Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo bersama masyarakat |
Bantuan dicairkan dua tahap. "Bantuan tahap pertama Rp3 juta mulai besok (Rabu, 24/5/2017) langsung ke rekening desa.
Sementara tahap kedua dicairkan pada triwulan IV 2017. Demikian dikatakan Gubernur Ridho pada pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke-XIV dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-45, yang berlangsung pada 22-23 Mei 2017, di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran, (23/5)
Gubernur Ridho Ficardo dan Bupati Penawaran Dendi Romadhona |
Gubernur Ridho menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan stimulan untuk meningkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat.
"Ini adalah semangat kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan dengan target penguatan integritas sosial dan fungsi lembaga pemberdayaan," kata Gubernur.
Tujuan lainnya, untuk memperkuat pemerintahan desa dalam membedayakan masyarakat.
"Saya meminta dana ini benar-benar dipakai untuk kegiatan produktif dan pemberdayaan masyarakat," sambung Ridho.
Semangat gotong royong, terang Gubernur, merupakan pilar utama yang membuat Negara Kesatuan Republik Indonesia masih kokoh berdiri. Semangat yang tak mengenal agama, suku, dan ras ini membuat dunia kagum terhadap Indonesia.
"Namun jiwa gotong royong kini mendapat tantangan era globalisasi yang sangat individual. Lewat acara ini, kita ingin menguatkan kembali semangat gotong royong yang mulai menipis," ungkap Gubernur Ridho.
BBGRM ke-XIV bertema 'Dengan bulan bhakti gotong royong masyarakat, kita tingkatkan sinergitas program pembangunan dan partisipasi masyarakat melalui gerakan membangun desa Sai Bumi Jurai'.
Seluruh kabupaten membuka stan dan aneka kegiatan. Tampak hadir Ketua Tim Pembina PKK Provinsi Aprilani Yustin Ficardo, Bupati Pesawaran Dendi Romadhona, para camat, dan kepala desa.
Kegiatan BBGRM juga mendapat dukungan dari satuan kerja perangkat daerah Provinsi Lampung. Menurut Kepala PMD Provinsi Lampung Yuda Setiawan, dukungan operasional berasal dari Dinas Perdaganan senilai Rp35 juta.
Kemudian, Dinas Kesehatan Rp1,56 miliar untuk kegiatan perbaikan gizi, pengobatan, pemberantasan penyakit, sanitasi, dan penanganganan kesehatan perorangan.
Dinas Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan benih ikan bandeng dan nila senilai Rp24,5 juta. Sedangkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang membantu pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp57,8 juta.
Bantuan juga disampaikan Dinas Kehutanan berupa 10 ribu bibit kayu. Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan senilai Rp75 juta untuk kegiatan diversifikasi dan ketahanan pangan, serta pendayagunaan pekarangan.
Sebanyak 250 paket sembako dari Biro Kesejahteraan Sosial, sunatan massal dari Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, dan penyuluhan hukum dari Biro Hukum. (***)
Posting Komentar