BANDAR LAMPUNG -- Guna mengurai kemacetan di Kota Bandar Lampung tahun ini Badan Polisi Pamong Peraja (Banpol PP) menerjunkan 300 personel Polisinya. Hal ini disampaikan Kepala Pol PP Kota Tapis Berseri Cik Raden, Jumat (29/1/2016).
Menurut Cik Raden, diturunkanya Pol PP ini untuk membantu pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengurai kemacetan. "Kami menurunkan 300 personil Pol PP yang selalu siap mengatur lalu lintas pagi hingga sore hari," kata dia.
Cik Raden mengatakan 300 personel ini tidak hanya turun ke jalan membantu arus lalu lintas, tapi juga turut menjaga pasar dan sejumlah lahan parkir. Penjagaan dilakukan secara bergantian sehingga 300 personel ini selalu kebagian untuk membantu arus lalu lintas dan menjaga parkir.
"Harapannya kemacetan di Kota Bandar Lampung dapat teratasi karena yang dilakukan ini merupakan pelayanan ke masyarakat," katanya.
Sejumlah warga pun menyambut baik dengan adanya Pol PP yang turut membantu mengatur lalu lintas. "Saya lihat personel Dishub memang kurang, namun banyak terbantu oleh Pol PP yang sepertinya ditambah personelnya untuk mengatur lalu lintas," kata seorang warga.
Selain itu, menurut Yudi, warga Kecamatan Kemiling, lalu lintas di Bandar Lampung saat ini sedikit lebih lancar dibanding dengan beberapa waktu lalu. "Kalau bisa personil lebih diperbanyak ditempatkan di setiap belokan karena yang sering terjadi kemacetan sepertinya di setiap ada belokan," katanya.
Yudi mengatakan personel Pol PP memang perlu ditambah supaya kemacetan dapat diurai terutama ketika jam-jam sibuk. "Sebelumnya memang sangat macet terutama wilayah Rajabasa, Kedaton, Tanjungkarang, setiap lampu merah," kata dia.
Sebagai masyarakat, Yudi menilai kinerja Pemerintah memang perlu ditingkatkan terutama untuk mengurai kemacetan mengingat jumlah kendaraan setiap tahun makin meningkat. Semua pasilitas yang rusak harus segera diperbaiki seperti halnya lampu merah sering mati.
"Penambahan personel bagus, tapi jangan dilupakan juga dong fasilitas diperbaiki juga masak lampu merah sering mati, jembatan penyeberangan orang tidak digunakan untuk apa dibangun," katanya.(n)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar