Korban saat menunjukkan Surat Laporan Polisi dari Polresta Bandar Lampung. |
“Motor hanya saya kunci stang saja, tanpa menutup lubang kuncinya. Nggak kepikiran bakal kecurian, karena situasi pada saat itu masih ramai,” ungkapnya kepada Kupas Tuntas menggambarkan situasi di lokasi kejadian usai melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian, Senin (24/7/2017) sekitar pukul 23:00 WIB.
Setelah pulang dari kantor, dia mengaku menyempatkan diri untuk menemui rekannya bernama Yuria Tubarat untuk mengobrol santai.
“Ke sana itu hanya silaturahmi aja dengan Yuria. Saat mau pamitan pulang, saya kaget bukan main. Motor sudah nggak ada di parkiran, padahal nggak ada sejam di sana,” kata salah satu staff di DPD I Partai Golkar Provinsi Lampung itu dengan nada kesal.
Mengetahui sepeda motornya hilang, dia melaporkan hal itu ke bagian Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Bandar Lampung.
“Sudah buat laporan ke Polresta. Mudah-mudahan bisa ditemukan oleh pihak kepolisian. Harapan saya seperti itu, yang pasti sudah usaha. Untuk hasilnya, saya percayakan ke pihak berwajib sajalah,” harapnya.
Akibat peristiwa itu, dirinya mengalami kerugian senilai Rp14 juta. “Di dalam bagasi motor itu ada Handycam, memory 5 buah. Kalau ditotal, Rp14 juta,” tandasnya.
Posting Komentar