 |
| Surat Pernyataan 13 Aparatur Pekon Penggawa Lima, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat secara serentak mengundurkan diri. Hal ini disebabkan protes yang tidak ditanggapi Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) bagian Tata Pemerintahan yang kuat dugaan adanya pesanan bahkan permainan dalam pergantian PJ Peratin Nurkomala. |
Berkas yang diajukan aparat pekon bersama LHP didukung masyarakat tidak hanya tidak digubris tetapi ditolak mentah-mentah tanpa alasan yang jelas. Berkas tersebut diajukan kepada Camat dan Bagian tata Pemerintahan sesuai mekanisme cara pergantian PJ Peratin.
Mengetahui Nurkomala yang juga Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Pesisir Tengah, di lantik menjadi Pj oleh Camat Aliudin pada kamis, (14/09 ) lalu, Surat Pernyataan Pengunduran Diri pun secara tertulis dilayangkan kepada Pj Peratin Nurkomala.
"kami sudah Membuat Surat Pengunduran diri secara tertulis, dan Secepat mungkin akan di serahkan kepada Pj Nurkomala," Ujar salah satu Aparat Pekon
13 Aparat Pekon yang mengundurkan diri tersebut ialah Juru tulis Suhermansyah, Kasi Teknis Pemerintahan Josepta Putra, Candra Darusman Kasi Teknis Pembangunan, Inna Shopa kasi teknis Pemberdayaan dan Kemasyarakatan, Husni Tamrin Kaur Umum, Jon Dadi Kaur Perencanaan, Darmawan Kaur Keuangan, Hendri Pemangku 1, Sudianto Pemangku 2, Purnawan Pemangku 3, staf Fatahur Rahman, Hendri, Eli susanti beserta LHP pekon Penggawa Lima Ardiansyah.
Pengunduran diri 13 aparat dari jabatan kepengurusan aparatur pekon tersebut bentuk dari kekesalan Terhadap Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat yang tidak mendengarkan Aspirasi atau masukan dari Masyarakat maupun Aparat Pekon Penggawa Lima.(Agus)
Posting Komentar