NASIONAL

Featured Video

Games

daerah

Fashion

pendidikan

Kopswadek VIII FKPPI Lampung Gelar RAT.


Kopswadek VIII FKPPI Lampung gelar rapat anggota tahunan (RAT) di Makorem 043/Gatam, Kamis (11/5).

BANDARLAMPUNG, KI  - Koperasi Swa Dharma Eka Kerta (KOPSWADEK) VIII FKPPI Lampung melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Aula Sudirman Makorem Gatam 043/Garuda Hitam Jl. Teuku Umar No. 85 Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Ketua Kopswadek VIII FKPPI Lampung, Drs. H. Andhy Herry Adipathy, MM, mengatakan, Kopswadek VIII FKPPI Lampung berdiri pada tanggal 5 Juni 1993, yang diresmikan oleh Kolonel Inf. Hariono Danoe (Danrem 043/Garuda Hitam pada saat itu). Swa Dharma Eka Kerta sendiri mempunyai arti mandiri dalam tekad berbhakti kepada bangsa dan negara untuk mewujudkan satu kehidupan bangsa dan negara yang adil dan sejahtera.

Rapat Anggota Tahunan (RAT) ini membahas dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas Kopswadek VIII FKPPI Provinsi Lampung Tahun buku 2016/2017.

"Tujuanya adalah membahas dan mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus, membahas dan mengesahkan program kerja pengurus dan juga pengawas, dan membahas berbagai hal yang dianggap penting bagi kegiatan Koperasi Swadek VIII FKPPI" jelasnya saat diwawancarai awak media, Kamis (11/5).

Rapat Anggota Tahunan ini juga dimaksudkan, untuk memberikan gambaran tentang kegiatan yang telah dilaksanakan, masalah yang timbul dan pemecahan masalahnya.

"Kopswadek FKPPI pernah mengalami kejayaanya pada awal dibentuknya, sekitar tahun 1993-2004, dengan pemupukan modal yang sangat besar dan usaha yang berjalan dengan lancar, namun mengalami penurunan bahkan hampir mengalami kebangkrutan karena setelah membuka unit usaha simpan pinjam" tuturnya.

Kita berharap, Ketua PD VIII FKPPI Lampung, H. Tony Eka Candra, selaku Ketua Dewan Pengawas, dapat mensuport kegiatan ini, serta mendapat dukungan dari Pemerintah setempat melalui Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung.

Kami berkeyakinan dengan sinergitas antara Dinas Koperasi dan UKM Provinsi serta Kota Bandar Lampung, PD-VIII FKPPI Lampung dan Kopswadek VIII FKPPI Lampung itu sendiri, program usaha yang akan dijalankan oleh pengurus akan dapat terwujud secara maksimal.

"Kami juga meminta kepada Ketua PD-VIII FKPPI Lampung yang memiliki sekitar 240 ribu anggota FKPPI di Provinsi Lampung, agar dapat menjadi anggota aktif Kopswadek FKPPI. Karena Kopswadek FKPPI merupakan satu-satunya "badan usaha" dilingkungan Keluarga Besar FKPPI sekaligus sebagai Mitra Organisasi FKPPI itu sendiri", jelasnya.

Kopswadek FKPPI mempunyai harapan yang sangat besar, dengan pembinaan yang intensif dari Dinas Koperasi dan UKM, akan mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat Lampung.

"Mohon doa kepada Dewan Pembina, Pemerintah Daerah, dan Dewan Pengawas, agar cita-cita Kopswadek FKPPI secara nasional bisa terwujud, dan ini akan menjadi kekuatan yang luar biasa, dan mungkin akan menjadi koperasi dengan jumlah anggota terbesar di Provinsi Lampung, karena ia memiliki jumlah anggota terbanyak", pungkasnya. 

Sementara Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung selaku Ketua Dewan Pengawas Kopswadek VIII FKPPI Provinsi Lampung H. Tony Eka Candra mensuport kegiatan Kopswadek VIII FKPPI Lampung dengan memberikan kebijakan penghapusan/diputihkan simpan pinjam yang menjadi kendala Kopswadek FKPPI selama ini.

"Masalah tunggakan pinjaman itu kita hapuskan/diputihkan, sehingga koperasi tidak terbebani lagi oleh beban hutang anggota, dan kita bertekad aka memulai dari awal kembali, sehingga manfaatnya tidak hanya di internal, tapi juga bermanfaat untuk masyarakat, dan kepada seluruh pengurus dan anggota FKPPI se-Provinsi Lampung akan dibuatkan instruksi untuk wajib hukumnya menjadi anggota Kopswadek VIII FKPPI Provinsi Lampung" Pungkasnya.

Kemudian, Kopswadek kedepan juga akan bekerjasama dengan pihak ketiga, yakni bidang pengadaan dan distribusi.

"Kedepan kita juga akan bekerjasama dibidang angkutan, baik material bangunan dan semen, juga distribusi logistik sembako dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya" pungkasnya.

Sementara, Kabid Kelembagaan dan Pengawasan Dinas Koperasi dan UKM Kota Bandar Lampung Yuliarti, SE, MM, mengapresiasi kegiatan Rapat Anggota Tahunan Kopswadek VIII FKPPI Lampung, dan dia berharap, Kopswadek mampu memberikan kontribusi positif bagi tata perekonomian di Provinsi Lampung khususnya di Kota Bandar Lampung ditengah banyaknya Badan usaha koperasi yang mengalami kebangkrutan.

"Roda perekonomian di Provinsi Lampung dan Kota Bandar Lampung tidak lepas dari peran badan usaha koperasi, badan inilah yang mewarnai tata perekonomian di Provinsi dan Kota Bandar Lampung. Karna badan koperasi telah mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama golongan kecil dan menengah" ujarnya dihadapan peserta RAT Kopsawadek VIII FKPPI Provinsi Lampung.

Ia juga mengatakan, Pihaknya akan melihat perkembangan Kopswadek FKPPI kedepan, dan siap membantu menyelesaikan persoalan yang menjadi hambatan khusus dibidang koperasi dan UKM.

"Kami lihat pengurus dan anggota Kopswadek FKPPI memiliki komitmen yang luar biasa dalam memperbaiki koperasi ini, Insya Allah Kita suport kegiatan ini kedepan, dan Dinas Koperasi dan UKM siap membantu menyelesaikan persoalan yang menjadi hambatan." pungkasnya.

Diketahui, selama kurun waktu 24 tahun, Kopswadek FKPPI sudah dipimpin 4 kali Ketua Koperasi yakni, H. Subriyanto Imron, Drs. M. Amin Basyuni (Alm), Suprianto Erwandi, SE dan saat ini Drs. H. R. Andhy Herry Adipathy, MM.

Adapun Dewan Pembina Kopswadek VIII FKPPI Lampung saat ini: Komandan Korem 043/Gatam; Kapolda Lampung; Komandan Pangkalan TNI-AL Lampung; Komandan Pangkalan TNI-AU M. Benyamin; Komandan Brigif 3 Marinir Piabung Lampung; Kamandan Satuan Brimob Daerah Lampung, dan Dewan Pengawas: Ketua PD VIII FKPPI Lampung. Komposisi struktur kepengurusan Kopswadek saat ini diketuai: Drs. H. R. Andhy Herry Adipathy, MM, Sekretaris: Tedy Hermanto, SH, Bendahara: Hj. Adrina Yustitia, SE. MM.(rilis)

Share this:

Posting Komentar

 
Copyright © Bunk PeNa. Designed by OddThemes & VineThemes