Ilustrasi |
Penangkapan tersebut terjadi pada selasa (18/4) sekitar pukul 14.00 wib disebuah rumah dibilangan jl Palapa Durian Payung Bandar Lampung, tepatnya setelah kampus STKIP Bandar Lampung arah pemakaman umum setempat.
Pantauan di Lapangan bersama sejumlah warga yang melihat penangkapan tersebut, reserse narkoba berjumlah enam orang menangkap dua PNS terdiri satu laki-laki dan satu perempuan. Kemudian satu lagi yang turut diamankan tukang sumur bor yang sedang bekerja disana.
Irman (40) warga yang melihat kejadian tersebut mengatakan, rumah tersebut sering dijadikan tempat kumpul-kumpul sejumlah orang yang memakai seragam PNS.
"rumah itu sih sering tempat kumpul-kumpul orang yang pakai pakaian PNS, nah kita gak tahu didalam ngapain mereka," ujar dia
Terpisah, Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Polisi Murbani Budi Pitono membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Kapolresta, oknum PNS tersebut hanya diamankan petugas karena tidak terbukti terlibat dan tidak terbukti penyalahgunaan narkoba.
Meski begitu, pihak kepolisian tidak menyebut hasil tes urine ketiga orang yang diamankan terkait dugaan tindak pidana narkoba.
"yang PNS hanya diamankan karena tidak terlibat dan terbukti," ujar Kombespol Murbani Budi Pitono kepada kopiinstitute.com, kamis (20/4).
Peristiwa ini menambah satu lagi daftar PNS dilingkungan PEMKOT BANDAR LAMPUNG yang dipengaruhi penikmat sabu-sabu, setelah sebelumnya Gumsoni (mantan kadisnaker Bandar Lampung) yang kerap pesta sabu diruang kerjanya.
Kemudian, ada 9 PNS Bandar Lampung yang positif narkoba berdasarkan tes urine BNN Provinsi Lampung yang sampai hari ini ditutup oleh pemerintah kota. Terkait hal itu, ditengarai pejabat tinggi diduga positif.(WENDRI)
Posting Komentar