LAMPURA : Desa Kubu Hitu, Kecamatan Sungkai Barat, Kabupaten Lampung Utara yang setiap bulanya mendapat bantuan Beras Miskin (Raskin) pada tahun 2015 lalu sebanyak 2.850 Kg/Bulan.
Namun diDuga ada yang Digelapkan Oleh Oknum Sekdes yang pada saat itu Ia menjabat sebagai Pj.kades Kubu Hitu sebabnya pada tahun 2015 lalu ada beras Raskin Tambahan sebanyak 2 bulan yaitu beras Opk.sedangkan pada tahun 2015 lalu bulog mengeluarkan beras raskin sebanyak 14 belas kali (14 Bulan).
Namun menurut Bukti dan keterangan warga setempat yang enggan disebutkan namanya mereka dipungut uang tebusan beras pada bulan 11-12(Dua bulan).namun setelah keluar hanya 1 bulan.yang satua bulannya yaitu bulan 11 uangnya dikembalikan oleh ketua LK setempat kepada masing-masing warga yang telah memberikan uang tebusan beras.
“ Sejak itu juga kami tidak pernah lagi terima raskin” ungkap Bukti.
Dia menambahkan, mereka merasa kecewa sebagai masyarakat miskin yang berhak menerima raskin Hingga kini bulan belum pernah terima beras raskin.
“ Jadi kami masyarakat setempat pada tahun 2015 hanya terima raskin sebanyak 11 kali.yang Tiga kalinya Entah kapan akan diberikan kepada kami,” kata dia.
Ditemui di kediamannya, Sekdes Kubu Hitu selasa (26/01/16) membantah.kalau beras raskin tidak terealisasi selama 3 bulan,
“ Saya saat itu menjabat PJ.kades semua beras yang kami terima langsung dari kecamatan ke ketua LK Masing-masing.jadi saya tidak tau terealisasi atau tidaknya.karena bukan saya yang membagikan,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Ketua LK Setempat dengann nada gugup, ketua LK itu mengatakan memang benar menarik uang tebusan beras sebanyak dua bulan sekaligus.yaitu pada bulan 11-12 namun beras yang keluar hanya 1 bulan.
“ Yang satu bulannya uang tersebut saya saya kembalikan kepada masyrakat yang telah setor.sejak itu hingga sekarang bulan januari saya tidak pernah lagi terima beras raskin.mungkin saja macet dikecamatan sungkai barat. Atau dimana,” kata dia.
Terpisah, Camat Sungkai Barat,Maka menjelaskan, beras tahun 2015 lalu turun dari bulog sebanyak 14 kali yang mereka terima.karena ada beras Tambahan dari pemerintah pusat yaitu beras OPK.
Setelah beras sampai dikecamatan setempat langsung dibagikan ke desa masing-masing. Sementara bukti DO dari Desa Kubu Hitu dan desa lain yang telah mengambil beras raskin ada di kecamatan.
“ Soal terealisasi atau tidaknya didesa kubu hitu saya tidak tau.melainkan secepatnya sekdes desa kubu hitu akan saya panggil untuk memberikan bukti-bukti yang sah bahwa beras tersebut telah di terima masyarakat,” kata Maka.
“ Saya minta sama kalian dari Tim Media Atau LSM.Jangan dulu dimuat pemberitaannya sebelum ada hasil keterangan yang jelas dari mantan Pj Kades kubu hitu.tegasnya”
Hasil penelusuran diketahui, raskin tahun 2015 diduga digelapkan oleh oknum aparat desa setempat.(rsd)
Posting Komentar