Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri. |
TANGGAMUS, KI - Wakil Bupati Kabupaten Tanggamus Samsul Hadi, memaparkan kondisi lokal serta potensi yang ada di Tanggamus. Pasalnya Kabupaten Tanggamus akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah pada 2018.
Oleh karena itu, segala potensi maupun persoalan yang ada direspon untuk pembenahan Kabupaten yang menurut Samsul Hadi bahwa Tanggamus Subur dan Kaya.
Wakil Bupati Tanggamus Samsul Hadi. |
"102 desa di kabupaten Tanggamus tertinggal. Itu dilihat 212 desa tertinggal di provinsi Lampung, Padahal Tanggamus punya banyak potensi alam seperti pariwisata dan sumber daya alam yang subur," terang Wakil Bupati Tanggamus, Samsul Hadi, Minggu (16/7).
Pembangunan sumber daya manusia masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari peringkat pendidikan. Tanggamus menempati urutan ke-14 dari 15 kabupaten di provinsi Lampung.
Samsul Hadi berharap masyarakat bersama pemerintah mampu mengoptimalkan potensi yang ada di Tanggamus.
"Kita harus sama-sama menyelesaikan masalah ini. Karena ini sangat memprihatikan. Yang tidak kalah penting kita harus saling menghargai, karena di Tanggamus banyak suku dan budaya namun kesemuanya memiliki cita-cita yang sama yakni, membangun Tanggamus," sambung Samsul.
Wabup ini pun mengukuhkan tim sukses (timses) untuk menyambut dan menyukseskan pencalonannya dalam pemilihan Bupati dan wakil Bupati di tahun 2018 mendatang.
Disisi Lain, Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menegaskan komitmennya mendukung kembali Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo melanjutkan pembangunan Provinsi Lampung.
Komitmen Bachtiar disampaikan saat Halal bi Halal masyarakat Sungkai Bunga Mayang di Ketapang Sungkai Selatan.
"Jika sudah berkomitmen, pegang komitmen setia dan taat terhadap komitmen. Saya pun akan setia dan berkomitmen dengan Gubernur Lampung M.RIDHO FICARDO untuk mendukung Gubernur melanjutkan Pembangunan di Provinsi Lampung," kata Bachtiar Basri.
Bachtiar berharap silaturahmi tidak terputus hanya karna beda partai politik, perbedaan agama,suku, maupun ras.
"Hubungan baik harus kita jaga sampai kapanpun. Perbedaan pendapat hanya karna beda pilihan, ucapan karna ingin nyalon Gubernur lalu menjatuhkan lawan lainnya seolah lebih berbuat dan lebih mampu, dalam politik mesti memiliki ETIKA," ucapnya.(SH/RAN)
Posting Komentar