NASIONAL

Featured Video

Games

daerah

Fashion

pendidikan

Pemkab Lampung Timur Turut Sosialisasikan GERMAS

07.25
Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim saat menandatangani MoU GERMAS.
Sekampung, (Kopiinstitute.com) – Derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Lampung Timur terus ditingkatkan melalui upaya-upaya seperti menerapkan pola hidup sehat. Untuk mewujudkannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur ambil bagian dalam kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Masyarakat dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Kegiatan yang dihadiri Bupati Chusnunia Chalim ini diselenggarakan di UPTD Puskesmas Trimulyo Desa Hargomulyo Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, Kamis pagi (31/08/2017). 

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lampung Timur, dr. Nila Sandrawati, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur, Mirwansyah, dan Forkopimcam Sekampun bersama sama mengkampanyekan GERMAS melibatkan unsur masyarakat setempat ibu hamil dan balita.

“guna mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ini, meliputi juga kegiatan makan buah dan sayur, periksaan kesehatan secara Rutin, tidak merokok, tidak meminum minuman berakohol, membersihkan lingkungan serta penggunaan jamban sehat,” kata Chusnunia

Ia menekan pentingnya pola hidup sehat, dan menurut dia hidup sehat tidak mesti harus mahal yaitu dapat dilakukan dengan menjaga pola makan pagi dengan makan-makanan ringan, buah-buahan dan sayuran. Kemudian sedapat mungkin menghindari makanan yang mengandung kolesterol.

“Untuk itu makanlah buah sebanyak mungkin biar sehat. Dan tidak perlu mahal, tidak perlu impor, karena di Lampung Timur, di tempat kita ini banyak buah-buahan yang sehat dan murah meriah," ucapnya.

Acara yang diikuti oleh sekitar lima ratusan peserta tersebut selain melakukan senam bersama juga mengadakan kegiatan sumulasi cuci tangan yang dirangkai dengan pemberian makanan tambahan (PMT) kepada ibu hamil, anak balita dan masyarakat.

Pada kesempatan itu juga selain dilakukan kegiatan donor darah, khitanan massal untuk lima belas anak, dan pemasangan alat kontrasepsi untuk tujuh empat akseptor, Chusnunia juga menandantangani memorandum ajakan untuk turut mensukseskan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.(Rusman Ali)

Tony : Momentum Idul Adha Membentuk Solidaritas Dan Kesetiakawanan Sosial.

04.59
H.Tony Eka Chandra
BANDARLAMPUNG, KI - Hakekat Hari Raya Qurban adalah sebuah gambaran akan ketaatan hamba kepada Allah SWT, disertai dengan keikhlasan untuk menjalankan perintah Allah SWT.

Makna lainnya ialah setiap manusia patut bersyukur manakala kita diberikan kenikmatan juga ikhlas ketika diberikan ujian dan cobaan disertai dengan senantiasa bertawakal kepada Allah SWT.

"Ibadah qurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan dengan menyembelih hewan qurban, dagingnya dapat dinikmati oleh orang-orang yang membutuhkan, dari sinilah akan terbentuk solidaritas dan kesetiakawanan sosial," ujar Ketua 'Majelis Taman Sholaya' NKRI (Majelis Tahlil, Manaqib, Sholawat dan Yasin) Provinsi Lampung, H. Tony Eka Candra, saat diwawancarai awak media, Kamis (31/8) Siang.

Selain itu juga, menurut dia, momentum Idul Adha juga memiliki hikmah Sosial karena qurban berdampak strategis bagi ikhtiar membangun kebersamaan dan pemerataan dalam kehidupan masyarakat.

"Qurban dapat dijadikan sarana membangun komunikasi, kebersamaan, keharmonisan dan kepedulian antara masyarakat mampu dengan masyarakat yang kurang mampu," imbuhnya

Perintah berqurban, mengingatkan kepada kita semua bahwa pada hakikatnya kekayaan itu hanyalah titipan Allah SWT semata. Dari sini seharusnya manusia menyadari bahwa pada harta yang dimilikinya ada hak orang lain, yang harus ditunaikan dengan cara mengeluarkan zakat, infaq, shadaqah, wakaf, termasuk berqurban.

"Tujuan dari semua itu sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dengan cara mendekatkan diri kepada sesama manusia melalui ibadah qurban." ucap Tony

Setiap kali merayakan Idul Adha, kita tidak bisa lepas dari membicarakan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Hubungan antara Orang tua dan anak ini menjadi suri tauladan bagi kita semua dalam banyak hal, seperti dalam ketaatan dan kepasrahan diri kepada Allah SWT, kesabaran dan keikhlasan beribadah, serta dalam menjalani kehidupan duniawi.

"Insya Allah dalam Momentum Idul Adha 1438 H tahun ini, kita semua akan menjadi umat yang senantiasa bersyukur atas karunia ALLAH SWT, serta bertawakal dan Ikhlas dalam menghadapi setiap ujian dan cobaan, serta menjadi insan pembangunan yang selalu berkarya, berbhakti dan berjuang untuk Masyarakat, Bangsa dan Negara, sesuai dengan profesi kita masing-masing," harapnya. (*).

Dua Wanita Ditangkap Sedang Nyabu.

02.41
Dua tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu saat diamankan Tim Tekab 308 Polsek Sukadana, Lampung Timur.
SUKADANA, (Kopiinstitute.com) – Dua wanita yang digerebek Tim Tekab 308 Polsek Sukadana saat sedang mengkonsumsi sabu-sabu terpaksa harus merayakan idul adha dibalik jeruji besi. NA (23) warga Sungai Macak Rantau Jaya Udik, Sukadana bersama AI (28) warga Plangkawati Labuhan Ratu diciduk petugas dikediamannya.

Penangkapan keduanya berdasarkan laporan polisi pada (30/8/2017) yang menyebut ada warga yang sedang memakai sabu-sabu. Mendapat informasi tersebut, petugas bergerak cepat menuju lokasi kemudian mendapati keduanya.

Dari penggerebekan polisi mengamankan dua orang perempuan yang sedang mengkonsumsi narkotika serta barang Bukti yang diamankan berupa satu bungkus plastik klip transparan berisi kristal - kristal bening diduga narkotika jenis shabu-shabu, bong alat hisap sabu yg terbuat dari botol minuman merk Aqua kecil, cottonbud dan buah korek api gas warna merah dan kuning.

Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto., S.IK., M.H., di dampingi Kapolsek Sukadana Kompol Salman Fitri., S.H., membenarkan bahwa Tim Tekab 308  Polsek Sukadana melakukan penangkapan terhadap pelaku tindak pidana penyalahgunaan Narkotika.(rls)



Gubernur Lampung Dukung Program Swasembada Kedelai di 2020

02.24
Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.
BANDARLAMPUNG, KI - Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mendukung program pemerintah pusat menargetkan swasembada kedelai pada 2020. Dukungan terhadap swasembada kedelai dengan meningkatkan sumber daya manusia dan perluasan lahan budidaya kedelai. 

Gubernur Ridho Ficardo menjelaskan sejak 2015 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus menambah luas lahan budidaya kedelai. "Sebagian besar kedelai masih impor. Provinsi Lampung mendapat amanat untuk meningkatkan produksi kedelai, apalagi konsumsi kedelai Lampung juga tinggi untuk dijadikan tempe, tahu, kecambah, dan susu," kata Ridho, Senin (28/8/2017).

Data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Lampung, pada 2015 luas panen kedelai mencapai 8.407 hektare dengan produksi 9.815 ton. Di 2016, produksi meningkat menjadi 9.960 ton. Untuk meningkatkan produksi tersebut, Dinas TPH menambah luasan tanam 50 hektare.

Jumlah produksi itu, terang Gubernur, masih kurang karena kebutuhan kedelai Lampung mencapai 100 ribu ton per tahun. Sedangkan produksi Lampung masih berkisar 7.500-10 ribu ton.

"Kita menargetkan kedelai juga bisa swasembada seperti jagung dan padi. Ini memang tidak mudah, tapi harus kita mulai," kata Gubernur Ridho.

Langkah menuju swasembada itu, kata Gubernur, tak hanya dengan menambah luasan areal budidaya. Tak kalah penting adalah menyiapkan tenaga teknis yang paham cara budidaya yang baik dan benar, serta memilih benih unggul. 

Untuk itu, Pemprov Lampung pada 22-25 Agustus 2017, mengirim sejumlah tenaga teknis UPTD BBI Tanaman Pangan dan Alsintan Provinsi Lampung ke Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) dan UPT Pengembangan Benih palawija di Malang, Jawa Timur. "Kami melatih 18 tenaga teknis sebagai salah satu upaya mendukung program Pemerintah Swasembada Kedelai 2020," kata Kepala Dinas TPH Lampung Edi Yanto.

Selama di Malang, peserta memperlajari cara budidaya kedelai yang baik dan benar sejak pengolahan sampai panen. Kemudian, jenis varietas kedelai yang cocok untuk Lampung, teknik prosesing dan penyimpanan benih, cara penanggulangan hama dan penyakit tanaman kedelai, dan pengenalan modifikasi alsintan dalam pemeliharaan tanaman kedelai. 

Menurut Edi Yanto, saat ini produktivitas kedelai di Lampung kurang dari 1 ton per hektare. "Idealnya produksi kedelai paling rendah 1,2 ton per hektare. Kelemahan utama swasembada kedelai adalah produksi  dan perbanyakan benih. Kemudian, ketrampilan dan keterbatasan jumlah SDM. Untuk sarana dan prasarana sudah memadai, namun perlu dioptimalkan lagi," kata Edi Yanto.

Pemilihan varietas kurang tepat dengan kondisi lahan di Lampung, kata Edi Yanto, juga berpengaruh dalam produksi. Oleh karena itu, para tenaga teknis tersebut ditargetkan mampu memilih varietas yang adaptif sesuai kondisi lahan di Lampung.

"Contohnya, pernah ditanam benih grobokan, ternyata varietas itu tidak cocok di Lampung. Setelah diteliti ternyata varietas yang cenderung cocok untuk kondisi Lampung yaitu anjasmoro, detam, dan gema," kata Edi Yanto.


Hapkido Lanal Lampung Pengda Terbaik Dalam Kejurnas Di Yogyakarta

01.31
Para Atlet Hapkido Kontingen Lampung.
BANDARLAMPUNG, KI - Komandan Pangkalan TNI AL Lampung, Kolonel Laut (P) Kelik Haryadi, S.H., M.Si menyambut baik kepada para atlet Hapkido kontingen Lampung yang telah sukses mengikuti ajang kejuaraan nasional (kejurnas) Hapkido di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kali Jaga Yogyakarta pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2017.

Komandan Lanal Lampung selaku Ketua Umum Pengda Hapkido Lampung di Mako Satma Lanal di Panjang, Bandar Lampung, menyampaikan kebanggaanya kepada para atlet Hapkido Lampung atas prestasi yang diraih dalam mengharumkan nama baik provinsi Lampung di event nasional.

"Terima kasih atas perjuangannya, sehingga Lampung sebagai pengda Hapkido berpredikat pengembangan olahraga terbaik, meskipun bukan juara umum namun kontingen kita masuk urutan ketiga di bawah Tanjung Pinang dan Yogyakarta yang  bersaing dengan 218 atlet dari 22 provinsi,” ujarnya, Kamis (31/8/2017).

Lebih lanjut, Danlanal mengungkapkan dari 34 orang dalam kontingen Lampung yang mengikuti kejurnas, terdiri dari 6 pelatih 28 atlet dengan perolehan 6 medali emas, 13 perak dan 11 perunggu.

Prestasi sebagai pengda Hapkido dengan predikat pengembangan olahraga terbaik, penghargaan pelatih terbaik / favourite coach atas nama Yustin Lawrensia dan penghargaan atlet terbaik / best fighting spirit prize senior atas nama Nyoman Handy Setiyawan serta penghargaan sebagai peserta DAN terbaik Yustin Lawrensia dan Made Rika Ambarwati.

“Kontingen yang diturunkan dalam kategori Senior, Seni dan Junior bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tehnik dan jurus serta kwalitas atlet guna persiapan menghadapi kejuaraan Asia Tenggara di Singapura dan kejuaraan dunia di Korea Selatan pada 2018 mendatang," terangnya.

Polres Lampung Timur Siagakan 20 Pos Pantau Amankan Libur Panjang dan Idul Adha 1438H.

23.36
Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto, S.iK., MH. memimpin apel kesiapan pengamanan libur panjang dan Hari Raya Idul Adha 1438H.
LAMPUNGTIMUR, (Kopiinstitute.com) – Kepolisian Resort (Polres) Lampung Timur melaksanakan apel kesiapan dalam rangka pengamanan libur panjang hari raya Idul Adha 1438H tahun 2017. Apel yang dipimpin Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto., S.IK., juga dikuti Jajaran Polsek di Lapangan Mako Polres Lampung Timur.
Kapolres mengatakan terdapat 20 titik lokasi pos pantau yang disiagakanoleh jajaran kepolisian. Hal itu untuk memberi jaminan keamanan dan kenyamanan bagi warga masyarakat, dalam rangka hari Raya Idul Adha 1439 H.


“pos pantau yang disiapkan akan disebar di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Timur, khususnya dijalur lintas timur. Pos yang disiagakan antara lain adalah, Pos Pantau Pulosari, Simpang Semarang, Bandar Negeri, Bambu Kuning, Tulung Pasik, SP Sribawono, Jepara Kampung, Simpang Danau,” kata Kapolres, Kamis (31/8)


Kemudian Pos Pantau SPBU Labuhan Ratu, Pasar Tridatu, Simpang Banding, RM Solo, Islamic Center, Tugu Gajah, Jembatan Timur Tengah, Makam Pahlawan, SPBU Gunung Tiga, SP Pitaloka Kedaton, Siraman, Gunung Agung, dan Pos Pantau Bojong.

Berbagai personil gabungan, antara lain dari unsur Polri, Brimob, TNI, Sat Pol PP, Dishub, Kesehatan, Rapi/Orari, dan lainnya, akan disiagakan diseluruh Pos Pantau tersebut.

"Untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat, kita juga akan lengkapi pos pantau tersebut dengan kendaraan operasional pendukung, baik roda dua, roda empat, dan termasuk ambulan", terang AKBP Yudy Chandra Erlianto.



Porprov Lampung VIII Lombakan 22 Cabang Olah Raga

05.45
Rapat Porpov
BANDAR LAMPUNG, KI – Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VIII 2017, mempertandingkan dan memperlombakan 22 cabang olahraga. Porprov Lampung VIII dijadwalkan berlangsung November-Desember 2017.

Cabang olah raga yang dipertandikan yaitu atletik, bola basket, bola voli, bridge, bulu tangkis, catur, gulat, judo, karate, kempo, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, dan sepak bola. Kemudian, futsal, sepak takraw, softball, taekwondo, tenis meja, tinju, dan wushu.

Sebagai langkah awal Pemerintah Provinsi Lampung bersama KONI Provinsi Lampung dan KONI kabupaten/kota se-Provinsi Lampung menggelar rapat koordinasi persiapan Porprov Lampung VIII  2017 di Ruang Sungkai, Balai Keratun, Rabu (30/8/2017).

Pada rapat lerdana ini Asisten Bidang Umum Hamartoni Ahadis mengatakan pelaksanaan Porprov 2017 diambil alih  Provinsi Lampung melalui KONI Provinsi Lampung setelah Kabupaten Lampung Utara mengundurkan diri.

“Rapat ini kita baru menghadirkan pengurus dan panitia Pelaksanaan Porprov. Untuk sementara, 14 kabupaten/kota yang mendaftar,” Kata Hamartoni.

Lebih lanjut Hamartoni menyampaikan pada penyelengaran Porprov ini, Pemerintah Provinsi Lampung menargetkan kesuksesan baik acara, penyelenggara, prestasi dan administrasi.

Pemerintah provinsi secara teknis akan menyampaikan regulasi seperti apa yang akan berlaku pada Porprov 2017 ini.

Di sisi lain,  Sekretaris KONI Lampung, Margono Tarmudji, menyampaikan berdasarkan SK Gubernur Lampung Nomor : G/416/V.17/HK/2017 tentang Pembentukan Panitia Besar dan Penunjukan KONI Provinsi Lampung sebagai penyelenggara Pekan Olahraga Provinsi Lampung ke-VIII Tahun 2017.

“Berdasarkan SK Gubernur Lampung, Hingga saat ini Pendaftaran pun dibuka. Pendaftaran tahap pertama dan kedua sudah dilakukan. Pendaftaran pertama adalah keikutsertaan, kesiapan KONI kabupaten/kota ikut Porprov. kemudian tahap kedua adalah pendaftaran cabang yang diikuti dari masing-masing kabupaten/kota," kata Margono. 

Margono juga menjelaskan setiap kabupaten dan kota bisa mendaftar 10-15 cabang olahraga. Pada Poeprov kali ini atlet yang akan bertanding sebagai peserta  harus putra dan putri asli daerah Lampung. 


Atlit BKC Lampung Siap Ikuti Kejuaaraan Karate Piala Pangdam II/Sriwijaya.

04.20
Ketua Umum Pengda BKC Provinsi Lampung Tony Eka Chandra
BANDARLAMPUNG, KI - Pengurus Daerah Bandung Karate Club (Pengda BKC) Provinsi Lampung akan mengirimkan Atlit BKC untuk mengikuti Kejuaraan Karate Piala Pangdam II/Sriwijaya, yang akan diadakan di Kota Palembang pada tanggal 8 - 10 September 2017.  Demikian dijelaskan Ketua Umum Pengda BKC Provinsi Lampung, Tony Eka Candra kepada awak media, Rabu (30/08).

Tony Eka Candra yang juga pemegang Sabuk Hitam DAN VI Karateka ini menjelaskan, dalam Kejuaraan tersebut BKC Lampung mengirimkan sebanyak 15 orang Atlit untuk katagori 'Kata' dan 'Kumite' dari tingkat Pemula hingga Senior.

Para Atlit BKC tersebut merupakan hasil seleksi yang dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) BKC Lampung yang rutin dan sudah dilaksanakan sejak 3 tahun terakhir, sehingga Program pembinaan terlaksana secara terencana, berjenjang, terprogram dan berkesinambungan.

"Saat ini BKC Lampung rutin setiap bulan mengadakan TC bagi Atlit berprestasi yang berasal dari Kabupaten dan Kota se-Provinsi Lampung, dan dilaksanakan secara bergilir, sehingga ada pemerataan Atlit BKC di 15 Kabupaten/Kota," ujar Tony.

Pada bulan September 2017, sambung Ketua FKPPI ini, BKC Lampung juga akan mengirimkan 2 orang Atlitnya 'Reinhard Reinaldi' dan 'Reza Agselya Sari' untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Nasional 2017 untuk Cabang Olahraga karate yang dilaksanakan di Kota Medan Sumatera Utara.

Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT) Provinsi Lampung ini juga menuturkan, bahwa Pengda BKC Lampung sudah banyak melahirkan Atlit Atlit Karate berprestasi baik ditingkat Nasional maupun Internasional. Sebelumnya Atlit BKC Lampung 'Rani Oktasari' menjadi Juara Kelas Kumite U-21 Putri dalam Kejuaraan Dunia Karate Asia Pasifik yang dilaksanakan oleh Asian Karate Federation (AKF), yang merupakan Federasi Karate Asia.

Dalam Kejuaraan Nasional Karate Piala KAPOLRI di Jakarta pada bulan Juli 2017 yang lalu, Atlit Karate BKC Lampung 'Herlandi Afriando' menjadi Juara 1 dan mendapatkan medali emas untuk katagori Kumite -65 Kg Putra.

Pada Kejuaraan Nasional BKC di Bogor Jawa Barat Atlit BKC Lampung 'Reza Agselya Sari', menjadi juara 1 dan mendapat medali emas untuk katagori Kumite -52 Kg Putri, sekaligus menjadi Juara 1 dalam Kejuaraan Olimpiade Olahraga Nasional Cabang Olahraga Karate tingkat Provinsi, dan bersama 'Reinhard Reinaldi' akan mewakili Provinsi Lampung di tingkat Nasional pada September 2017 di Kota Medan, tegasnya.

Tony yang juga Ketua ORGANDA Bandar Lampung ini menjelaskan, dalam Kejuaraan Piala Pangdam II/Sriwijaya, BKC Lampung menargetkan 3 medali emas dan minimal 5 medali perak dan perunggu untuk katagori semua kelas yang diikuti. Adapun target medali emas berasal dari 'Alexander Putra' (BKC Bandar Lampung), 'Aldi Suryana' (BKC Lampung Selatan), dan 'Syakilatin Ulya' (BKC Lampung Tengah), tukasnya. (*).

Lampung Tuan Rumah Temu Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Hindu Nasional

04.08
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Hery Sulisyanto saat menerima audiensi Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu dan Panitia Temu Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu.
BANDAR LAMPUNG, KI - Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Temu Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu pada 4 sampai 8 September 2017. Acara akan diselenggarakan di beberapa tempat diantaranya Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Lampung. Peserta yang akan mengikuti acara ini berasal dari 11 perguruan tinggi Hindu se-Indonesia,  IHDN Denpasar, UNHI Denpasar, STAH Negeri Gde Pudja Mataram, dan STAH Negeri Tampung Penyang Palangka Raya.   

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Hery Suliyanto saat menerima Audiensi Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu dan Panitia Temu Karya Ilmiah Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu. Hery mengatakan sangat mendukung dan mengapresiasi even bertaraf nasional tersebut.

Mewakili Gubernur M. Ridho Ficardo, dia pun sangat optimis acara tersebut dapat memberikan citra positif bagi Provinsi Lampung bidang pendidikan maupun sosial. "Semoga acara ini berjalan dengan sukses. Jadikan Lampung sebagai tuan rumah yang baik. Berikan pelayanan yang bagus, dan ajak mereka ke wisata yang indah di Lampung, sehingga para peserta tahu Lampung memiliki destinasi wisata yang indah. Sehingga bisa membawa keberkahan bagi masyarkat Lampung," ujar Heri. 

Perwakilan Bimas Hindu Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama, Mustakim mengatakan, acara karya ilmiah ini merupakan kegiatan rutin digelar setiap dua tahun sekali. Pada acara tersebut dilangsungkan beberapa lomba salah satunya cipta lagu keagamaan Hindu. Pembukaan acara akan diagendakan pada  5 September 2017 di Novotel Lampung. 

Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung, I Ketut Pasek diharapkan melalui kegiatan ini pariwisata Lampung dapat lebih dikenal. "Kita akan menawarkan destinasi wisata  kepada peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia tersebut.  Nanti kita ajak mereka ke Pahawang dan Pura Kerti Bhuana, dan bisa menjadi nilai jual Provinsi Lampung di mata Provinsi lain," kata Ketut Pasek yang juga Ketua Organda Provinsi Lampung itu. 


