Hari Kopi Internasional di Novotel Lampung. |
BANDARLAMPUNG, (Kopiinstitute.com) – Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo meyakini Kopi Robusta Lampung menjadi kopi terbaik di dunia dan mampu menunjang kesejahteraan masyarakat. "Momen ini mampu meningkatkan nilai jual, daya saing, dan branding kopi Indonesia lebih mendunia, khususnya kopi robusta Lampung ke mancanegara," kata Gubernur Ficardo pada pembukaan peringatan Hari Kopi Internasional di Paradise Hall Hotel Novotel Bandar Lampung, Jumat (29/9/2017).
Pada kesempatan itu, Gubernur Ridho menunjukkan berbagai produksi kopi robusta kepada rombongan Duta Besar, Kementerian Perindustrian, dan Ketua DPRD Tumanggung. Selain itu, Gubernur Ridho juga memperlihatkan keahlian para barista Lampung dalam meracik minuman kopi. Dalam keahlian meracik kopi, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo juga tunjukkan kemampuannya sebagai barista dalam meracik minuman kopi yang nikmat dan memiliki citra rasa yang khas.
Gubernur menjelaskan ekspor kopi Indonesia, lebih dari 50% berasal dari Lampung. "Banyak Industri besar di Indonesia yang mengandalkan produksi kopi dari petani kopi robusta Lampung. Untuk itu, saya berterima kasih kepada stakeholder kopi yang turut membina petani kopi Lampung," kata Ridho.
Penikmat kopi di berbagai belahan dunia, kata Gubernur Ridho, terutama Eropa senang dengan kopi Lampung. Bahkan Italia yang umumnya senang kopi arabika, mencampur kopi robusta Lampung. "Ini peluang mengangkat kesejahteraan para petani yang memiliki produltivitas besar dalam memproduksi kopi robusta," kata Gubernur.
Menurut Ridho, Lampung memiliki visi besar memperkuat ketahanan pangan, industrialisasi, dan kepariwisataan. "Kopi robusta Lampung dapat masuk ketiga misi tersebut," ujar Ridho.
Terkait program pariwisata, Gubernur Ridho menjelaskan kopi robusta mampu menjadi konten yang memperkuatnya. "Saya ingin ketika orang ingat Lampung, ingat kopi robusta dan sebaliknya. Kopi robusta memiliki keuntungan yang besar bukan hanya bagi petani kopi, tapi juga bagi penikmat kopi," jelas Ridho.
Gubernur Ridho berharap seluruh masyarakat membantu dan mendukung momentum ini guna menangkat nama Lampung dan kopi robusta Lampung. "Untuk itu, perlu juga mencantumkan nama dan logo Lampung, karena banyak kopi yang dinikmati masyarakat Indonesia berasal dari kopi robusta Lampung," kata Ridho.
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang diwakili Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar, Willem Petrus Riwu, mengapresiasi Gubernur Lampung yang sangat energik melayani stakeholder dalam memperkenalkan kopi robusta. "Satu-satunya Gubernur yang mendukung produksi kopi adalah Gubernur Ridho Ficardo. Ini momentum baik bagi brade kopi robusta Lampung untuk lebih mendunia," ujar Willem.
Menurut Ketua Pelaksana, Adeham, tujuan acara ini membangun brand image kopi Indonesia dan menyejahterakan masyarakat petani terutama kopi robusta Lampung. Rangkaian Hari Kopi Internasional berlangsung 29 September-1 Oktober 2017.
Rangkaiannya, pada 30 September 2017, kunjungan lapangan pada acara Tour The Coffee Knowledge ke kebun kopi PT Nestle, Kabupaten Tanggamus. Dalam acara tersebut terdapat praktek budidaya kopi robusta dan pemberian bantuan untuk petani kopi.
Di Hotel Novotel, pada hari yang sama digelar Kejuaran Barista Nasional dengan kategori manual brewing coffee, cup testing robusta, dan latte art. Kemudian, pemilihan Duta Kopi Lampung. Pada 1 Oktober 2017 digelar seminar kopi di ruang minister room total peserta 150 peserta dan talkshow di paradise lounge dengan 130 peserta di Hotel Novotel.
Posting Komentar