NASIONAL

Featured Video

Games

daerah

Fashion

pendidikan

Peredaran Narkoba masif di Lampung Tengah

20.16
Ilustrasi
LAMPUNGTENGAH, KI - Kabupaten Lampung Tengah termonitor menjadi tempat peredaran serta penyalahgunaan narkoba. Pasalnya gambaran peredaran narkoba di Lampung Tengah disinyalir dipasok oleh pemasok narkoba dari Kabupaten lain di Lampung.

Perputaran narkoba serta jaringannya pun ditengarai sangat masif sehingga sangat rapih.

Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung Komisaris Besar Polisi Abrar Tantulanai mengungkapkan, sejak awal sudah melihat adanya peredaran narkoba di Kabupaten tersebut. Oleh karena itu, pihaknya menjadikan Lampung Tengah salah satu kabupaten target operasi.

"Lampung Tengah jadi salah satu target operasi karena sejak awal sudah dimonitor. Pemasoknya bisa jadi juga dilakukan oleh satu pemasok dari daerah lain yang melalui jalur palembang-aceh," ujar Kombespol Abrar Tantulanai, senin (1/5)

Ditresnarkoba Polda Lampung pun sudah melakukan operasi di Lampung Tengah beberapa waktu lalu. Meski begitu, pihak kepolisian tetap memonitor untuk menekan peredaran narkoba di Kabupaten yang terkenal dengan Bupati Ronda.(Wendri)

JANJI Belum Terealisasi, Mustafa Sudah Lari.

19.44


Ilustrasi
LAMPUNGTENGAH, KI - Intensitas dan fokus Mustafa yang berlebihan atas intruksi Gubernur Lampung nomor 3 Tahun 2015 tentang Pengefektifan Kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dinilai pengamat menjadi blunder, selain alokasi dana APBD Lamteng yang berlebihan terhadap kegiatan tersebut, efektifitas ronda dalam menekan tingkat kejahatan serta menciptakan rasa aman untuk setempat justru tertutup dengan publikasi  media yang berlebihan melalui siaran pers Humas Pemkab Lamteng.

“ Kemana saja Mustafa  saat mendampingi Pairin periode lalu, jika memang berkomitmen menciptakan rasa aman dan mempunyai tanggung jawab terhadap tanah kelahiran, seharusnya Ronda ini sudah digalakkan Mustafa saat memimpin Lamteng bersama Pairin. Padahal sama-sama kita ketahui jika 5 tahun lalu tingkat kejahatan di Lamteng cukup memprihatinkan,”tegas Akademisi Universitas Lampung (Unila) Yusdianto saati dikonfirmasi melalui sambungan telepon dilansir hariantribun.com, jum’at (29/4).

Kandidat Doktor Universitas Padjajaran (Unpad) ini menduga jika kegiatan ronda itu hanya sebagai upaya sistematis dan masif dalam konteks membangun citra guna menghadapi Pilgub 2018 mendatang.

Dikatakannya, persoalan keamanan di Lamteng menjadi tanggung jawab aparat setempat meskipun selaku pemangku kepentingan, Mustafa pun menurutnya harus ikut andil, namun akan lebih baik sinergisitas yang dibangun antara Pemkab dan Polres Lamteng.

Hal itu untuk menekan angka kriminalitas tidak serta merta dijadikan sarana menggiring opini publik jika dominasi Bupati lebih berpengaruh dengan adanya penurunan angka kejahatan dibanding dengan kinerja Polri yang memang justru lebih terlatih dalam menangani penyakit masyarakat.

“ Opini yang berkembang saat ini di Lamteng justru  Bupati yang paling berjasa menekan angka kriminalitas, Polres Lamteng yang seharusnya menjadi garda terdepan tidak terdengar tangguh dalam upaya menciptakan rasa aman. Seingat saya pada tahun 2016 lalu kasus kejahatan yang terjadi justru lebih banyak persoalan C3 (Curat, Curas dan Curanmor), pencurian dengan kekerasan justru terjadi peningkatan. Kalau memang masalah keamanan bisa selesai hanya dengan ronda, Kapolres tinggal berbagi jadwal saja dengan Bupati," ucapnya.

Masalah kriminalitas di Lamteng,terusnya, bukan hanya persoalan, pencurian ataupun begal. Terjadinya peningkatan  yang sangat signifikan yakni kejahatan seksual dan pencabulan anak di bawah umur otomatis membuktikan jika, masalah sosial dan penyakit masyarakat yang muncul tidak dapat terselesaikan hanya dengan aksi tebar pesona Bupati Ronda.

“ Sampai dengan tahun 2017 ini, LPA Lamteng mencatat kalau kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur terus mengalami peningkatan dan menurut saya itu masalah yang sangat serius,selain itu sejak Januari hingga Februari 2017, Polres Lamteng telah menangkap 54 pelaku kejahatan, logikannya kan tidak mungkin dari puluhan TKP itu tidak pernah dipatroli oleh di Bupati Ronda,”ujarnya.

Persoalan Lamteng,tambahnya bukan hanya masalah keamanan, beberapa program yang diyakini Mustafa dan Loekman sebagai solusi semua masalah di Lamteng justru cenderung tidak mendapat porsi yang sama bahkan beberapa mengalami stagnasi.

“ Saya yakin, masyarakat Lampung Tengah merasa dikhianati oleh Mustafa, karena janji-janji kampanye pada pilkada lalu sengaja ditinggalkan dan akhirnya publik mampu menebak jika Pilkada Lamteng lalu hanya sebagai batu loncatan Mustafa untuk mengejar ambisi menjadi Gubernur, inkonstensi Mustafa untuk membangun Lamteng sangat kontradiktif dengan semangat restorasi partai,”tandasnya.(YAN)

Kapolres Way Kanan Lepas Peserta Offroad.

19.31
Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto (bawa bendera)
WAYKANAN KI - Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto memimpin langsung pelepasan mobil-mobil offroad yang akan menuju routenya pada minggu (30/4/2017).

Kapolres menjelaskan kegiatan camping ground ini sangat bermanfaat terlebih kegiatan olahraga tersebut juga untuk menghilangkan rasa penat pada saat disibukan dengan pekerjaan sehari-hari.



"olahraga offroad ini dapat menemukan hal-hal baru dialam sekitar serta menumbuhkan rasa saling kebersamaan satu sama lain. Tentu saja dalam kegiatan memperingati HUT kabupaten way kanan ke-18 dan HUT bhyangkara ke-71 tidak lepas juga dari tugas dan tanggung jawab kepolisian guna menjaga kemanan, kelancaran serta ketertiban masyarakat supaya kegiatan berjalan lancar dan kondusif," jelas Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto

Dalam acara itu turut hadir ketua komite olahraga nasional indonesia (KONI) Kabupaten Way Kanan, Deni RB, kapolsek gunung labuhan, Dansubramil kecamatan gunung labuhan dan kepala kampung suka negri kecamatan gunung labuhan kabupaten way kanan. 

Pemerintah Kabupaten Way Kanan menyelenggarakan offroad. Kegiatan ini merupakan rangkaian dalam memperingati HUT kabupaten way kanan ke-18 dan HUT Bhayangkara ke-18.

Peserta memulainya dari rest area kecamatan Gunung Labuhan dilanjutkan dengan melaksanakan camping ground di wisata air terjun putri malu Kecamatan Banjit kabupaten way kanan, Camping ground merupakan sarana berkemah dialam terbuka dengan pemandangan alam yang indah.(rls)

Antisipasi Pungli, Kapolres Way Kanan Pimpin Operasi Penghapusan Cap Pengamanan Ilegal

16.17
Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto sedang menghapus tanda pengamanan ilegal seperti tulisan,stiker,logo dan cap.