Lampung Peringkat Pertama Penanganan Konflik Periode April 2017

04.01
Kepala Kesbangpol Provinsi Lampung Irwan Sihar Marpaung.
BANDAR LAMPUNG, KI – Hasil Evaluasi Rencana Aksi Daerah Penanganan Konflik Sosial Tahun 2017 menempati peringkat pertama, pada periode B 04 April untuk Regional Sumatera dan Jawa. "Diharapkan nilai ini dapat terus dipertahankan hingga penilaian periode B 08 (Agustus) dan B 12 (Desember)," ujar  Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Lampung Irwan Sihar Marpaung pada acara rapat koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Provinsi dan Kabupaten/kota Se-Provinsi Lampung di Aula Bhineka tunggal Ika Badan Kesbangpol,  Rabu (30/8/2017).

Irwan menjelaskan Pemprov mampu mendapatkan nilai tertinggi di Regional Sumatera dan Jawa karena administrasi laporan berjalan tertib dan penanganan konflik secara langsung. 

“Menjadi juara pertama  dalam penanganan konflik merupakan hasil kerja sama semua unsur terkait. Untuk itu, atas nama Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, saya mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait atas upaya peningkatan sinergitas dalam rangka menjaga kestabilan dari konflik sosial," jelas Irwan Sihar. 

Menurutnya mempertahankan sesuatu yang diperoleh lebih sulit dibandingkan merebutnya. "Semoga ini dapat terus dipertahankan,“ kata dia. Pada bagian lain, Karo Ops Polda Lampung Kombes Hariyoso mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung dan Polda Lampung terus berupaya dalam penanganan konflik sosial yang muncul di masyarakat.

Menurut dia, konflik sosial yang terjadi saat ini antara lain disebabkan oleh perebutan sumber daya manusia (SDM) dan pendistribusian sumber daya serta harga diri. “Berdasarkan evaluasi Polri,  konflik sosial terus berkembang seiring kegiatan masyarakat seperti bidang politik dan ekonomi. "Masyarakat selalu ingin memiliki kehidupan yang baik, sehingga dinamika kehidupan terus berjalan seiring beriringan dengan berkembangnya suatu konflik sosial,” urai Dir Intelkam Polda Lampung Kombes Pol. Amran Ampulembang.

Amran menambahkan saat ini masih terdapat beberapa kelompok masyarakat yang membawa ideologi komunis yang berhubungan dengan radikalisme. "Untuk itu kita perlu mengatur sedemikian sehingga ideologi tersebut tidak mampu berkembang seperti memberikan pemahaman kepada masyarakat yang memiliki paham ideologi radikal."

Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung,  khususnya Badan Kesbangpol Provinsi Lampung dalam menekan konflik sosial yang sejalan dengan tugas kepolisian dalam melaksanakan harkamtibmas. Khususnya, pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat. 


48 Kasus Tunggakan 2003-2016 Diungkap Polres Lampung Timur.

23.12
Polres Lampung Timur menggelar Press Release Kasus C3.
Sukadana - (Kopiinstitute.com), -  Kapolres Lampung Timur  Ajun Komisaris Besar Polisi Yudy  Chandra Erlianto, S.IK, M.H., memimpin ekpose kasus yang berhasil diungkap selama 17 Juli hingga 27 Agustus 2017. Kegiatan yang digelar di Mapolres Lampung Timur didampingi Kabag Ops Kompol Ujang Supriyanto, S.E.  Ekspose pada Senin (28/8) merupakan hasil pengungkapan Kasus Curat, Curas Dan Curanmor.

Yudy mengatakan bahwa program berantas C 3 (Curat, Curas, dan Curanmor) yang dikembangkan oleh jajaran polres lampung timur telah berhasil mengungkap Kasus C 3 Sebanyak 100 Kasus, yang Terdiri dari kasus Curat 60 Kasus, Kasus Curas 31 Kasus Dan Kasus Curanmir 9 Kasus, dengan jumlah tersangka yang berhasil diamankan sebanyak 62 orang. 

Barang bukti yang diamankan berupa 14 Unit R2 ( Sepada Motor ), 2 Pucuk Senjata Api, 4 Bilah Senjata Tajam, 5 Butir Amunisi
, Selongsong Amunisi, 1 Unit Sepeda, 1 Unit Laptop, 1 Unit Generator, 5 Unit HP, 17 Buah Jam Tangan, 1 Unit TV Polytron, 1 Buah STNK.

Dari 100 kasus C3 yang telah berhasil diungkap terdapat 48 kasus yang merupakan tunggakan Perkara dari Tahun 2013 S/D 2016 dan 52 Kasus merupakan  kasus C3 yang terjadi tahun 2017,” kata Kapolres

Sedangkan dari 62 orang tersangka tindak pidana C 3 , terdapat 12 Orang yang di lumpuhkan dengan tindakan tegas dan terukur karena tersangka melakukan perlawanan terhadap petugas polri dan diantaranya 2 orang tersangka tindak pidana Curas meninggal dunia.

LSM TOPAN RI Bakti Sosial Donor Darah.

22.59

Pringsewu - Dalam rangka peringatan HUT RI ke 72 kabupaten Pringsewu,  Lembaga Swadaya Masyarakat Team Operasional Penyelamatan Aset Negara Republik Indonesia (TOPAN-RI) bekerja sama dengan UPTD kabupaten Prngsewu, PEMDA Pringsewu dan BPJS Kabupaten Pringsewu mengadakan kegiatan donor darah di aula pendopo kabupaten Pringsewu Rabu 30/08/2017.

Kegiatan sosial ini rutin di adakan oleh lembaga tersebut mengingat cadangan darah masih sangat kurang, Hal tersebut di sampaikan langsung oleh Edy Suryadi SE. selaku sekjen TOPAN-RI pusat selaku ketua penyelenggara.

Selogan setetes darahmu bisa menyalamatkan nyawa seseorang itulah yang merasa hatinya tergugah bahwa pentingnya darah untuk bisa menolong seseorang yang begitu membutuhkan apa lagi untuk golongan ekonomi yang kurang mampu di saat mereka sakit dan perlu darah. ucap Edy Suryadi.

Pendonor berasal dari berbagai latar belakang seperi pelajar, masyarakat, mahasiswa, TNI, POLRI dan instansi pemerintah lainya. Selain kegiatan donor darah LSM TOPAN-RI kabupaten Pringsewu selaku pimpinan daerah Asep Sudrajat juga mengajak kepada masyarakat untuk donor darah.

"jika ada saudara, tetangga, yang membutuhkan darah secepatnya segera di tolong. dan perlu kita ketahui bersama, bahwa dari semua rangakaian kegiatan ini merupakan hal yang sangat penting, selain donor darah juga mengadakan sosialisasi tentang pemahaman hidup harus saling tolong menolong,"kata asep.

Peserta donor darah sekitar 20 orang dan terkumpul ada 20 kantong, selanjutnya darah tersebut semua di serahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pringsewu . (NA)

Pemilik Senpi Ilegal Ditangkap Satreskrim Polres Lampung Timur.

19.16
Barang bukti Senpi yang diamankan.
LAMPUNGTIMUR, KI - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Timur menangkap warga desa Tanjung Tirto Way Bungur Lampung Timur. Warga yang berinisial JL (48) itu kedapatan memiliki senjata api tanpa izin.

Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto didampingi Kasat Reskrim AKP Sugandhi Sastia menerangkan, pihaknya sudah lama menerima informasi warga tersebut memiliki senjata api.

Oleh karena itu polisi melakukan penyelidikan dengan mengikuti pelaku hingga sampai jalan lintas pantai timur. Kemudian petugas memberhentikan kendaraan pelaku lalu menggeledahnya.

