Ketua Majelis Taklim Ar-Ridho Aprilani Yustin Ficardo saat membagikan empat tiket umroh gratis kepada jemaah lansia |
Adapun lansia yang mendapatkan umroh tersebut Subarjo (lahir 1944), Mardiono (1946), Juariyah (1937), dan Tuti Asmina, Pimpinan Pondok Pesantren Minhajut Tholabah, Gondangrejo. "Ini adalah pertama kalinya saya bisa ke Tanah Suci. Terima kasih Bapak Gubernur Ridho yang sangat memperhatikan rakyat kecil," kata Tuti Asmina.
Pada pengajian itu, Yustin yang juga Ketua TP PKK Provinsi Lampung menyampaikan bantuan dari Gubernur Lampung berupa paket kerudung, buku tulis, santunan kepada yatim piatu, kaum jompo, dan paket sembako kepada para lansia. Menurut Yustin, bantuan itu untuk memeriahkan pergantian Tahun Baru 1 Muharram 1439 Hijriah.
Yustin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama dan jamaah yang rutin menggelar pengajian sebagai bentuk pembinaan rohani. Selain menyampaikan salam Gubernur Ridho, Yustin juga memohon dukungan kepada warga Nahdliyin khususnya jamaah Muslimat NU agar pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan lancar.
Yustin memaparkan banyak program pemerintahan Ridho Ficardo yang terkait dengan tradisi warga Nahdliyin, misalnya program rohani ziarah ke makam Wali Songo. Dukungan itu, kata Yustin, karena Ridho Ficardo lahir dari keluarga yang kental dengan tradisi santri, yaitu dari ayahanda yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur.
Pengajian ini dihadiri Wakil Bupati Lampung Timur Syaiful Bukhori, Camat Pekalongan, Ketua PC Muslimat NU Lampung Timur, Ketua PAC Muslimat NU Pekalongan, dan ribuan jamaah Muslimat NU Pekalongan Lampung Timur.
"Semua tata pemerintahan berjalan kondusif. Banyak kemajuan yang dicapai dan rasakan di bawah pimpinan Gubernur Ridho," kata Zaiful Bukhori.
Majelis Taklim Ar-Ridho Yustin Aprilani Ficardo membagikan empat tiket umroh gratis kepada jemaah pengajian berusia lanjut. Keempat tiket itu dibagikan saat pengajian menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1439 Hijriah yang digelar Muslimat Nahdlatul Ulama Kecamatan Pekalongan, di Desa Adirejo, Pekalongan Lampung Timur, Minggu (24/9/2017).
Adapun lansia yang mendapatkan umroh tersebut Subarjo (lahir 1944), Mardiono (1946), Juariyah (1937), dan Tuti Asmina, Pimpinan Pondok Pesantren Minhajut Tholabah, Gondangrejo. "Ini adalah pertama kalinya saya bisa ke Tanah Suci. Terima kasih Bapak Gubernur Ridho yang sangat memperhatikan rakyat kecil," kata Tuti Asmina.
Pada pengajian itu, Yustin yang juga Ketua TP PKK Provinsi Lampung menyampaikan bantuan dari Gubernur Lampung berupa paket kerudung, buku tulis, santunan kepada yatim piatu, kaum jompo, dan paket sembako kepada para lansia. Menurut Yustin, bantuan itu untuk memeriahkan pergantian Tahun Baru 1 Muharram 1439 Hijriah.
Yustin menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus Muslimat Nahdlatul Ulama dan jamaah yang rutin menggelar pengajian sebagai bentuk pembinaan rohani. Selain menyampaikan salam Gubernur Ridho, Yustin juga memohon dukungan kepada warga Nahdliyin khususnya jamaah Muslimat NU agar pembangunan yang dilaksanakan dapat berjalan lancar.
Yustin memaparkan banyak program pemerintahan Ridho Ficardo yang terkait dengan tradisi warga Nahdliyin, misalnya program rohani ziarah ke makam Wali Songo. Dukungan itu, kata Yustin, karena Ridho Ficardo lahir dari keluarga yang kental dengan tradisi santri, yaitu dari ayahanda yang berasal dari Tulungagung, Jawa Timur.
Pengajian ini dihadiri Wakil Bupati Lampung Timur Syaiful Bukhori, Camat Pekalongan, Ketua PC Muslimat NU Lampung Timur, Ketua PAC Muslimat NU Pekalongan, dan ribuan jamaah Muslimat NU Pekalongan Lampung Timur.
"Semua tata pemerintahan berjalan kondusif. Banyak kemajuan yang dicapai dan rasakan di bawah pimpinan Gubernur Ridho," kata Zaiful Bukhori.
Posting Komentar