WAYKANAN, KI - Polres Way Kanan menggelar razia kepada sejumlah kendaraan yang melintas di Jalan Lintas Sumatera, Way Kanan. Razia dilakukan untuk memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan terutama kendaraan jasa angkutan seperti truk.

Kapolres Way Kanan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudy Chandra Erlianto memimpin langsung razia kendaraan tersebut. Menurut Yudy, pemeriksaan terhadap kendaraan untuk menertibkan tulisan, stiker, logo serta cap pengaman kendaraan.

"ini bentuk konsistensi Polres Way Kanan dalam upaya penghapusan merek cap di badan kendaraan angkutan barang mengatasnamakan pengamanan jalan raya," ujar AKBP Yudy Chandra Erlianto, sabtu (29/4).

Dalam operasi yang digelar di Jalan Lintas Sumatera, Beradatu tersebut, sejumlah truk yang diberhentikan ditemukan cap seperti Goala, Petir dan sebagainya.

"kita khawatir tulisan, stiker, logo dan cap pengamanan jalan raya disalahgunakan," sambung dia.

Sejumlah supir truk pun harus patuh pada peraturan serta petugas saat penertiban. Meski begitu, beberapa supir merasa keberatan namun tetap dilakukan penindasan berupa penghapusan.

Selain rawan disalahgunakan, penghapusan tanda pengamanan jalan raya itu juga rawan terjadi praktek pungutan liar (pungli) dan tindak kejahatan lainnya dijalan raya.

Sanksi yang diberikan kepada pemasang tulisan, stiker, logo dan cap tersebut diluar ketentuan. Namun tindakan polisi yakni melakukan penghapusan dengan cara cat tempat tulisan tersebut.(jon)

Ops Antik 2017, Polres Way Kanan Sisir Hotel dan Kos-Kosan

15.52

Polisi Lakukan Penggeledahan dalam Ops Antik Krakatau 2017

WAYKANAN, KI - Jajaran Polres Way Kanan menggelar razia perdana operasi anti nakotika (Antik)  Krakatau 2017. Dalam razia serentak itu personil polisi dengan berpakaian lengkap langsung menyisir sejumlah hotel dan tempat penginapan.

 Kapolres Way Kanan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudy Chandra melalui Kasat narkoba IPTU Nelson Siahaan mengungkapkan, razia perdana operasi antik krakatau 2017 jajaran petugas memprioritaskan menyisir tempat hotel dan 
kos kosan guna menekan peredaran narkoba. 

"polisi memprioritaskan dua tempat itu karena diduga dijadikan tempat untuk pesta narkoba, " katanya (29/4).

Namun dalam razia perdana petugas tidak menemukan narkoba. Tempat-tempat yang digeledah diantaranya hotel putri agung, hotel intan dan hotel bagaskara dan tempat kos2an yang berada di kecamatan baradatu.

Selama operasi antik krakatau 2017 digelar, razia rutin terus dilakukan agar dapat mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.

"kita berharap di wilayah hukum Polres Way Kanan bebas narkoba. Meski begitu polisi tetap upaya maksimal dalam memerangi serta memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba," terang dia.(jon)

Konsolidasi Repdem Lampung - Repdem D.I.Y Hasilkan Lima Kesepakatan.

12.53
Erwin Sinaga, Munir, Fokki (Ketua Repdem DIY - Andi (Sekretaris Repdem DIY), Grace

BANDARLAMPUNG, KI - DPD REPDEM Se-Propinsi Lampung menggelar diskusi dipelataran makam Bung Karno. Diskusi tersebut mengusung tema Bung Karno dan Sejarah Kebangsaan Indonesia. 

Demikian diungkapkan Eks penggagas dan pendiri FMN Nasional Erwin Sinaga, minggu (30/4/2017). Edwin mengatakan, setelah diskusi selesai selanjutnya rombongan melakukan ziarah kebangsaan ke dua makam yaitu makam Bung Karno & Hadratussyeckh KH. Hasyim Asy'ari dijombang.

Setibanya dijogja, tutur mantan aktivis Lampung ini, rombongan yang dipimpin Ketua DPD REPDEM Lampung Grace P Nugroho, SH. istirahat di Sekretariat DPD REPDEM D.I.Y. yang sudah ditunggu oleh jajaran pengurus DPD REPDEM D.I.Y.

Agenda dilanjutkan diskusi antara pengurus DPC REPDEM 5 kab/kota dan DPD REPDEM D.I.Y, dengan Pengurus DPC REPDEM 15 kab/kota dan DPD REPDEM Lampung. 

Diskusi dimoderatori oleh Munir A. Haris, S. Sos. I ketua DPC REPDEM Lam-Teng yang juga Mantan Presma DEMA UIN SU-KA D.I.Y 2003-2005.

"Diskusi membahas persoalan Kebangsaan terkini hingga melakukan Refleksi, Evaluasi, perjalanan 9 tahun sejak REPDEM ditetapkan sebagai sayap partai oleh Ketum PDI Perjuangan Hj. Megawati Soekarno Putri, serta untuk menemukan formulasi baru penataan organisasi agar REPDEM mampu menyiapkan kader yang mempunyai Ideologi yang tuntas dalam rangka mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya," jelas Erwin Sinaga.

Beberapa kesepemahaman dan kesepakatan antara REPDEM D.I.Y dan REPDEM Lampung dalam rencana menyongsong MUNAS III DPN REPFDEM 14-16 juli 2017 di jakarta.

Pertama, MUNAS REPDEM harus menjadi momentum untuk melakukan refkeksi dan Evaluasi serta menemukan formulasi baru untuk meneguhkan diri sebagai sayap partai yang siap berada digarda depan dalam melakukan Advokasi persoalan kerakyatan.

Kedua, REPDEM sebagai sayap partai yang mempunyai otot dan otak karena relatif didominasi kaum muda, harus melakukan penataan organisasi dengan benar dan massif sebelum akhir 2018 harus sudah terbentuk DPC-DPD REPDEM se Indonesia.

Ketiga REPDEM harus menjadi sayap partai yang konsen untuk melakukan kaderisasi dan Ideologisasi ditingkatan kaum muda, oleh karenanya DPD REPDEM D.I.Y dan Lampung sepakat membentuk Tim yang menyusun Silabus kaderisasi yang akan ditawarkan di MUNAS DPN REPDEM, sehingga REPDEM mampu mencetak kader yang siap dipimpin dan siap memimpin serta menjadi Pejuang Pemikir dan Pemikir Pejuang.

Keempat, pelaksanaan Pileg dan Pilres yang bersamaan di 2019 akan memecah konsentrasi untuk pemenangan Pilpres karena seluruh energi kader partai akan tercurah untuk menenangkan diri sendiri di Pileg. Hal ini harus diantisipasi dan REPDEM harus siap berada digarda depan mengisi ruang itu untuk memenangkan kembali pertatungan di Pilpres.

Kelima, DPD REPDEM D.I.Y dan DPD REPDEM Lampung berkomitmen bersama melakukan Konsolidasi Gagasan dan Gerakan menjelang MUNAS III dengan DPD dan DPC yang lainnya se indonesia.
Disepakati, sebelum MUNAS akan melakukan Informal Meeting yang bertempat dilampung dengan mengundang ketua DPC dan DPD se-Indonesia untuk merumuskan Gagasan bersama yang akan dibawa ke MUNAS III DPN REPDEM, sehingga diharapkan MUNAS bukan seremonial untuk sekedar memilih dan mengukuhkan Ketua dan pengurus yang baru.(rls)

Gubernur Melantik Kadisdukcapil

00.25

BANDARLAMPUNG, KI - Gubernur Lampung M.Ridho Ricardo resmi melantik Achmad Saefulloh sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Lampung.

Bersamaan dengan hal tersebut, Gubernur juga turut melantik dan  mengambil sumpah Para Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Ratusan Kepala Sekolah SMA/SMK se- Provinsi Lampung, di Balai Keratun, Jum'at (28/04/2017).

