Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Lampung Herlina Warga Negara. |
BANDARLAMPUNG, KI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung semakin menggalakkan gerakan membaca guna meningkatkan minat baca masyarakat.
Salah satu langkah yang dijalankan yakni tertuang dalam program membaca mulai dari Pendidikan Usia Dini (PAUD), demikian juga seperti program serupa Safari Gerakan Membaca Nasional.
"Orangtua harus terus mempedulikan dan mendorong anak untuk selalu gemar membaca, karena minat baca anak dimulai dari keluarga kemudian dilanjutkan dalam pendidikan usia dini," ujar Kepala Badan Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Herlina Warganegara, Minggu (16/7).
Herlina menambahkan, upaya yang dapat dilakukan dimulai dari mendongeng, membacakan buku cerita, maupun memberi contoh untuk selalu membaca.
Terkait hal itu, DPKD bersama TP PKK Lampung gencar menyosialisasikan pentingnya membaca dengan dioperasikannya perpustakaan keliling sampai kabupaten/kota se-Lampung.
“Untuk Lampung, Alhamdulillah tiap tahun ada peningkatan minat baca. Kita punya perpustakaan keliling ke kabupaten dan kota. Bahkan sasaran setiap daerahnya kami datangi Posyandu terdekat agar orangtua juga paham," sambung Herlina.
DPKD juga melakukan kerja sama dengan Tim Penggerak Pembina melalui Nota kesepahaman (MoU) bersama Ketua TP PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo
Kerja sama yang dibangun dengan TP PKK dilakukan dalam bidang operasional Pembudayaan Gemar Membaca (PGM). "Melalui kerja sama dengan TP PKK, kita berharap pelaksanaan program PGM dapat semakin efektif meningkatkan minat baca masyarakat di Provinsi Lampung," urainya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo menjelaskan, program PGM bertujuan membentuk masyarakat yang cerdas dan mandiri.
Ketua TP PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo. |
"Program PGM ini juga berguna untuk mengoptimalkan pengembangan pengetahuan, keterampilan dan kesejahteraan keluarga. Nantinya pelaksanaan program PGM akan melibatkan peran aktif seluruh kader PKK, Posyandu, Bina Keluarga Balita dan Kelompok Lansia," jelas Yustin.
Posting Komentar