" didapati 1 pucuk senpi rakitan warna silver berikut 5 butir amunisi aktif yang disimpan didalam jok motor,  setelah diintrogasi pelaku mengaku bahwa senpi tersebut miliknya yang didapat dari beli dengan  harga 2.500.000.- dari pelaku Pramono als Pentet ( sdh MD)( pok Wagino)," ujarnya

Barang Bukti tersebut langsung diamankan guna penyelidikan lebih lanjut. Pelaku kene akan Pasal 1 ayat 1 UU darurat no 12 tahun 1951.

Polsek Labuhan Maringgai Ringkus Pemakai Narkoba.

05.26
Pelaku Penyalahgunaan Narkoba ditangkap Jajaran Polsek Labuhan Maringgai.
Labuhan Maringgai - (Kopiinstitute.com),  Jajaran Polsek Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur meringkus dua pemakai Narkoba jenis Sabu-Sabu.

Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto, melalui Kapolsek Labuhan Maringgai Kompol Effendi Koto, mengatakan bahwa inisial ke-2 tersangka adalah WY (22), dan SI (42) warga Desa Srigading Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung timur.
Petugas kepolisian yang menerima informasi dari masyarakat, segera melakukan penyelidikan, dan berhasil mengetahui aksi ke-2 tersangka, ketika sedang mengkonsumsi Narkoba, yang diduga jenis Sabu-Sabu.

“Kedua tersangka, berikut barang bukti berupa satu plastik klip yang berisi kristal bening diduga narkotika jenis Sabu-Sabu, satu pirex kaca, Bong dari botol plastik, dan tiga korek api gas telah diamankan di Polsek Labuhan Maringgai”, jelasnya.

Oktober, Lampung Tuan Rumah Forum Kerjasama Komitmen Anti Korupsi

04.58

BANDARLAMPUNG, KI - Pemerintah Provinsi  Lampung akan menjadi tuan rumah pembentukan Forum Kerjasama Komitmen Anti Korupsi antara Regulator dan Pelaku Usaha Daerah Provinsi Lampung. Forum Komunikasi yang diberi nama  “Komite Advokasi Daerah” ini digagas Komisi Pemberantasan Korupsi bersama Pemerintah Provinsi  Lampung untuk memperkuat komitmen anti korupsi di kalangan regulator dan pelaku usaha.

Koordinator Program Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Ariz Dedy Arham mengungkapkan Provinsi  Lampung merupakan satu dari delapan Provinsi yang membentuk Komite Advokasi Daerah (KAD) di tahun pertama program ini diluncukan oleh KPK.

 “ Forum ini dimaksudkan sebagai wadah bagi Para Pelaku usaha dan regulator untuk bertemu dan membahas isu strategis yang akan mengahasilkan rekomendasi yang aplikatif bagi dunia usaha dan kalangan regulator untuk mengambil kebijakan yang tepat dan taat aturan”. Jelas Ariz saat menghadiri Rapat Koordinasi teknis untuk menggagas Wadah Komunikasi dan Kerja Sama Komitmen Anti Korupsi antara Regulator dan Pelaku Usaha Daerah bersama Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis di Ruang Sakai Sambayan, Kantor Gubernur Provinsi Lampung, Selasa, (30/8/2017).

Ariz juga menambahkan selain fokus mencermati penganggaran, KPK akan memantau perizinan dan pengadaan barang/jasa. Dari evaluasi yang telah dilakukan oleh KPK di 21 Provinsi di Indonesia, kata Ariz, ternyata Pemda tidak "bermain" sendiri. "Justru swasta yang paling banyak terlibat tindak pidana korupsi. Swastalah yang paling banyak terlibat korupsi dengan para pejabat dan anggota DPRD," kata Ariz

Menindak lanjuti hasil Rapat koordinasi yang juga dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah terkait tersebut Pemerintah Provinsi Lampung akan  memfasilitasi  Pembentukan Komite Advokasi Daerah yang melibatkan Regulator, Pelaku Usaha, BUMD, Kadin dan KPK pada tanggal 4 Oktober 2017.

“Dalam hal ini Pemerintah Provinsi Lampung akan melibatkan unsur Legislatif  yang juga berperan sebagai Regulator bersama – sama dengan Pemerintah Provinsi.” Jelas Hamartoni.

Hamartoni juga menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung akan mendukung upaya Advokasi pencegahan korupsi. “Melalui Forum Komite Advokasi Daerah ini dapat mencegah pertemuan per orangan dan menghindari kesalahan.” Kata Hamartoni


SPIP Lampung Optimis Naik Level

04.53

BANDARLAMPUNG, KI - Berdasarkan hasil Pengawasan BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan) Provinsi Lampung Semester I, Provinsi Lampung diyakini mampu mencapai maturitas Sistem Pengendalian Intern Pengawas (SPIP) menjadi Level III pada tahun 2017. Hal itu dikatakan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung Sally Salamah saat menyerahkan Laporan Hasil Pengawasan Semester I di Ruang Rapat Wakil Gubernur Lampung, Selasa (29/8/2017).

Sally Salamah menjelaskan, Provinsi Lampung telah melakukan perbaikan untuk mencapai maturitas level 3, namun ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan diantaranya penguatan Inspektorat melalui internal audit charter serta peningkatan etika perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai aparatur Negara. 

“Sesuai dengan arahan Menpan, guna mencegah perilaku penyelenggara Negara yang koruptif, dibutuhkan peningkatan etika perilaku penyelanggara Negara," kata Sally Salamah.

Sally mengaku kagum dan mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Pemprov Lampung untuk mencapai meningkatkan level SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerinta) seperti aplikasi berbasis web Siger serta meningkatnya kesadaran penilaian resiko yang cukup tinggi di beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) di Provinsi Lampung, bahkan sudah ada OPD yang mencapai tahap investigasi.

"Tentunya ini menjadi contoh baik untuk didorong serta dicontohkan kepada OPD lainnya," Imbuhnya

IBPKP Perwakilan Provinsi Lampung sedang fokus meningkatkan SPIP di 8 (delapan) OPD yakni Badan Inspektorat, Dinas Bina Marga, Dinas Pengairan dan Pemukiman, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BKD dan BPKD.

Wakil Gubernur Bachtiar Basri meyakini maturitas level III akan tercapai apabila seluruh pihak terkait melakukan kerjasama, “Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya dalam melakukan percepatan dan perbaikan dalam meningkatkan maturitas, karena tanpa adanya perbaikan maka maturitas Sistem Pengendalian Intern Pengawas (SPIP) menjadi Level 3 hanyalah mimpi," jelasnya.

Lampung Miliki Gelanggang Olahraga Mahasiswa Terbaik di Indonesia.

04.44
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrawi saat meresmikan Gelanggang Olehraga Universitas Teknokrat Indonesia.
Kopiinstitute.com - Lampung kini memiliki salah satu Gelanggang Olah Raga mahasiswa terbaik di Indonesia. Hal itu dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat memuji Gelanggang Olah Raga yang dibangun di Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) sebagai Gelanggang Olahraga yang ternyaman  dan terunik di Indonesia.  

Gelanggang  olahraga tersebut dijadikan rujukan bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga saat membangun infrastruktur mahasiswa.“ Ini Gelanggang Olahraga paling nyaman dan unik, perpaduan antara desain dan ornament – ornamennya mencerminkan semangat nasionalisme dan jiwa patriotism yang dapat ditauladani mahasiswa.” ujar Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi saat meresmikan Gedung Gelanggang Olahraga  Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia, Senin 28 Agustus 2017.

Imam Nahrawi dalam acara itu memberikan kuliah umum kepada seluruh Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia. Selain itu juga memuji Provinsi Lampung yang memilki Perguruan Tinggi yang banyak melahirkan Mahasiswa – mahasiswa berprestasi  bidang Akademik ini . 

