Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Murbani Budi Pitono sedang memasangkan helm kepada pengendara. |
BANDARLAMPUNG, KI - Polresta Bandar Lampung sukses menggelar operasi simpatik krakatau 2017. Ops Simpatik yang dilaksanakan selama 21 hari mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas sebesar 56persen.
Angka tersebut berdasarkan data pelanggaran lalu lintas sebelumnya 3.779 kali menjadi 1.661 kali. Dalam kegiatan ini tidak dilakukan penilangan sehingga nol tilang.
Meski begitu tercatat sebanyak 1.661 teguran terhadap pengendara. Kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan yaitu bila sebelumnya terjadi enam kecelakaan pada operasi simpatik ini hanya satu kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan Turjawali secara keseluruhan sebanyak 3.217 kali, baik pengaturan, penjagaan, pengawalan maupun patroli.
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Polisi Murbani Budi Pitono mengatakan, keberhasilan Ops Simpatik tersebut yakni terciptanya perubahan mindset berlalu lintas menjadi tertib (revolusi mental).
Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Polisi Murbani Budi Pitono mengatakan, keberhasilan Ops Simpatik tersebut yakni terciptanya perubahan mindset berlalu lintas menjadi tertib (revolusi mental).
Selain itu mewujudkan kamseltibcar lalu lintas untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran, kecelakaan dan kemacetan lalu lintas.
"Operasi Simpatik Krakatau 2017 ini mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas. Utamanya supaya pengendara dapat tertib berlalu lintas," ujar Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Murbani Budi Pitono, (24/3)
Perbandingan anev data selama Operasi Simpatik Krakatau 2016 dibandingkan selama Operasi Simpatik Krakatau 2017 yaitu penegakan hukum dengan teguran mengalami penurunan sebesar 18persen yakni dari 2.015 menjadi 555 teguran.
(Wendri Wahyudi)
(Wendri Wahyudi)
Posting Komentar