Achmad Saefulloh yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 821.22-2551 Tahun 2017 Tanggal 30 Maret 2017 resmi dilantik oleh Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo menjadi Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Lampung.

Selain itu, Gubernur juga melantik 4 Pejabat Administrator pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Lampung, 1 Pejabat Administrator pada Direktorat Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abduk Moeloek Provinsi Lampung, 11 Pejabat Pengawas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Lampung, dan sebanyak 247 Kepala Sekolah SMA dan SMK se-Provinsi Lampung.

Dalam arahannya Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan para pejabat yang dilantik untuk dapat mengemban amanat yang sudah diberikan secara sepenuh hati dan profesional, tugas yang diberikan semata-mata demi kesejahteraan masyarakat Provinsi Lampung.

"Setelah melakukan penilaian secara mendalam, cermat, objektif, terstruktur, dan berdasarkan prestasi dan kinerja bapak ibu, amanah yang sudah diberikan agar dilaksanakan dengan sebaik mungkin, dengan tujuan dan tugas kita bersama yaitu mensejahterakan warga Lampung, dan untuk Disdukcapil ini organisasi perangkat daerah baru tapi wajah-wajah lama mempunyai misi besar bagaimana arah strategis dan bisa membangun manusia Indonesia di Provinsi Lampung ini seutuhnya,"ujarnya.

Demi untuk menciptakan kesejahteraan masyarat Provinsi Lampung, Ridho mengajak seluruh pejabat yang baru saja di lantik, bersama masyarakat untuk menciptakan sinergitas demi kepentingan pembangunan masyarakat Provinsi Lampung.

"Kita ketahui bersama bahwa perekonomian Provinsi Lampung selalu diatas rara-rata nasional, untuk itu ada beberapa hal penting yang harus sama-sama kita lakukan dan perkuat, pertama ketahanan pangan, pembangunan infrastuktur, kawasan industri, pariwisata , itu menjadi hal penting membangkitkan perekonomian kita, dan para kepala sekolah ini diberikan amanah bagaiamana mendidik putra-putri anak-anak kita menjadi masa depan penerus bangsa,"katanya.

Lebih lanjut, Ridho menuturkan pencapaian itu semua akan memberikan hasil yang positif bagi pembangunan dan perekonomian, sehingga dapat menarik para investor untuk berinvestasi di Provinsi Lampung.

"Mari kita sama-sama memajukan daerah kita, siapa yang senang kalau daerah kita maju, pasti kita semua dan saya menjadi kepala daerah bagaimana bisa mensejahterakan warga Provinsi Lampung,"ucapnya. (Rls)

Aspidsus Berdalih Ditanya Proyek Batu Mesuji

15.33

Demonstran Robohkan Pagar Kantor Kejati Lampung

Kopiinstitue.com - Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Lampung T. Banjar Nahor enggan menjelaskan perkembangan proyek batu di Dinas PU Mesuji. Meski sudah diminta Wakajati untuk terbuka namun ia lebih memilih bungkam.
"saya belum bisa jelaskan karena harus disiapkan dulu segalanya. Nah inilah yang saya tidak mengerti disini bagaimana Bagian Penerangan Hukum (Penkum) karena seharusnya tidak langsung ke saya," kata Aspidsus Kejati Lampung T.Banjar Nahor dikantornya, jumat (27/4)

Sikap lempar tanggungjawab tersebut yang ditujukan ke Penerangan Hukum justru sangat tidak tepat. Pasalnya perkembangan proyek batu Mesuji tidak pernah diinformasikan ke Bidang Penerangan hukum. 

Tak hanya itu, sejumlah kasus besar lainnya juga tidak diinformasikan sehingga benang kusut arus informasi di Kejati Lampung seolah kesalahan Penkum namun faktanya Bidang Pidana Khusus justru yang tidak terbuka.

Meski begitu, T Banjar Nahor berjanji akan menginformasikan perkembangan perkara-perkara melalui Kasipenkum Irfan Natakusumah, khususnya perkembangan proyek batu Mesuji.

Disisi lain, Aspidsus membantah terkait adanya rekanan-rekanan yang menemuinya tapi ia membenarkan adanya pemanggilan para rekanan ke Kejati untuk dimintai keterangannya.

"saya klarifikasi juga mengenai rekanan yang menemui saya itu tidak ada. Saya baru tugas disini. Tapi kalau rekanan itu dipanggil dalam konteks dimintai keterangannya itu betul dan itu dilaksanakan oleh Kasi Penyidikan dan Tim Penyidik jadi tidak ke saya," jelas dia.(WENDRI WAHYUDI)

Polsek Gunung Labuhan Gelar Sunatan Massal

13.14


WAYKANAN, KI - Polsek Gunung Labuhan mengadakan kegiatan bakti sosial sunatan massal di Kecamatan Gunung Labuhan, Kabupaten Way Kanan. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud rasa syukur atas suksesnya HUT Way Kanan dan HUT Bhayangkara.

Khitan (sunat) merupakan bagian sareat yang melekat pada kehidupan seorang muslim. Oleh karena itu, bakti sosial berupa sunatan massal dipilih karena memiliki banyak arti yakni salah satunya untuk membersihkan dari kotoran-kotoran.

Dalam hal ini dikatakan Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto melalui Kapolsek Gunung Labuhan, mengatakan bahwa dalam kegiatan sunatan massal ini mempunyai banyak manfaat bagi masyarakat. Meski dengan keterbatasan namun kegiatan yang bekerjasama dengan Pemkab Way Kanan itu terselenggara dengan baik.

"dihaturkan terima kasih kepada panitia, jajaran personil serta Pemda yang telah bekerjasama gelar khitan massal ini. Mudah-mudahan bermanfaat serta polri semakin dicintai masyarakat," ucapnya.(jon)

Polsek Rebang Tangkas Rutin Pengamanan Sore.

13.00


WAYKANAN, KI - Aparat kepolisian wilayah hukum Polres Way Kanan rutin melaksanakan pengamanan sore disejumlah ruas jalan serta titik-titik tertentu seperti diwilayah Polsek Rebang Tangkas tepatnya Kampung Peniagaan, Kecamatan Rebang Tangkas Way Kanan.

Pengamanan sore pun penting untuk menjaga kondisi keamanan tetap kondusif serta mengantisipasi gangguan Kamtibmas diwilayah Rebang Tangkas.

Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto melalui Kapolsek Rebang Tangkas Iptu Jauhari mengungkapkan, seluruh anggota polri diwajibkan melakukan pengamanan sore supaya dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat sebagai bentuk pelayanan prima.

"sejumlah titik dilakukan penjagaan guna memberi rasa aman serta mengantisipasi tindak kejahatan disore hari," ungkap dia.(jon)

Polsek Kasui Rutin Pengamanan Pagi

12.52

Polisi Bertugas Pengamanan Pagi di Kasui Way Kanan

WAYKANAN, KI - Aparat kepolisian wilayah hukum Polres Way Kanan rutin melaksanakan pengamanan pagi disejumlah ruas jalan serta titik-titik tertentu seperti diwilayah Polsek Kasui.

Pengamanan pagi dinilai penting guna menjaga kondisi tetap kondusif serta mengantisipasi gangguan Kamtibmas diwilayah tersebut.

Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto melalui Kapolsek Kasui Iptu Saeful Nawas mengungkapkan, seluruh anggota polri diwajibkan melakukan pengamanan pagi sebelum mengikuti Apel Pagi supaya dapat memberikan rasa aman kepada pelajar dan masyarakat Kasui.

