemprov untuk turun melihat dan melakukan perbaikan. “ Banyak korban lakalantas akibat jalan rusak. Ini jalan milik provinsi sudah bertahun tahun tak diperbaiki oleh pemerintah daerah / provinsi maupun pemerintah pusat, Jalan itu rusak dan berlubang selama 5 tahun,” ungkap Budi (24) warga kampong setempat. (27/01/2016). Budi menambahkan, saat musim hujan dating sudah pasti cuaca menjadi buruk. Akibatnya , kata Budi, banyak yang menjadi korban lakalantas. Posisi jalan itu merupakan jalan utama dari berbagai daerah, terutama jalan penghubung antara kabupaten Lampung Tengah dengan lampung Timur, “Jika hujan lebat badan jalan itu tertutup dengan genangan air, sehingga banyak pengendara roda dua maupun kendaraan mobil selain motor mobil yang rusak dan mengalami macet. “ Banyak juga pengendara motor yang jatuh tergelincir karena banyak lubang yang tak terlihat, Saya saja yang warga sini kalo lewat jalan itu aja masih was was karena genangan air yang seperti kubangan kerbau dan berwarna coklat . Sementara, Erwin, pengendara roda dua mengaku setiap hari kerja, dia start dari Gunungsugih ke kota gajah melintasi jalan tersebut karena terpaksa dan tidak ada pilihan lain, Lantaran jika melintasi jalan penghubung lain seperti lewat Punggur akan menambah biaya bensin dengan jarak tempuh lima kilo meter. “ Kepada istansi terkait segera memperbaikinya jangan tutup mata karna selama ini dimedia sudah banyak pemberitaan namun tidak ada tindakan untuk memperbaikinya. (Candra/Bung).

Share this: