Danlanal Lampung Kolonel Laut (P) Kelik Haryadi |
Rangkaian peringatan diawali dengan Napak Tilas Perjuangan TNI AL dari Panjang pada tanggal 9 s.d. 11 September 2017 yang berakhir di Monumen TNI AL di desa Kuto Dalom kec. Way Lima kab. Pesawaran dilanjutkan upacara memperingati Hari Jadi TNI Angkatan Laut ke 72 dan pemberian bantuan sembako kepada warga sekitar dan Persatuan Purnawirawan Angkatan Laut (PPAL) rayon Lampung.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.A.P. dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danlanal Lampung menyampaikan, Pada hakekatnya upacara peringatan Hari Jadi TNI Angkatan Laut memiliki tiga makna penting yang harus kita pahami, yaitu pertama, makna keimanan dan ketakwaan, sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala petunjuk, tuntunan dan perlindungannya selama 72 tahun masa pengabdian TNI Angkatan Laut.
Kedua, makna historis, sebagai upaya pelestarian momentum awal kelahiran dan perjuangan TNI Angkatan Laut dalam mengisi kemerdekaan serta menegakkan integritas, kedaulatan bangsa dan negara.
Ketiga, makna evaluatif, sebagai momentum introspeksi dan evaluasi diri tentang kekurangan dan kelebihan pelaksanaan tugas di masa lalu guna pemantapan dan penyempurnaan di masa mendatang.
Sebagai komponen utama kekuatan pertahanan negara, yang sadar akan jati dirinya sebagai Tentara Nasional yang terlahir dari rakyat, TNI Angkatan Laut senantiasa menjunjung tinggi tekad dan komitmennya untuk terus bersama-sama dengan rakyat berusaha mencegah dan menanggulangi setiap bentuk ancaman yang dapat mengganggu kelancaran, keberhasilan dan kesinambungan jalannya pembangunan nasional.
Karena itu sangat tepat pada peringatan hari jadi tahun ini tema yang diambil adalah “Bersama Rakyat, TNI Angkatan Laut Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian,".
Upacara yang di ikuti oleh pasukan TNI AL Lampung dan Peserta napak tilas serta dihadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Pesawaran, PNS, Jalasenastri Lanal, PPAL rayon Lampung dan Managemen PTPN VII serta masyarakat desa Kuto Dalom.(rls)
Posting Komentar