"sejumlah titik dilakukan penjagaan guna memberi rasa aman serta mengantisipasi tindak kejahatan dipagi hari," terangnya.(jon)

Polres Way Kanan Juara Stan Pameran Festival Radin Jambat Hut Kabupaten Way kanan ke 18

12.39
AKBP Yudy Chandra Erlianto (sebelah kanan Bupati)
WAYKANAN, KI - Pemerintah Kabupaten Way Kanan menggelar acara penutupan festival radin jambat dalam rangkaian HUT Way Kanan ke 18 di komplek Rusunawa km2 Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan, Kamis (27/4) malam.

Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto hadir berikut Bupati way Kanan Raden Adipati Surya, Komandan Kodim 0427 Way Kanan Letkol Inf. Uchi Cambayong, wakil bupati way kanan, ketua DPRD way kanan, Forkopimda way kanan, pejabat utama polres way kanan, Sekda, asiten I,II,III dan staf ahli bupati pemda way kanan, kepala badan, pejabat pemkab way kanan,  tokoh pemuda, adat dan budaya kab. way kanan serta masyarakat yang hadir. 



Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menyampaikan ucapan terima kasih untuk para tamu undangan. Acara penutupan festival radin jambat juga diikuti posisi 4 besar dalam lomba musyabaqoh Tilawatil Quran (MTQ ) ke 45 tingkat Provinsi Lampung.

Malam penutupan dimeriahkan dengan tari kreasi, atraksi budaya dan pentas musik dan seni diumumkan pemenang lomba berbagai kegiatan masih dalam rangka Hut Way Kanan ke 18 Polres Way Kanan meraih sejumlah kategori juara terdiri dari pemberian hadiah perlombaan PKK kategori inovasi ikan diberikan kepada polres way kanan meraih juara I, memasak nasi goreng kategori forkopimda kapolres way kanan meraih juara II,  kategori stan terbaik polres way kanan meraih juara III dan kategori lighting stan terbaik polres way kanan meraih juara I.



Kapolres way kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto juga mengatakan pujian pada malam penutupan atas keberhasilan meraih juara dari berbagai kategori.

"Ucapakan terima kasih untuk para personel Polres Way Kanan dan jajaran karena keberhasilan ini tentu  tidak berkat kerjasama yang baik dalam mempersiapkan keikut sertaan pada rangkaian kegiatan HUT Way Kanan ke 18," ujar Kapolres.

Apresiasi juga disampaikan Yudy, sapaan Kapolres kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang telah memberikan dukungan penuh dalam memberikan kepercayaan masyarakat tentang tugas dan fungsi polri untuk melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.(jon)
 

Gubernur Ridho Imbau RSUD Bandar Negara Husada Beri Pelayanan Terbaik

11.55



BANDARLAMPUNG, KI - Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo mengimbau pimpinan RSUD Bandar Negara Husada dapat membebaskan sebagian atau seluruh biaya pelayanan bagi pasien yang tidak mampu maupun pasien dengan pertimbangan tertentu tanpa mengurangi kualitas pelayananan.

Demikian Jawaban Gubernur terhadap pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Lampung atas Rancangan Peraturan Daerah Prakarsa Pemerintah Provinsi Lampung tentang Pola Tarif Rumah Sakit Umum Daerah bandara Negara Husada Provinsi Lampung. Jawaban tersebut disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi Lampung Lanjutan Pembicaraan Tingkat I di Ruang Sidang DPRD. Jumat (28/04/2017).

Dalam kesempatan ini hadir juga Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri serta Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Lampung.

Dalam rapat ini juga turut disampaikan Jawaban terhadap Rancangan Peraturan Daerah Prakrasa Pemerintah Provinsi Lampung lainnya diantaranya tentang Pembentukan Peraturan Daerah, Pembentukan Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia dan Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa di Provinsi Lampung serta Penyelenggaraan Usaha Pariwisata di Provinsi Lampung.

Terkait Pola Tarif RSUD Bandar Negara Husada Provinsi Lampung, Gubernur menyampaikan dalam menetapkan pola tarif harus mempertimbangkan pendapatan riil masyarakat Lampung yaitu golongan masyarakat atas, menengah dan bawah serta wajar sesuai harapan masyarakat.

Apalagi visi RSUD Bandar Negara Husada Provinsi Lampung mengedepankan fungsi sosial dan promotif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sesuai dengan standar yang ditentukan.

"Untuk itu apabila tarif Rumah Sakit dirasakan cukup tinggi sehingga tidak mampu dijangkau masyarakat, maka sesuai dengan pasal 2 ayat (6) raperda dinyatakan bahwa pimpinan RSUD Bandar Negara Husada dapat membebaskan sebagian atau seluruh biaya pelayanan bagi pasien yang tidak mampu maupun pasien dengan pertimbangan tertentu tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

Sementara terkait Rancangan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata di Provinsi Lampung, bahwa pihaknya terus berupaya melakukan sinkronisasi program peningkatan pariwisata antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota serta memberikan jaminan kepastian hukum serta perlindungan terhadap pelaku usaha pariwisata di Provinsi Lampung sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.

"Selain itu kami juga terus berupaya memberikan perhatian dalam peningkatan pariwisata di Provinsi Lampung seperti optimalisasi kegiatan promosi wisata, perbaikan dan pembenahan infrastruktur, sarana dan prasarana destinasi wisata serta pemenuhan jaminan keamanan bagi investor pariwisata", terangnya.

Tentang pemandangaan umum Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Pembentukan Peraturan Daerah serta Pembentukan Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri Sipil Republik Indonesia dan Badan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa di Provinsi Lampung, pihaknya akan terus melakukan komunikasi dengan jajaran terkait dan melakukan pembahasan lanjutan.

Terakhir Gubernur juga menyampaikan apresiasinya kepada Anggota DPRD Provinsi Lampung yang telah menyampaikan pemandangan umum dalam rapat paripurna pada 27 April 2019 lalu.

Menurutnya hal-hal yang disampaikan fraksi-fraksi DPRD ini pada umumnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam mengantisipasi, melaksanakan dan menyelesaikan segenap persoalan yang dihadapi penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah, pmbangunan dan pelayanan kepada masyarakat sehingga sesuai tujuan dan sasaran bersama.

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas saran, pendapat dan usul yang diajukan oleh Fraksi Dewan yang terhormat, kami yakin semua ini dilakukan demi untuk menghasilkan produk hukum yang terbaik untuk kita persembahkan kepada Provinsi Lampung", tambahnya. (Rls)

"BELAJAR DARI PENDIRI BANGSA, REPDEM Se-Prop. LAMPUNG ZIARAHI MAKAM BUNG KARNO & KH. HASYIM ASY'ARI".

08.21

Kopiinstitue.com - Relawan Perjuangan Demokrasi ( REPDEM ) adalah sayap Partai PDI Perjuangan yang paling bontot dan wadah kaderisasi partai.

Ketua, Sekretaris, Bendahara,15 DPC kab/kota dan DPD REPDEM se-Propinsi Lampung dalam rangka meneguhkan Komitmen Kebangsaan dan belajar dari pendiri Bangsa melakukan perjalanan ziarah ke makam Bung Karno dilanjutkan ke makam Hadratussyeckh KH. Hasyim Asyari di jombang.

Erwin menceritakan rombongan dari lampung mulai 25 april 2017 dan direncanakan hingga 30 april 2017.

Ketum Dewan Pimpinan Nasional REPDEM Masinton Pasaribu yang juga Anggota komisi III DPR RI didampinggi ketua panitia MUNAS Wanto Sugito melepas rombongan di sekretariat DPN REPDEM di Jakarta.

Kemudian, sambung Erwin, rangkaian acara pertama begitu tiba di blitar kamis, 27 april 2017 istirahat sejenak dan malamnya diareal makam dilanjutkan Diskusi dengan Tema  "Bung Karno dan Sejarah Kebangsaan Indonesia" yang di moderatori oleh erwin sinaga.



