TANGGAMUS : Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kwoalisi Masyarakat Peduli Tanggamus (KMPT) menduga adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dibalik penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ditemukan di Pekon Tampang Muda, Kecamatan Pematang Sawah, Kabupaten Tanggamus, yang tidak mengantongi izin, baiki dari kepala pekon setempat, mau pun dari kantor perizinan satu pintu kabupaten tanggamus.
Pasalnya, Seorang guru sekolah dasar di pekon Tampang muda kecamatan Pematang sawa kabupaten Tanggamus, Imron yang berstatus pegawai negri sipil (PNS) di SD 1 tampang muda ini selain berprofesi sebagai guru dia juga berbisnis bahan bakar minyak jenis solar dan premium, yang penjualannya mencapai sampai 500 liter perhari, bebernya, senin, (15/02/16).
Ketua LSM Koalisi Masyarakat Peduli Tanggamus , Mat Helmi, memintak kepada penegak hukum polres Tanggamus Khususnya untuk mengusut BBM yang di sebrangkan oleh imron oknum guru SD tampang muda kecamatan pematang sawah kabupaten tanggamus ,yang sampai 3-4 ton yang dikirim dari luar Kabupaten Tanggamus tanpa memiliki selembar izin.
Menurut ketua LSM KMPT Tanggamus ini sudah sangat luar biasa tingkat penjualannya bisa sampai 500 liter per hari ,tapi yang di sayangkan dia seorang pendidik tapi tidak taat kepada aturan negara ,kami meminta kepada polres tanggamus , dan kantor perizinan satu pintu kabupaten tanggamus untuk menindak tegas kepada imron ini sebelum dia memiliki izin yang jelas dari kepala pekon hingga ke kantor perizinan satu pintu kabupaten tanggumus, pintanya.
Tambahnya, kalau ini ada pembiaran bisa merugikan negara, karna semua pengusaha minyak tidak akan pernah membuat izin, karna akan mengikuti jejak seperti imron, kalau pun tidak ada kepedulian baik dari masyarakat maupun penegak hukum mau siapa lagi?
Saat konfirmasi di kediamannya, imron mengakui bahwa dia memang belum mempunyai surat izin baik dari kepala pekon atau pun dari kantor perizinan satu pintu kabupaten tanggamus, dan dia memgaku opset penjualannya mencapai 500 liter perhari yang terjual, ungkapnya, Minggu, (7/2/2016).
Selanjutnya dia juga mengatakan jika BBM yang dia dapat berasal dari oknum marinir yang minyaknya berasal dari Kecamatan Gading rejo Kabupaten Pringsewu. Yang pengiriman minyaknya mencapai 3-4 ton yang dikirim oleh oknum marinir lewat pelabuhan Badak kecamatan limau kabupaten tanggamus, katanya. (medinas)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar