NASIONAL

Featured Video

Games

daerah

Fashion

pendidikan

Malam Puncak Krakatau Award, Gubernur Bagikan Hadiah.

Malam Puncak Krakatau Award, Lampung Festifal Krakatau (LKF) ke-XXVII 2017.
BANDARLAMPUNG, KI -Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Hery Suliyanto secara simbolis memberikan hadiah kepada pemenang Lomba Cipta Puisi Nasional Krakatau Award 2017, pemenang Band Combat, dan Stand Terbaik pada acara Malam Puncak Krakatau Award, Lampung Krakatau Festival (LKF) ke- XXVII tahun 2017, di Lapangan Enggal Saburai, minggu malam (27/08/2017).

Hery mengatakan investasi dibutuhkan dalam mendukung pembangunan pariwisata di Provinsi Lampung. Untuk itu seluruh unsur masyarakat perlu mendukung pembangunan pariwisata yang tengah berjalan. Apresiasi diberikan kepada semua pihak yang mendukung LKF 2017. mulai
dunia usaha, masyarakat hingga media cetak dan elektronik/online.

"Alhamdulilah seluruh rangkaian kegiatan LKF 2017 ini secara umum telah berjalan dengan baik dan lancar, berbagai kekurangan disana sini terus perbaiki dan disempurnakan,"ujarnya.

Dikatakan, kesukseskan LKF ke- XXVII tahun 2017, karena meningkatnya jumlah pengunjung, peserta dan wisatawan yang mengikuti LKF dan tingkat hunian hotel yang meningkat. "Kepada yang belum berhasil menang, kiranya dapat terus berlatih meningkatkan kualitasnya,"katanya.

Untuk Lomba Cipta Puisi Nasional Krakatau Award 2017 ini puisi berjudul "Hikayat Buang Tondjam" karya Rahmad Saleh, asal Lampung Barat menempati juara pertama. Disusul juara kedua dengan puisi berjudul "Pantai Mutun" karya Alexander Robert Nainggolan, asal Tanggerang Banten dan untuk juara ketiga dengan puisi berjudul "Ihwal Secangkir Negeri" karya Rahmat Sudirman, asal Kalianda Lampung Selatan. Masing-masing pemenang menerima Tropi Penghargaan, Uang Tunai, dan Buku Berjudul Hikayat Secangkir Robusta.

Selain 3 pemenang Lomba Cipta Puisi Krakatau Award 2017, dewan juri menetapkan 47 puisi lainnya masuk dalam nominator. Ke 3 pemenang dan 47 nominasi tersebut, puisi mereka telah dituangkan dalam buku yang berjudul Hikayat Secangkir Robusta tersebut.

Tahun ini para pemenang Lomba Cipta Puisi Nasional Krakatau Award 2017 telah menyisihkan 365 puisi yang masuk pada Lomba Cipta Puisi Krakatau Award 2017. Karya tersebut telah diseleksi oleh dewan juri yaitu Isbedy Stiawan ZS, Ari Pahala Hutabarat dan Syaiful Irba Tanpaka.

Kategori lain yaitu  Band Combat, dengan juara pertama Sembilan Naga Band, juara kedua 
Marsupilami Band dan diposisi ketiga Seven Star Band. Untuk Stand terbaik diberikan kepada Stand Kementerian Hukum dan Ham Provinsi Lampung. Pemenang mendapatkan uang tunai, 

Pada Malam Puncak Krakatau Award, Lampung Krakatau Festival (LKF) ke- XXVII tahun 2017 ini para pengunjung dimeriahkan dengan penampilan band lokal asal Bandar Lampung yaitu Batas Senja Band. (Humas Prov)


Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © Bunk PeNa. Designed by OddThemes & VineThemes