Mahasiswa UTI pun dinilai telah berhasil membawa nama Provinsi Lampung diberbagai kompetisi baik ditingkat Nasional maupun Regional. Namun demikian Menpora berpesan Mahasiswa sebagai agen perubahan dapat mengeksplorasi kemampuan baik akademis maupun pengetahuan umum. 

"Mahasiswa harus mengetahui banyak hal, bisa memanfaatkan teknologi untuk menggali ilmu pengetahuan di berbagai bidang kehidupan seperti bidang ekonomi, bisnis dan sosial kemasyakatan. Untuk itu mahasiswa jangan terkungkung di kampus saja tetapi harus mengikuti banyak kegiatan untuk meningkatkan kapasitas diri baik kegiatan yang bersifat intra maupun ekstra kampus,“ kata Menpora.

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo dalam Sambutan tertulis Gubernur yang disampaikan oleh Asisten Bidang Administrsi Umum Hamartoni Ahadis menyampaikan rasa bangga nya untuk Universitas Teknokrat Indonesia yang telah menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda khususnya di bidang olahraga. 

“Seiring dengan dibukanya Program Studi Pendidikan Guru Olahraga dan hari ini diresmikan penggunaan Gelanggang Olahraga Mahasiswa ini sebagai tempat kegiatan penyaluran minat dan bakat mahasiwa dibidang olahraga, seni, budaya dan manajerial organisasi kemahasiswaan serta Sekretariatan Organisasi Kemahasiswaan," kata Gubernur

Dalam kesempatan tersebut Gubernur juga mengharapkan dukungan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga agar mndukung Provinsi Lampung melalui program kerja yang dimiliki. 

“ Dukungan Bapak Menpora sangat bermanfaat  bagi peningkatan sistem  keolahragaan di Provinsi Lampung,” tutur Hamartoni.

Dalam acara yang sekaligus pemberian Penghargaan dari Menpora untuk para Mahasiswa UTI yang berprestasi dalam berbagai lomba tersebut, Rektor UTI Muhammad Nasrullah Yusuf menyampaikan terimakasihnya atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk kemajuan UTI. 

“ Gedung Olahraga ini dapat menunjang prestasi olahraga mahasiswa UTI," ujar Nasrullah.

Gubernur Ridho Beri Perhatian Kepada Guru Ngaji, Imam Tetap, Marbot Masjid Penyuluh Agama.

04.32
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo.
Kopiinstitute.com - Provinsi Lampung menggelar pengajian akbar dalam rangka memperingati HUT RI Ke-72 dan menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 H yang dihadiri 5000an warga Tulung Agung Pringsewu. Selain itu diselenggarakan pula pasar murah,pemeriksaan kesehatan gratis, dan perpustakaan keliling.

Dalam sambutannya Gubernur Lampung yang diwakili oleh Asisten III Sekdaprov Lampung Heri Suliyanto menyatakan, atas doa dan dukungan masyarakat kabupaten, Provinsi Lampung saat ini menjadi salah satu Provinsi di Sumatera dengan pertumbuhan ekonomi yang tercatat cukup tinggi.

Pada triwulan I tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Lampung menempati peringkat ke-2 tertinggi di Sumatera setelah Provinsi Bengkulu. Upaya lain pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang keagamaan yaitu dengan diberikannya bantuan kepada guru ngaji, imam tetap, marbot masjid besar kecamatan, penyuluh agama, penjaga kereta api, P3N, dan penghafal Al'Qur'an.

Sedangkan Muhammad Fauzi Toha yang juga ayahanda dari Gubernur Lampung Ridho Ficardo ini mengaku sangat berbahagia dan bangga dengan masyarakat Pringsewu dengan kebersamaan seluruh warga yang ada di Lampung termasuk Pringsewu sehingga dapat membangun Provinsi Lampung menjadi lebih baik.

"Muhammad Ridho Ficardo, S.Pi., M.Si., lahir di Bandar Lampung 20 Juli 1980, dibesarkan di lingkungan perkebunan. Dididik dengan kesantunan Jawa dan dibesarkan oleh keteguhan adat Lampung yang kental oleh ibundanya Hj. Agustina Fauzi." Ucap tokoh masyarakat keturunan Tulung Agung Jawa Timur, Muhammad Fauzi Toha, di acara Pengajian Akbar Provinsi Lampung di Tulung Agung Pringsewu, Senin (28/08/2017).

Gubernur Berharap PT Wahana Raharja dikelola Profesional.

04.21
Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung menyetujui Perda tentang Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Lampung pada PT. Wahana Raharja.
BANDARLAMPUNG, KI - DPRD Provinsi Lampung menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Prakarsa Pemerintah Provinsi Lampung tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Lampung pada PT. Wahana Raharja, untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah Provinsi Lampung. Perda ditetapkan pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung dalam rangka Pembicaraan Tingkat II Atas Penetapan Persetujuan Raperda tentang Penambahan Penyerahan Modal Pemerintah Provinsi Lampung pada PT. Wahana Rahardja usul Prakarsa Pemerintah Daerah Provinsi Lampung, Senin (28/08/2017).

PERDA Penambahan Penyertaan modal mengatur tentang pemberian Penambahan Penyertaan Modal Daerah kepada PT. Wahana Rahardja sebesar Rp.25 Miliar. Hal ini dimaksudkan agar PT Wahana Raharja dapat melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip - prinsip ekonomi perusahaan. Sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan juga dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menunjang penyelenggaraan fungsi Pemerintah Daerah.

Sebelumnya, Pemprov Lampung telah memberikan modal sebesar Rp.9 Miliar lebih kepada PT. Wahana Rahardja dan untuk memenuhi kecukupan modal sebagaimana yang dibutuhkan, kembali melakukan penambahan yaitu sebesar Rp.15,9 Miliar lebih.

"Semoga dari penambahan penyertaan modal daerah ini, dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat, guna mendorong peningkatan kinerja perusahaan,"Ujar Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri.

Wagub juga menyampaikan pesan Gubernur  Lampung selaku pelaksana pembinaan dan pengawasa pada PT. Wahana Rahardja. " Gubernur berharap PT. Wahana Rahardja dikelola secara profesional agar mampu tumbuh berkembang dan memiliki daya saing".

Hal senada dikatakan Wakil Ketua Panitia Khusus Pelaksanaan Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Provinsi Lampung kepada PT.Wahana Rahardja yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung, Edi Rusdianto menuturkan penyertaan modal tersebut guna meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah, sebagai upaya dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah guna menunjang penyelenggaraan fungsi pemerintahan daerah dan sebagai upaya terciptanya kesempatan kerja dan untuk lapangan pekerjaan.

"Tujuan pembahasan penyertaan modal daerah kepada PT.Wahana Rahardja agar mereka dapat melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi perusahaan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendorong peningkatan kinerja perusahaan,"ujarnya.

Menpora Buka Liga Santri Nasional Regional VIII Lampung

04.07
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi bersalaman dengan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo dalam pembukaan Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 Regional Sumatera VIII Lampung.
BATANGHARI, KI - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi membuka Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 Regional Sumatera VIII Lampung yang diikuti 41 Pesantren se-Provinsi Lampung. "Semoga ke depan banyak santri yang memperkuat sepak bola Indonesia, terutama santri dari Lampung," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat membuka acara tersebut di Lapangan Merdeka, Kecamatan Batanghari, Lampung Timur, Senin (28/8/2017).

Pertandingan perdana LSN dibuka berlangsung antara Pesantren Darussalam, Pasir Sakti, Lampung Timur melawan Pesantren Raudlotul Qur'an, Metro. Menpora yang hadir di lokasi dengan menaiki gajah dan menendang bola sebagai tanda kick off LSN 2017. 

