Muhammad Ridho Ficardo |
Alokasi dana tersebut merupakan respon Gubernur saat menjawab pertanyaan mengenai kebutuhan warga masyarakat Desa Gading Mas dalam acara Festival Tasyakuran Laut (Nyadran) Tahun 2017 di Desa Muara Gading Mas Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur, Rabu (19/4).
Dalam kesempatan ini masyarakat Desa Gading Mas menyampaikan kebutuhan dan harapannya kepada Gubernur dalam rangka pendalaman air sungai serta perbaikan infrastruktur jalan menuju Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI).
“Kami masyarakat Muara Gading Mas berharap adanya pendalaman air sungai,karena selama ini keluar masuk perahu terhambat karena adanya pendangkalan alur sungai,dan kami juga merindukan perbaikan jalan menuju PPI karenanya kami berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung,”ujar Haryanto, nelayan Muara Gading Mas.
Menanggapi hal tersebut Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengatakan pihaknya telah menganggarkan dana sebesar 10 milyar 335 juta yang siap digelontorkan kepada masyarakat Desa Muara Gading Mas.
Adapun rincian dana yang diberikan adalah untuk dana penggerukan sebesar 7 milyar, dana perbaikan break water (pemecah gelombang) 3 milyar dan pengerasan area bongkar muat sebesar 335juta.
Apalagi menurutnya Labuhan Maringgai merupakan satu-satunya wilayah yang ditujuk pemerintah pusat melalui kementerian perikanan dan kemarintiman sebagai inisiator pengelola rajungan nasional.
“Untuk itu, saya berharap kita semua dapat mendukung dan mensukseskan program nasional tersebut,” kata Ridho.
Selain itu, Ridho juga menyampaikan berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi Lampung guna mendukung sentra perikanan Provinsi Lampung.
“Pemerintah Provinsi Lampung meminta agar masa transisi/peralihan alat tangkap menjadi 2 tahun, untuk itu saya berharap Pemda dapat memabantu para nelayan dalam masa peralihan alat tangkap ikan,pendampingan kepada nelayan-nelayan yang berhadapan dengan masalah hukum,”imbaunya.
Gubernur juga berharap agar masyarakat dan para nelayan Labuhan Maringgai dapat senantiasa menjaga dan melestarikan sumber daya alam serta menjadikan Labuhan Maringgai sebagai sentra produksi perikanan nasional.
Bupati Lampung Timur Chusnunia mengatakan kedepannya angka kemiskinan Labuhan Maringgai dapat ditekan semaksimal mungkin.
“Saat ini data yang diperoleh dari BPS, Labuhan Maringgai merupakan daerah kantung kemiskinan, Untuk itu saya berharap dengan berbagai program yang dilakukan Gubernur dapat membantu kami masyarakat Lampung Timur khususnya Labuan Maringgai sejahtera sehingga angka kemiskinan dapat ditekan semaksimal mungkin”ungkapnya.
Hadir pula Kapolda Lampung Irjen Sudjarno, Wakil Bupati Lampung Timur, serta Anggota DPRD Provinsi Lampung dan Kapolres Lampung Timur AKBP Harseno.(#)
Posting Komentar