Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Sumarsono (Soni) angkat bicara soal kedatangan Ketua KPU DKI, Sumarno ke acara internal pasangan petahana Basuki T Purnama (Ahok-Djarot Saiful Hidayat. Apa katanya?
"Begini posisinya, yang penting tidak boleh kan kampanye. Bahkan kalau timses datang ke KPUD, itu tidak masalah dalam konteks konsultasi. Timses apapun boleh-boleh saja," ujar Soni di Balai Kota, Senin (13/3/2017).
Menurut Soni, KPU DKI merupakan sebuah institusi yang dapat berperan memberikan sosialisasi serta pemahaman kepada pihak manapun soal Pilkada DKI sebagai narasumber. Dia pun memberikan contoh dirinya sebagai Plt yang kerap diundang ke acara partai. KPUD kan institusi yang bisa memberikan sosialisasi, dalam konteks narasumber ya. Misalnya dia mengadakan workshop, timnya Anies sama Sandi ngadakan workshop, kemudian diundang. Sama dengan saya Gubernur ini, diundang ke acara Gerindra ceramah pernah, Golkar dateng, PKS dateng, tidak apa-apa posisi kita institusi, sosialisasi," jelasnya.
Baca Juga: Dilaporkan ACTA soal Kehadiran di Acara Ahok, Ini Kata KPU DKI
Soni pun tak mempermasalahkan kehadiran KPUD ke acara internal Ahok. Yang terpenting, KPUD tidak mengajak masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon dalam kontestasi Pilgub Jakarta.
"KPUD buat saya tidak ada masalah sejauh subtansinya sebagai narasumber, memberikan sosialisasi penjelasan klarifikasi. Yang tidak boleh itu kampanye, kegiatan mengajak orang mencoblos calon tertentu," ucap pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri tersebut. Baca Juga: KPU DKI Dilaporkan ACTA, Ahok: Kehadiran Mereka untuk Sosialisasi
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Sumarno hadir dalam acara silaturahmi Tim Menteng, yang merupakan gabungan parpol pengusung cagub-cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Acara ini juga dihadiri oleh Ahok.
Sumarno datang pada Kamis (9/3) sekitar pukul 15.45 WIB mengenakan kemeja batik lengan panjang. Wajahnya terlihat kaget saat tiba di lobi hotel tempat berlangsungnya acara. Dia mengaku KPU DKI diundang dalam acara silaturahmi antarpartai pengusung pasangan Ahok-Djarot tersebut.
"KPUD diundang. Diskusi saja, persiapan putaran kedua," kata Sumarno kepada wartawan saat tiba di lokasi pertemuan di sebuah hotel di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (9/3).
Saat ditanya apakah tidak takut bila dianggap berpihak dengan datang ke acara parpol pendukung Ahok-Djarot, Sumarno mengaku tidak takut. "Oh, nggaklah," ujar Sumarno. Senin Detik news, 13 Mar 2017, 09:50 WIB
"Begini posisinya, yang penting tidak boleh kan kampanye. Bahkan kalau timses datang ke KPUD, itu tidak masalah dalam konteks konsultasi. Timses apapun boleh-boleh saja," ujar Soni di Balai Kota, Senin (13/3/2017).
Menurut Soni, KPU DKI merupakan sebuah institusi yang dapat berperan memberikan sosialisasi serta pemahaman kepada pihak manapun soal Pilkada DKI sebagai narasumber. Dia pun memberikan contoh dirinya sebagai Plt yang kerap diundang ke acara partai. KPUD kan institusi yang bisa memberikan sosialisasi, dalam konteks narasumber ya. Misalnya dia mengadakan workshop, timnya Anies sama Sandi ngadakan workshop, kemudian diundang. Sama dengan saya Gubernur ini, diundang ke acara Gerindra ceramah pernah, Golkar dateng, PKS dateng, tidak apa-apa posisi kita institusi, sosialisasi," jelasnya.
Baca Juga: Dilaporkan ACTA soal Kehadiran di Acara Ahok, Ini Kata KPU DKI
Soni pun tak mempermasalahkan kehadiran KPUD ke acara internal Ahok. Yang terpenting, KPUD tidak mengajak masyarakat untuk memilih salah satu pasangan calon dalam kontestasi Pilgub Jakarta.
"KPUD buat saya tidak ada masalah sejauh subtansinya sebagai narasumber, memberikan sosialisasi penjelasan klarifikasi. Yang tidak boleh itu kampanye, kegiatan mengajak orang mencoblos calon tertentu," ucap pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri tersebut. Baca Juga: KPU DKI Dilaporkan ACTA, Ahok: Kehadiran Mereka untuk Sosialisasi
Sebelumnya diberitakan, Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Sumarno hadir dalam acara silaturahmi Tim Menteng, yang merupakan gabungan parpol pengusung cagub-cawagub DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat. Acara ini juga dihadiri oleh Ahok.
Sumarno datang pada Kamis (9/3) sekitar pukul 15.45 WIB mengenakan kemeja batik lengan panjang. Wajahnya terlihat kaget saat tiba di lobi hotel tempat berlangsungnya acara. Dia mengaku KPU DKI diundang dalam acara silaturahmi antarpartai pengusung pasangan Ahok-Djarot tersebut.
"KPUD diundang. Diskusi saja, persiapan putaran kedua," kata Sumarno kepada wartawan saat tiba di lokasi pertemuan di sebuah hotel di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Kamis (9/3).
Saat ditanya apakah tidak takut bila dianggap berpihak dengan datang ke acara parpol pendukung Ahok-Djarot, Sumarno mengaku tidak takut. "Oh, nggaklah," ujar Sumarno. Senin Detik news, 13 Mar 2017, 09:50 WIB
Posting Komentar