Selain itu, Menpora Imam Nahrawi, dan Ketua Umum PP RMI-NU KH Abdul Ghofarrozin Sahal Mahfudz menaiki gajah untuk menuju ke lokasi pertandingan. Acara ini juga dihadiri Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo.

"Kami mendukung penuh kegiatan ini. Semoga sportinitas tetap dijunjung tinggi serta tunjukkan prilaku ahlakul karimah. Lebih baik kalah terhormat dengan jujur dari pada menang dengan curang," kata Menpora. 

Menpora berharap PSSI dan KONI mampu menyeleksi bibit pemain yang bertanding pada acara ini serta ditarik ke nasional sehingga mampu membawa nama Indonesia dikancah internasional. 

"Insya Allah kalau bukan tahun ini, tahun depan kami akan memberikan dukungan berupa bantuan GOR di Lampung Timur," kata Menpora.

LSN berlangsung 28-31 Agustus 2017 di memperebutkan Piala Bupati Lamtim Hj. Chusnunia Chalim, dengan total hadiah Rp28 juta. Ajang LSN U-17 diikuti 1.048 pesantren dari berbagai daerah di Indonesia. 

Gubernur Ridho berharap melalui Liga Santri Nusantara 2017 mampu memberikan minat, dorongan, dan rangsangan bagi para Santri untuk menyukai sepak bola. "Saya mengharapkan kepada seluruh peserta Liga Santri Nusantara 2017 senantiasa menjaga persahabatan antar seluruh peserta, serta menjunjung tinggi fair play dan sportifitas dalam bermain," kata Gubernur. 

Kegiatan ini menurut KH Abdul Ghofarrozin Sahal Mahfudz, menjelaskan menghimpun 23 ribu pesantren di seluruh Indonesia dengan total santri mencapai 4 juta. "Salah satu bibit berbakat dari LSN bergabung di U-19 Indonesia dan berkecimpung di level nasional seperti Yadi Mulyadi dari Purwakarta yang bergabung di U-12 Indonesia," kata Abdul Ghofarrozin. 

Dia menjelaskan peserta yang mengikuti LSN ada 1.048 pesantren dan penyumbang terbanyak dari Lampung. "Semoga ke depan lebih baik dan memunculkan bibit profesional yang mampu bersaing di level nasional. Semangat santri adalah semangat pantang menyerah dan inilah yang menjadi dasar untuk juara tetapi harus dijunjung profesionalitas dan kejujuran," kata dia.

Juara I LSN memperoleh hadiah Rp10 juta, juara II Rp7,5 juta, juara III Rp5 juta, dan juara IV Rp2,5 juta. Selain itu, panitia menyediakan hadiah bagi top score Rp1 juta, best player Rp1 juta, dan tim fair play Rp1 juta. 

Ribuan Masyarakat Pringsewu Hadiri Pengajian Akbar

04.02
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto
PRINGSEWU, KI - Ribuan warga Pringsewu antusias menghadiri pengajian akbar yang digelar Pemerintah Provinsi Lampung dalam rangka Kesyukuran Peringatan Hut Ke-72 RI dan menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriah  di Desa Tulungagung, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Senin (28/08/2017).
Warga yang berasal dari pegawai Pemerintah Kabupaten Pringsewu, majelis taklim Kabupaten Gading Rejo, Muslimat NU dan masyarakat Pringsewu dan sekitarnya tersebut, terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang digelar Pemprov Lampung.
Dalam kesempatan tersebut Pemprov Lampung memberikan bantuan 1 ekor sapi qurban serta memberikan 200 paket sembako untuk kaum dhu'afa fakir miskin dan anak yatim piatu. Sebelumnya Pemprov Lampung juga telah melaksanakan berbagai acara Bakti Sosial, yakni pengobatan gratis Bagi Masyarakat layanan kesehatan di RS Keliling (mobile clinic), pasar murah bersubsidi (yang terdiri dari minyak goreng, beras, gula dan tepung terigu serta barang non subsidi seperti bawang merah, bawang putih,daging beku, dan gas Elpiji), selain itu terdapat juga Perpustakaan Kililing.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo dalam sambutan yang diwakili oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Heri Suliyanto mengatakan pengajian akbar bertujuan untuk memperat silaturahmi  Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pemkab dan masyarakat Pringsewu.
Diharapkan perayaan Hari Raya Idul Adha 1438 H mendatang mampu menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik, menjadi penangkal nilai-nilai budaya yang datang dari luar yang tidak sesuai dengan landasan moral,spiritual serta etika bangsa indonesia yang religius ujar Heri.
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini Pemprov Lampung terus meningkatkan fasilitas penyelenggaraan haji agar lebih baik dibandingkan dari tahun sebelumnya, mulai dari pemondokan, pelayanan kesehatan dan transportasi, terus diperbaiki.

“Diharapkan, tahun ini merupakan Embarkasi Haji Antara terakhir dan tahun 2018 sudah menjadi embarkasi penuh.Jadi apabila bapak ibu sekalian akan menunaikan ibadah haji/umroh dari bandara radin intan langsung menuju mekkah dan madinah tidak perlu lagi transit ke Jakarta,"ujarnya.
Sementara utuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam bidang keagamaan, Pemprov Lampung  memberikan bantuan kepada guru ngaji, imam tetap, barbot masjid besar kecamatan, penyuluh agama, penjaga kereta api, P3N, serta penghafal Al-Qur'an. Pemprov Lampung juga menyelenggarakan ziarah makam, wisata rohani non muslim dan umroh.
Bupati Pringsewu Hj Sujadi mengucapkan terimakasih atas perhatian yang diberikan Pemerintah Provinsi Lampung khususnya Gubernur Ridho kepada Pringsewu. “Kami berharap Pringsewu terus mendapat arahan dari Bapak Gubernur Lampung agar pembangunan pringsewu senantiasa bersinergi dengan Provinsi Lampung dan dengan Pemerintah Pusat. 

Puji Pemprov, Pusat Minta Dua Perusahaan Percepat JTTS

06.53
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo.
Jakarta, KI - Pemerintah pusat dan Provinsi Lampung kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) pembangunan jalan tol trans Sumatera (JTTS) ruas jalan Terbanggibesar-Pematang Panggang, Senin (28/8/2017).

Rakor berupaya mencari solusi terbaik bagi dua perusahaan yang belum memberikan izin atas penggunaan lahan yang akan dilintasi jalan tol.

Disepakati, Kantor Staf Presiden akan memanggil perusahaan dimaksud, PT. GGPC dan PT. Lambang Jaya. Tepatnya pada rapat evaluasi dan koordinasi di kantor yang sama pada Oktober mendatang.

Rapat selanjutnya itu sekaligus mengagendakan tinjauan ke lapangan melihat kemajuan fisik pembangunan  jalan tol trans Sumatera. Persisnya di ruas Bakauheni - Terbanggi Besar dan Terbanggi Besar - Pematang Panggang.

Kantor Staf Presiden Joko Widodo dalam rapat itu mengapresiasi Pemprov Lampung yang berperan aktif mempercepat pembangunan ruas jalan tol tersebut.

"Bukan hanya berperan aktif melaksanakan kebijakan. Tetapi juga memimpin dan mengoperasionalkan kegiatan di lapangan secara aktif," puji Deputi I Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas Nasional Kantor Staf Presiden Darmawan Prasodjo usai rapat.

Koordinator Tim Infrastruktur Kedeputian I Kantor Staf Presiden Febri Calvin Tetelepta berharap hambatan dapat segera terselesaikan.