Pagi Jumat 28 april ziarah bersama kemakam Bung Karno, siangnya dilanjutkan ke makam KH. Hasyim Asyari di jombang.

Sore nya direncanakan pulang dan mampir ke DPD REPDEM D.I.Y untuk silaturrahmi dan sharring tentang kondisi kebangsaan terkini.

Grace P Nugroho ketua DPD REPDEM Prop. Lampung menyatakan Bung Karno dan Hadratussyeckh KH. Hasyim Asy'ari adalah dua tokoh pejuang Kemerdekaan dan pendiri Republik ini. Anak anak muda di negeri ini wajib hukumnya berguru dan meneladani kedua tokoh tersebut.

Perdebatan tentang bentuk negara dan Ideologi Bangsa telah tuntas dilakukan oleh para faunding fathers, dan kita sebagai generasi muda bangsa ini harus merawat dan menjaga itu dengan seluruh komponen bangsa, imbuhnya.

Membangun Cultur belajar dan mendoakan para pendiri bangsa dengan menziarahi makam para pendiri bangsa terutama Bung Karno dan mbh Hasyim harus terus dilakukan oleh kita terutama yang muda muda biar tidak a historis, dan hal ini akan kami bawa ke MUNAS DPN REPDEM untuk direkomendasikan secara Nasional menjadi salah satu program kerja REPDEM se Indonesia, papar Grace yang juga Law yer muda di lampung.

Secara terpisah Munir A. Haris, S. Sos. I ketua DPC REPDEM Lam-Teng dilokasi acara menambahkan, kalau generasi muda indonesia meneladani Beliau Berdua Bung Karno dan Mbah Hasyim Asyari maka bangsa ini akan tetap kokoh berdiri diatas keberagaman yang memang adalah sunnatullah.

Bangsa ini didirikan dengan kucuran darah dan nyawa yang tak terhitung jumlahnya dari para Pahlawan Kemerdekaan, oleh karenanya NKRI adalah harga mati, siapapun yang berani mengotak atik hal itu akan berhadapan dengan seluruh komponen bangsa ini dan kami siap berada di depan untuk menpertahankan keutuhan Bangsa ini, imbuh munir.(rilis)

Kepemimpinan Ridho Terbaik sepanjang Sejarah Gubernur Lampung.

07.38
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo

KOPIINSTITUE.COM - Terbaik sepanjang sejarah Gubernur Lampung. Demikian predikat yang disandang Muhammad Ridho Ficardo berdasarkan data serta penilaian masyarakat Lampung dari Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Ridho mengutarakan bahwa kepemimpinannya serta kinerja Pemerintahan memiliki tempat dihati masyarakat sehingga mampu mencapai tingkat kepuasan masyarakat 69 persen.

Angkat tersebut merupakan persentase tertinggi sepanjang sejarah Gubernur. Pasalnya era kepemimpinan sebelumnya tidak ada yang mencapai level persentase seperti hasil SMRC.

“masyarakat Lampung puas dengan kinerja serta kepemimpinan Gubernur. Tingkat kepuasan masyarakat yaitu 69 persen. Perlu kita ketahui bersama bahwa sebelumnya tidak pernah terjadi dan belum ada yang mencapai level persentase tersebut,” ujar Gubernur Lampung Ridho Ficardo, jumat, (28/4).

Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi kredibilitas dan keabsahan. Pun demikian juga terhadap metode serta validitas data yang menghasilkan hasil survei akurat.

“Jadi SMRC ini bukan lembaga survei yang besok sudah ganti nama, besoknya lagi rubah nama lagi. Kalau bertemu lembaga pro kontra seperti itu kan susah. Kadang pro, kadang-kadang kontra” kata Gubernur termuda se- Indonesia ini.

Kemudian, sambung dia, alasan kredibilitas SMRC yang sudah tidak diragukan lagi karena angka yang didapat setelah melakukan survei di Lapangan, SMRC tidak dirubah lagi, sekalipun, Ridho sendiri yang mendanai survei itu sehingga hasil survei mutlak ditentukan SMRC.

“Kalau saya ngutang dan bayar setelah keluarnya hasil survey itu boleh, karena sudah dekat. Tetapi saya tidak bisa merubah angkanya, sekalipun saya membayar dua kali lipat untuk menaikan angka hasil survei walaupun hanya lima persen, itu tetap tidak bisa,” jelas Gubernur dengan slogan Memberi dan Melayani.(WENDRI WAHYUDI)

Kapolres Way Kanan Hadiri Acara Adat Begawi

14.49
AKBP Yudi Chandra Erlianto (baju coklat)
WAYKANAN, KI - Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto menghadiri upacara adat Lampung begawi penganugerahan penyimbang marga kehormatan di Gedung Serbaguna Pemkab Way Kanan. Acara tersebut masih dalam rangkaian HUT Kabupaten Way Kanan ke-18.

Begawi merupakan proses pengambilan kedudukan kepunyimbangan dalam adat Lampung lima kebuayan acara tersebut bertujuan untuk melestarikan tradisi-budaya dan memberikan kehormatan kepada seseorang yang dianggap pantas atau sudah berjasa kepada masyarakat Lampung khususnya Way Kanan.


Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya pun hadir dalam acara Begawi tersebut, kemudian Dandim 0427 Way Kanan Letkol Inf Uchi Cambayong, Ketua MPAL Way Kanan, Penyimbang Adat Pemuka, Pejabat Utama Polres Way Kanan, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Forkofimda, serta masyarakat dan tamu undangan.

"tujuan digelarnya upacara adat begawi adalah untuk pemberian gelar penyimbang menurut adat istiadat masyarakat daerah Lampung yang biasa dikenal dengan upacara pemberian gelar menurut masyarakat adat Lampung pepadun," ujar Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto, (16/4).

Acara dimulai pukul 09.00 wib dimulai arak-arakan dari rumah dinas bupati menuju gedung serbaguna Pemkab Way Kanan. Setelah diawali pembacaan ayat suci Al-quran selanjutnya doa dan proses adat dipimpin Bupati Way Kanan.(rls).

Pengguna Jalan Akui Jalinpatim Aman Pasca Polisi Rutin Patroli

14.44



WAYKANAN, KI - Kepolisian Resort Way Kanan melalui aparat Polsek Beradatu rutin menggelar Patroli malam di Jalan Lintas Sumatera Kampung Banjar Masin Way Kanan. Petugas mengambil titik tersebut sebagai titik sentral karena kondisi jalan yang bergelombang serta tikungan tajam yang menurun.

Sariman, pengemudi truk yang biasa melintas dijalan tersebut mengakui situasi Jalinpatim saat ini sudah aman terkendali. Hal itu karena Polisi secara rutin menggelar Patroli.

Meski begitu, petugas satuan lalu lintas tetap melakukan Patroli rutin guna antisipasi aksi kriminalitas.

"memberikan pelayanan dan menjaga keamanan masih menjadi tugas pokok dan tanggungjawab pihak kepolisian dalam mengantisipasi kejahatan dan kecelakaan saat malam hari. Baik kegiatan preventif maupun refresif sudah dan sedang kami laksanakan," ujar Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto melalui Kapolsek Beradatu Kompol Amirudin BH Maksum, (26/4)

Ops Antik Krakatau 2017, Polisi Butuh Dukungan Masyarakat Berantas Narkoba

14.39

WAYKANAN, KI - Wakapolres Way Kanan Komisaris Polisi Muchamad Elvisza E membuka serta memimpin pra operasi Antik Krakatau 2017 di Aula Adhi Pradana Polres Way Kanan. 

Operasi Antik ini bertujuan mengantisipasi segala bentuk kejahatan serta penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba diwilayah hukum Polres Way Kanan.

Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto melalui Wakalolres Kompol Muchamad Elvisza E mengatakan, ketentuan pidana dengan pelaku tindak pidana narkoba, dengan hukuman terberat hukuman mati sekalipun tidak menghilangkan niat pelaku dalam pemakai serta mengedarkan narkoba.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam memberdayakan supaya menciptakan kondisi yang berdaya cegah, daya tangkal serta daya lawan serta memberikan informasi terhadap kejahatan dan peredaran gelap serta penyalahgunaan narkoba.

"semakin merebaknya kasus penyalahgunaan narkoba maka dapat kita antisipasi dengan mengedepankan penegakan hukum yang didukung dengan giat intelijen dan giat operasi secara tepat, berkesinambungan serta konsisten," katanya.(wen)

Aprilani Yustin Perolah Penghargaan Pegiat Intelektual

14.37
Aprilani Yustin Ficardo dan Kakanwil Kemenkumham Bambang Haryono
BANDARLAMPUNG, KI – Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ridho Ficardo menerima penghargaan sebagai tokoh wanita penggiat intelektual di Provinsi Lampung. Penghargaan ini diberikan dalam acara Hari Kekayaan Intelektual Sedunia di Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Provinsi Lampung, Rabu (26/04/2017)
Dalam sambutan Kepala Kakanwil Kemenkumham Bambang Hariono menjelaskan penghargaan ini diberikan kepada Aprilani Yustin Ficardo atas komitmennya yang luar biasa dalam mempromosikan dan melestarikan produk-produk khas Lampung. Hal ini terbukti dengan produk-produk dan akseroris Lampung yang selalu digunakan Perempuan Inspiratif ini dalam berbagai kesempatan.
Menurutnya ini dapat menjadi motivasi dan cerminan bagi masyarakat Lampung untuk selalu menggunakan produk-produk khas Lampung yang akhirnya dapat menumbuhkan masyarakat Lampung yang lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan produk-produk khas Lampung serta meningkatkan ekonomi di Provinsi Lampung.
“Bu Yustin adalah tokoh wanita penggiat intelektual yang dapat menjadi cerminan bagi masyarakat di Provinsi Lampung untuk selalu menggunakan produk-produk Lampung sehingga produk lampung dapat lebih dikenal nasional dan internasional sehingga dapat meningkatkan pertumbungan ekonomi Lampung”, jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Aprilani Yustin Ridho Ficardo menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan diberikan sebagai tokoh wanita penggiat intelektual di Provinsi Lampung. Menurutnya anugerah ini juga milik seluruh masyarakat Provinsi Lampung.
“Anugerah ini bukan hanya untuk saya tapi juga untuk seluruh masyarakat Lampung akan karya cipta masyarakat Lampung. Untuk itu teruslah berkarya berinovasi dan menggunakan produk-produk dari Lampung tercinta ini sehingga dapat menjadi icon Lampung baik dimata nasional maupun internasional”, ujarnya.
Gubernur Lampung yang diwakili Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Theresia Sormin menjelaskan pihaknya sangat menyambut baik kegitan Kemenkumham dalam menggandeng Pemerintah Provinsi Lampung dalam bidang kekayaan intelektual di Provinsi Lampung.
Pihaknya juga berterima kasih karena diberikannya anugerah kepada Ketua Dekranasda Aprilani Yustin Ficardo sebagai tokoh wanita penggiat intelektual serta 2 indikasi geografis Lampung yang tercatat dalam Kekayaan Intelektual Kemenkumham yakni Kopi Robusta dan Lada hitam Lampung.
“Diharapkan kedepan potensi damar mata kucing di Pesisir Barat jg dapat didaftarkan di Kemenkumham sebagai potensi Lampung”, jelasnya.
Untuk melindungi produk-produk UMKM agar hasil-hasilnya tidak diambil pihak lain, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah melakukan program-program yg mendorong hasil UMKM agar terdaftar di Kemenkumham.
Dalam acara ini juga turut dilakukan penandatanganan MoU di Bidang Kekanyaan Intelektual antara Kemenhukam dengan Pemerintah Provinsi Lampung dan Dewan Kesenian Provinsi Lampung. Selain itu, Ketua Dekranasda juga turut mengunjungi stand-stand pameran produk-produk Lampung dari UMKM di Provinsi Lampung didampingi oleh sejumlah Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.

Gubernur Ridho Optimis Pemprov Mampu Terapkan E-Goverment

14.33

BANDARLAMPUNG, KI - Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo terus mereformasi birokrasi di Provinsi Lampung. Salah satunya dengan  menerapkan pelayanan publik melalui E-Government.
Reformasi dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan  terbaik kepada masyarakat. Demikian diungkapkan Gubernur Ridho saat menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-21 di Alun-Alun Pemkab Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (25/4/2017).
“Kita harus berubah lebih baik. Tidak bisa lagi bertahan dengan pola-pola tradisional. Saya berharap jajaran  Pemerintah Provinsi Lampung mampu mengembangkan layanan publik yang berbasis E-Government dalam tata kelola pemerintahan untuk mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan aparatur yang bersih,” ujar Gubernur.
Ridho berharap kinerja pelayanan publik dapat meningkat dari tahun ke tahun. Terutama untuk warga negara dan dunia usaha seperti kemudahan berinvestasi.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), H. Wiranto yang mewakili Presiden Joko Widodo dalam sambutannya, mengatakan pemerintah daerah berperan strategis dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sejahtera. Dia  mengingatkan pemerintah provinsi berperan penting mengoordinasikan pembangunan daerah.
“Meneruskan pesan Presiden, para Gubernur diminta melakukan koordinasi efektif dengan bupati dan wali kota di daerah masing-masing.: Sinergi antara pusat dan daerah sangat penting. Begitu juga sinergi pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dan kota,” ujar Wiranto.
Presiden  menekankan agar setiap pemda memberi kemudahan bagi dunia usaha demi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Dia mengatakan, pemerintah mengubah paradigma pembanguan dari Jawa menjadi Indonesia sentris.
“Pemerintah terus membangun infrastruktur, khususnya desa, pingggiran, dan wilayah perbatasan. Keinginan kuat ini sepatutnya  disambut dengan kerja keras,” kata Wiranto.
Dalam kesempatan ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo  memerintahkan seluruh kepala daerah, baik gubernur, bupati, maupun wali kota menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXI tahun 2017 di daerah masing-masing. (*)

Gubernur Ridho Budayakan Germas dengan Kerohanian

14.30
LAMPUNGTIMUR, KI – Keseimbangan Jasmani dan rohani menjadi Konsep Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi, karena berbarengan dengan peringatan Isra Mi’raj. Demikian disampaikan Gubernur Lampung, M.Ridho Ficardo dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten III Ir. Amartoni Ahadis, M.M, saat membuka Germas dan peringatan Isra Mi’raj, di Lapangan Desa Tritunggal, Kec. Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur, Rabu (26/04/2017).
Tidak lupa Ridho juga mengajak seluruh masyarakat, dengan menjadikan peringatan Isra Mi’raj sebagai momentum yang tepat untuk refleksi diri dan lebih dekat kepada Allah SWT.
Lebih lanjut, dalam sambutannya yang diwakili oleh Asisten III Ir.Amartoni Ahadis, Ridho menyatakan bahwa Germas Kali ini adalah Germas Syariah
“Ada yang istimewa dalam konsep germas kali ini, karena dibarengi dengan pengajian dan Tausiyah dalam rangka peringatan Isra Mi’raj. Jadi tidak hanya sehat jasmani, tapi juga rohani. ini namanya Germas Syariah” papar Ridho.
Sementara itu, Bupati Lampung Timur Hj.Chusnunia Chalim,M.Si. yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Dr.Ir.Arisuwandi M.M, menyampaikan bahwa, pelaksanaan hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri dan kelompok terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga.
Chusnunia mengapresiasi dan siap mendukung serta melaksanakan program-program Provinsi Lampung khususnya yang dilaksanakan di Kabupaten Lampung Timur.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Reihana,M.Kes, sebagai ketua Pelaksana melaporkan, dalam kegiatan Germas kali ini tidak hanya diisi dengan makan buah bersama, tapi juga ada Khitanan Massal dan pemberian bantuan 20 bowl bagi peningkatan program sanitasi total berbasis masyarakat dari Panitia Hari Besar Islam (PHBI)
Selain itu, ada beberapa program bantuan dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berupa :
  1. Program perbaikan gizi masyarakat, berupa MP ASI bagi bayi dan balita BGM, serta PMT bagi Bumil KEK sebesar Rp.519.760.000
  2. Program obat dan pembekalan kesehatan sebesar Rp.352.381.785
  3. Program pemberantasan penyakit berupa paket Buffer stock insektisida, Alkes, dan Logistic P2 sebesar Rp.75.000.000
  4. Program sanitasi total berbasis masyarakat berupa 15 paket fiberglass ferornce plastik  (FRP) plastik sebesar Rp.270.000.000.
  5. Program pelayanan kesehatan perorangan berupa pelayanan RS keliling senilai Rp.85.486.000.
  6. Program promosi dan pemberdayaan masyarakat Rp.962.200.000
  7. Program kesehatan kerja olahraga berupa pengukuran kebugaran jasmani bagi 200 calon jamaah haji dan pembina pos UKK sebesar Rp.56.828.000
  8. Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan tahun anggaran 2017 sebesar Rp.60.880.825.000
9.Program pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular berupa penggerakan masyarakat sehat peduli kanker dan media informasi PTM sebesar Rp.15.559.000. (rls)

KPRL Lampung Serukan Lawan Politik Borjuasi

14.26

Komite Perjuangan Rakyat Lampung (KPRL)
BANDARLAMPUNG, KI - Puluhan massa yang tergabung dalam Komite Perjuangan Rakyat (KPR) Lampung menggelar aksi di Tugu Adipura Bandar Lampung. 

Mereka menyerukan kepada seluruh rakyat untuk tidak lagi percaya pada elit-elit politik borjuasi. Sebab, rakyat harus segera membangun alat politik alternatif.

“Makna alternatif di sini bukan hanya sekedar munculnya partai yang baru, melainkan alat politik alternatif yang dimaksud ialah partai yang benar-benar lahir dari rahim gerakan rakyat yang juga membawa cita-cita luhur, mempraktekkan budaya partisipasi massa, menghilangkan ketergantungan dari elit politik borjuasi serta anasir-anasir politik lainnya, juga menghapus ilusi-ilusi yang dibangun oleh borjuasi. Dan yang terpenting adalah alat politik alternatif harus dibawah kepemimpinan klas buruh, sebagai jalan keluar untuk merebut keadilan dan kesejahteraan,” jelas Sekretaris KPR Lampung Gogon, sekaligus Korlap Aksi. Rabu (26/4).

Menurutnya juga, eskalasi perlawanan rakyat semakin meningkat seiring masifnya praktek liberalisasi yang dilakukan oleh rezim Jokowi-JK. 

Negara telah berposisi sebagai alat kepentingan kelas pemodal, sehingga rezim yang berkuasa akan terus bekerja keras untuk menjalankan program-program borjuasi.

“Hal ini terbukti sejak berkuasanya rezim Jokowi-JK beserta elit-elit politik borjuasi, hanyalah menjadi alat yang tidak ubahnya seperti robot yang begitu mudah dikendalikan, tepatnya Indonesia menjadi Negara terjajah yang tidak memiliki kedaulatan apapun kecuali hanya sebagai pelayan para tuan modal,” jelasnya lagi.

Sampai saat ini rezim telah mengeluarkan 13 paket kebijakan ekonomi, yang mana hal tersebut kita maknai hanyalah diarahkan pada kepentingan koorporasi dan itu semua merupakan kebijakan yang anti rakyat.

“Kenyataan itulah yang telah menyadarkan rakyat sehingga rakyat telah bangkit dan melawan kekuasaan borjuasi yang selalu menindas.
Begitu banyaknya kebijakan neoliberalisme telah memaksa Negara untuk mengeluarkan produk hukum dalam bentuk UU, PP, Permen, dll. 

Dari semua produk UU tersebut hanya untuk melanggengkan kekuasaan sehingga akan mempermudah investasi masuk untuk melakukan ekspolitasi dalam Negara kita,” ujarnya.

Ekspolitasi ini tidak hanya pada sumber daya alam saja, tapi juga eksploitasi terhadap sumber daya manusia pun dilakukan secara sistematis, mulai dari upah buruh yang sangat murah, banyaknya penggusuran, sengketa lahan, pendidikan dan kesehatan mahal, dan masih banyak lagi.
Itu semua sesungguhnya hanya untuk menguntungkan para tuan modal dan akan semakin menyengsarakan rakyat.

“Bukan kesejahteraan yang didapatkan rakyat melainkan kesengsaraan, kemiskinan, dan penderitaan. Artinya kapitalisme telah menunjukan kerapuhan dan telah usang serta telah gagal sebagai jalan keluar untuk kesejahteraan rakyat,”tambahnya.(wh)

Jualan Ronda Jelang Pilkada

02.07

Ilustrasi
kopiinstitue.com - Aktifitas Ronda belakangan ini kembali menjadi familiar di telinga kita, sistem keamanan mandiri dengan partisipasi swakarsa masyarakat ini memang orientasinya menciptakan rasa aman selain itu juga merajut semangat kebersamaan dan jalinan silaturahim.

Meskipun tidak dapat dipungkiri jika sistem keamanan yang paling konvensional ini merupakan warisan kolonial yang sejarah berawal dari berdirinya pos-pos penjaga di zaman Belanda.

Boomingnya Ronda di Kabupaten Lampung Tengah yang digagas Bupati Mustafa dan dimbangi dengan derasnya intensitas media dalam semangat kebersamaan dengan Pemkab Lamteng yang dikemas apik melalui release Humas ataupun membangun pondasi simbiosis mutualisme dengan mensosialisasikan Ronda melalui ruang-ruang komersial yang nilainya berdasarkan kesepakatan bersama yakni advetorial.

Tentunya sudah dapat ditebak, Ronda Lamteng menjadi populer bahkan sebutan Bupati Ronda terhadap Mustafa justru menjadi kemasan baru  dan layak jual  dalam konteks Pilkada, karena adanya sosialisasi yang berlebihan pada Ronda itu secara otomatis  akan terbangun pencitraan positif. 

Dan tidak dapat ditampik ganjaran citra yang menjadi hasil akhir dan itu sangat manusiawi. Bahkan Mustafa sekalipun tetap berorientasi kepada hasil oleh sebab itu Terciptanya Rasa Aman bagi warga Lamteng menjadi sangat efektif dijadikan alibi untuk kegiatan Ronda.

Sebagai pemangku kepentingan,  Mustafa jeli melihat peluang. Maklum Ketua DPW Nasdem Lampung ini matang dalam berorganisasi. 

Urusan bangun citra, giring opini bahkan tebar pesona bukan hal yang sulit untuk dilakukannya, dan sesuai prediksi ketika Ronda Lamteng pertama kali dilakukan nyaris tidak ada sentimen publik yang muncul justru dukungan dan apresiasi terlihat dominan. 

Adanya fenomena itu karena gencarnya back up media dan alokasi anggaran publikasi melalui Humas Pemkab Lamteng.

Beberapa pihak sangat menyayangkan inisiatif berlebihan yang dilakukan Mustafa atas intruksi Gubernur Lampung nomor 3 Tahun 2015 Tentang Pengefektifan Kembali Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling).

Tak heran opini negatif mulai bermunculan jika pelaksanaan ronda di Lamteng telah menyimpang dari tujuan awal, kecenderungan membangun citra justru lebih mendominasi dan sebagian pengamat bahkan berpendapat jika Ronda hanya sebagai komoditas politik Ketua DPW Nasdem untuk Pilgub 2018 mendatang.


Tak ada gading Yang tak retak, begitu juga dengan Bupati Ronda, fokus terhadap terciptanya rasa aman justru mengganggu konsentrasi Mustafa untuk menuntaskan janjinya terhadap masyarakat saat kampanye Pilkada Lamteng tahun lalu.

Lazimnya politisi sangat karib dengan ranah abu-abu, takdir manusia sebagai mahluk tuhan yang mempunayi nafsu juga terjadi pada Mustafa, kini jangan berharap lagi kita mendengar mantan Ketua Kadin Lampung ini membantah pertanyaan media jika Ia tidak ingin berspekulasi soal Pilgub, tenaga harta jiwa dan raga yang difokuskan untuk membangun tanah kelahiran hanya dapat kita temui dalam halaman arsip dibeberapa media

“Lampung Tengah ini baru mulai mau aman. Kampung-kampungnya mau kita buat terang, karenanya saya tidak mau berspekulasi soal pemilihan gubernur. Saat ini, tenaga dan pikiran saya hanya fokus untuk pembangunan Lampung Tengah,” bantah Mustafa beberapa waktu lalu seperti dikutip dari ruangmustafa.com.

Kini tinggal masyarakat Lamteng yang dihinggapi rasa cemas akan kondisi keamanan di lingkungan mereka, kondisi daerah yang menurut Bupati Ronda Baru Mulai Mau Aman berpeluang tidak aman kembali.

Hal ini bukan tanpa alasan, tingakt partisipasi warga yang mengalami peningkatan luar biasa setelah di galakkan ronda oleh Mustafa hampir sebagian besar karena tergiur dengan sejumlah iming-iming, dana stimulan yang dijanjikan.

Akhirnya Ronda  diyakini Mustafa menjadi Kecap Nomor Satu yang mendapat rekomendasi untuk menjadi komoditi paling menjanjikan dalam konteks membangun citra untuk menuju pesta demokrasi lima tahunan di Provinsi Lampung.

Akhirnya ekspektasi masyarakat Lamteng untuk tetap bersama Bupati Ronda dalam menciptakan rasa aman lambat laun selama lima tahun kedepan terkhianati oleh sikap inkonsistensi dari seorang pejuang restorasi.(****)

Pelayanan Publik Pemkot Bandar Lampung terindikasi dibawah pengaruh narkoba. Herman HN didesak Panggil Andre Sekdis Diskominfo.

01.22

Ketua Granat Bandar Lampung Anshori, SH.MH
BANDARLAMPUNG, KI - Walikota Bandar Lampung Herman Hasanusi didesak untuk segera mengambil tindakan bersih-bersih anak buahnya yang terlibat serta positif narkoba.

Hal itu disampaikan Ketua DPC Granat Bandar Lampung Anshori. Menurutnya, tertangkapnya Andre merupakan peristiwa kesekian kali pejabat Pemkot Narkoba.

"tidak mungkin polisi tanpa dasar yang jelas menangkap Sekretaris Diskominfo Bandar Lampung Andre, apalagi sampai nginep di sel tahanan selama dua malam. Ini jelas masalah. Oleh karena itu, Walikota harus panggil Andre dan minta penjelasan karena kalau tidak maka publik akan menilai bahwa pejabat Pemkot bandar lampung semua dalam pengaruh narkoba," ujar Anshori.

Anshori menjelaskan, komitmen Herman HN juga harus dibuktikan dengan membuka secara terang kepada publik atas 9 Urine positif hasil tes Urine tahap dua BNN Provinsi Lampung.

"nah 9 Urine yang dulu positif dibuka saja siapa saja. Tidak menutup kemungkinan pejabat tinggi Pemkot pemakai narkoba. Inikan indikasi awalnya sudah kuat. Kita tidak boleh menuduh tapi kalau ada indikasi kita wajib mengungkapkapnya karena kalau tidak maka pelayanan Pemkot Bandar Lampung terhadap masyarakat dibawah pengaruh narkoba," tegasnya.

Diketahui, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi (KOMINFO) Kota Bandar Lampung Andre ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Bandar Lampung.

Penangkapan Andre terjadi pada 18 April 2017 kemarin yang diduga turut serta dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Andre ditangkap dirumah rekannya Johan dan sempat di Penjara selama dua malam dalam tahanan Polresta Bandar Lampung.

Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono membenarkan penangkapan Andre oleh Satresnarkoba. 

"iya benar Andre Sekretaris Diskominfo Kota Bandar Lampung ditangkap," ujar Kapolresta Bandar Lampung Kombespol Murbani Budi Pitono, rabu (26/4)

Setelah ditahan selama dua malam, Andre pun dibebaskan pihak Polresta Bandar Lampung karena pihak Satresnarkoba menyatakan Andre tidak terlibat dan tidak terbukti.

"jadi si Andre itu ditangkap pada saat kita melakukan penggeledahan barang bukti dirumahnya Johan. Kebetulan si Andre ada disitu maka kita amankan, kita periksa. Jadi dia tidak terlibat," sambung Murbani

Saat disinggung soal penahanan Andre selama dua malam, Kapolresta mengatakan hal itu sudah menjadi ketentuan pihaknya. "ya ndak masalah itu ketentuan kita," ucapnya 

Peristiwa ini menambahkan satu lagi daftar Pejabat dan PNS Kota Bandar Lampung terlibat narkoba. Sebelumnya dua oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Kota Bandar Lampung ditangkap satuan reserse narkoba Polresta Bandar Lampung karena diduga melakukan penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu juga dibebaskan.

Dalam kasus ini, penangkapan tersebut terjadi pada selasa (18/4) sekitar pukul 14.00 wib disebuah rumah dibilangan jl Palapa Durian Payung Bandar Lampung, tepatnya setelah kampus STKIP Bandar Lampung arah pemakaman umum setempat.

Pantauan di Lapangan bersama sejumlah warga yang melihat penangkapan tersebut, reserse narkoba berjumlah enam orang menangkap dua PNS terdiri satu laki-laki dan satu perempuan. Kemudian satu lagi yang turut diamankan tukang sumur bor yang sedang bekerja disana.

Irman (40) warga yang melihat kejadian tersebut mengatakan, rumah tersebut sering dijadikan tempat kumpul-kumpul sejumlah orang yang memakai seragam PNS.

"rumah itu sih sering tempat kumpul-kumpul orang yang pakai pakaian PNS, nah kita gak tahu didalam ngapain mereka," ujar dia

Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar Polisi Murbani Budi Pitono membenarkan penangkapan tersebut. Menurut Kapolresta, oknum PNS tersebut hanya diamankan petugas karena tidak terbukti terlibat dan tidak terbukti penyalahgunaan narkoba.

Meski begitu, pihak kepolisian tidak menyebut hasil tes urine ketiga orang yang diamankan terkait dugaan tindak pidana narkoba.

"yang PNS hanya diamankan karena tidak terlibat dan terbukti," ujar Kombespol Murbani Budi Pitono kepada kopiinstitute.com, kamis (20/4).

Sebelumnya Pejabat PEMKOT BANDAR LAMPUNG yang dipengaruhi penikmat sabu-sabu, setelah sebelumnya Gumsoni (mantan kadisnaker Bandar Lampung) yang kerap pesta sabu diruang kerjanya.

Kemudian, ada 9 PNS Bandar Lampung yang positif narkoba berdasarkan tes urine BNN Provinsi Lampung yang sampai hari ini ditutup oleh pemerintah kota. Terkait hal itu, ditengarai pejabat tinggi diduga positif.(WENDRI WAHYUDI)
 
Copyright © Bunk PeNa. Designed by OddThemes & VineThemes