"Untuk itu akan dilakukan upaya-upaya yang baik agar pihak  terkait dan terlibat dalam proses pembangunan jalan tol ini sadar akan perannya bagi pembangunan jalan tol," ujarnya.

Febri Calvin Tetelepta menegaskan semua kebijakan harus sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Sehingga perlu dijalankan berbagai tahapan seperti dialog dengan pihak terkait.

"Prinsipnya adalah rakyat atau siapapun jangan sampai ada yang dirugikan tetapi program percepatan pembangunan nasional ini tidak boleh terhambat," ingatnya.

Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Adeham menerangkan, tim percepatan pembangunan jalan tol rutin menggelar rakor dan evaluasi progress​ pembangunan jalan tol.

"Hal ini menjadi perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo melalui Kantor Staf Presiden.  Karena jalan tol Sumatera yang melintasi Provinsi Lampung ini termasuk Proyek Strategis Nasional yang tertuang dalam Perpres 58 Tahun 2017 Tentang Proyek Strategis Nasional dan Perpres 117 Tahun 2015 Tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera".

Hadir dalam rapat Kakanwil Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Lampung Iing Sarkim, Direktur Operasi II Wijaya Karya Nyoman Wirya Admaja, PPTK Ruas Saba Balau- Terbanggi Besar, PPTK Ruas Terbanggi - Pematang Panggang, Kepala Biro Hukum dan Kepala Biro Adbang Setda Prov Lampung. (Humas Prov)

Dugaan Korupsi Disdik Mesuji. NAJMUL FIKRI Sebut Nama Kepala Dinas.

23.27
ilustrasi
BANDARLAMPUNG, (Kopiinstitute.com) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mesuji memecah Proyek Pengadaan Seragam Siswa Tahun Anggaran 2015. Pemecahan proyek tersebut diduga untuk menghindari lelang sehingga dapat dikondisikan.

“Sejumlah Kegiatan Dinas Pendidikan Kabupaten Mesuji diduga telah terjadi penyalahgunaan kewenangan yang berakibat pada penyimpangan anggaran. Mulai dari pemecahan paket yang disinyalir untuk menghindari pelaksanaan tender hingga dugaan pengkondisian tender,” ujar Divisi Investigasi Masyarakat Transparansi Anggaran Agus Hermanto, Senin (28/8/2017).

Dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Disdik Mesuji, pemecahan kegiatan pada Kecamatan Panca Jaya senilai Rp70,2 juta, Kecamatan Way Serdang senilai Rp179 juta, Kecamatan Rawajitu senilai Rp105 juta, Kecamatan Simpang Pematang senilai Rp133 juta, Kecamatan Mesuji Timur senilai Rp137 juta, Kecamatan Mesuji senilai Rp102 juta, Kecamatan Tanjung Raya senilai Rp171 juta 

Selain itu Pengadaan Pakaian Sekolah SD yang terpecah menjadi beberapa proyek seperti, Kecamatan Tanjung Raya senilai Rp190 juta ,Kecamatan Mesuji Rp113 juta, Kecamatan Way Serdang Rp198 juta, Kecamatan Rawajitu Utara senilai Rp117 juta, Kecamatan Mesuji Timur senilai Rp152 juta, Kecamatan Panca Jaya senilai Rp78 juta, Kecamatan Simpang Pematang senilai Rp147 juta.

Agus menambahkan, hal tersebut diperparah dengan dugaan kegiatan yang telah dikonsolidasi terlebih dahulu. Pasalnya, proyek dimenangkan oleh rekanan dengan nilai penawaran yang sangat minim penurunnya dari pagu. Belum lagi peserta tender yang mayoritas dikuasai oleh beberapa perusahaan saja. 

Tak hanya itu tapi juga terdapat empat paket proyek yang dimenangkan oleh satu perusahaan sekaligus yakni Proyek pengadaan pakaian pramuka siswa SD Kecamatan Tanjung Raya senilai Rp209 juta, Pengadaan pekaian training siswa SD Kecamatan Way Serdang senilai Rp218 juta, Pengadaan pakaian training siswa SD Kecamatan Tanjung Jaya senilai Rp209 juta, Proyek pengadaan pakaian pramuka siswa SD Kecamatan Way Serdang senilai Rp218 juta.

“Keempat proyek diatas diduga terkondisi sejak awal. Hal ini dapat terlihat dari perusahaan peserta tender yang mayoritas sama seperti PT.Tebar Usaha Berkat, CV.Buai Madja, CV.Samentracto, CV.Agrindo Persada, CV.Mulia Abadi, CV.Mas Textile, CV.Family Group,” urai Agus Hermanto.

Agus menduga persekongkolan ditujukan untuk mengakibatkan tender kolusif, artinya para pesaing sepakat untuk mempengaruhi hasil tender demi kepentingan salah satu pihak dengan tidak mengajukan penawaran atau mengajukan penawaran pura-pura. Praktek kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) dalam proyek pemerintah telah menimbulkan persaingan yang tidak sehat dalm usaha memenangkan tender proyek tersebut.

“persaingan yang tidak sehat ini membuka peluang terjadinya monopoli orang atau perusahaan tertentu dalam proyek-proyek yang berkaitan dengan pemerintah dan pada gilirannya merugikan masyarakat umum,” tegas dia.

Lebih dalam diurai Agus, indikasi tender kurung semakin terlihat dari nilai penawaran pemenang tender yang penawarannya sangat minim. Pada proyek Proyek pengadaan pakaian pramuka siswa SD Kecamatan Tanjung Raya dengan pagu Rp209.880.000 dimenangkan CV.Buai Madja dengan penawaran Rp207.849.000 atau hanya berkurang Rp2 juta dari pagu. 

Proyek Pengadaan pekaian training siswa SD Kecamatan Way Serdang dengan pagu Rp218.790.000 dimenangkan CV.Buai Madja dengan penawaran Rp216.065.000 atau hanya turun Rp1 juta dari pagu. Begitu juga pada Pengadaan Pakaian Training Slswa SD Kecamatan Way Serdang dengan pagu Rp218.790. 000 dimenangkan CV.Buay Madja dengan penawaran Rp216.436.000 atau hanya turun Rpl,5 juta dari pagu. Proyek Pengadaan Pakaian Training Siswa SD Kecamatan Tanjung Raya dengan pagu Rp209.880.000 dimenangkan CV.Buay Madja dengan penawaran Rp 207.622.000 atau hanya turun sekitar Rp1,5 juta dari pagu.

“Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 melarang segala bentuk cara persekongkolan oleh pelaku usaha dengan pihak lain dengan tujuan mengatur atau menentukan pemenang suatu tender Penjelasan Pasal 22 dan UU Nomor 5 Tahun 1999 yang dimaksud tender adalah tawaran untuk mengajukan harga untuk memborong suatu pekerjaan. Untuk mengadakan satu barang atau mengadakan suatu jasa. Pasal 22 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 mengasumsikan bahwa persengkongkolan terjadi diantara para pelaku usaha. Dengan demikian penerapan ketentuan tersebut harus menyepakati dua kondisi, yaitu pihak-pihak tersebut harus berpartisipasi, dan harus menyepakati persekongkolan,” paparnya

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kaupaten Mesuji Samsudin tidak dapat dikonfirmasi meski dalam keadaan aktif dan berulang kali dihubungi telepon selulernya. Disisi lain, pihak yang diduga berkaitan dengan kegiatan ini Najmul Fikri atau yang biasa disapa Kiki mengatakan, dasar pemecahan proyek tersebut mengacu pada Perpres 54/2010 Pasal 24.

“Dan di DPA (Perda APBD 2015) emang sudah rinci jadi dasarnya itu Perpres 54/2010 Pasal 24,” ujar Kiki.(Wen)
 
Copyright © Bunk PeNa. Designed by OddThemes & VineThemes