KABUPATEN Tulang Bawang Barat (Tuba Barat) merupakan kabupaten baru hasil pemekaran dengan Kabupaten Tulang Bawang. Kabupaten ini baru diresmikan pada tahun 2008 oleh oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto.
Sebagai kabupaten baru, infrastruktur kabupaten ini masih terbatas. Penduduk Kabupaten Tuba Barat didominasi warga pendatang transmigran dari daerah Jawa, Sunda dan Bali. Mata pencarian utama penduduk adalah berkebun karet, sawit dan bertani.
Seperti halnya beberapa daerah di Provinsi Lampung, Kabupaten Tuba Barat banyak dihuni suku pendatang seperti Jawa dan Sunda yang mayoritas beragama Islam dan Suku Bali yang menganut agama Hindu. Namun suku mayoritas di Tuba Barat adalah suku Jawa sehingga bahasa Jawa sangat umum digunakan oleh penduduk sebagai bahasa pengantar sehari-hari.
Melalui pusat informasi publik mengenai Kabupaten Tulang Bawang Barat, juga akan dapat menjadi representasi bahwa sebagai wilayah baru Kabupaten Tulang Bawang Barat memiliki banyak sekali potensi untuk menjadi yang lebih baik - lebih maju - dan lebih terdepan dalam berbagai aspek pembangunan.
Kepala Bappeda Tulang Bawang Barat, Aria Sesunan, mengatakan Bappeda merupakan salah satu SKPD yang menjadi pusat perencanaan bagi kelangsungan suatu pemerintahan daerah. Dengan adanya website ini, diharapkan bukan hanya sekedar menjadi representatif Bappeda Tulang Bawang Barat ke masyarakat luas saja, akan tetapi akan menjadi salah satu bentuk transparansi segala perencanaan yang terkait dengan anggaran daerah dan segala hal yang terkait dengan pelaksanaan dan pelaksana pemerintah daerah tersebut.
Pencapaian pembangunan yang telah terlaksana di kabupaten Tulang Bawang Barat diantaranya :
1-Terbangunnya sarana kesehatan berupa RSUD dan Puskesmas/Puskesmas Rawat Inap yang akan menjangkau kelapisan masyarakat.
2-Terbangunnya Terminal Kabupaten Tulang Bawang Barat yang ditempatkan di Kelurahan Mulya Asri Kecamatan Tulang Bawng Tengah
3-Dalam Sektor Infrastruktur,Perbaikan dan pelebaran jalan kabupaten dan jembatan yang merata disetiap kecamatan
4-Pembangunan sarana perekonomian berupa pembangunan pasar Daya Murni,Mulya Asri dan Gunung Terang
5-Pemberian Beasiswa D3 Pertanian Unila.
6-Pembangunan Inprastruktur keagamaan seperti pembangunan Islamic Center dan bantuan Pembangunan Masjid,Mushola.Gereja dan Pura
7-Pembangunan Gedung Sesat agung
Dikalangan aktifis Kampus nama Umar Ahmad sudah banyak dikenal kalangan mahasiswa. Dia tidak hanya aktif di berbagai organisasi ekstra perguruan tinggi tapi juga berkecimpung di sejumlahperkumpulan internal kampus. Diantaranya, Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan (Humanika) Lampung. Di organisasi ini beliau bertindak sebagai Presidium.
Umar Ahmad juga pernah menjabat sebagai Gubernur Badan Eksekutif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila, Selanjutnya berturut-turut di Sekretaris Asosiasi Pertanian Ubi Kayu Lampung serta Ketua Bidang di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bandar Lampung.
Di dunia politik, Umar Ahmad dipercaya menjabat sebagai Wakil ketua DPC PDIP Perjuangan Kabupaten Tulang Bawang, yakni sebelum pemekaran wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Tulang Barat.
Bahkan setelah Tulang Bawang Barat jadi Kabupaten Otonom, Umar Ahmad dipercaya pula memangku jabatan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulang Bawang Barat. Karenaya pada masa transisi Kabupaten Tulang Bawang Barat belum memiliki kepala daerah definitive (2010-2011), Umar Ahmad dipercaya memangku jabatan ketua DPRD Tulang Bawang Barat.
Geliat politik daerah membuat Umar Ahmad merasa tertantang. Pada Pilkada pertama Kabupaten Tulang Bawang Barat 2011, Umar Ahmad ikut mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati mendampingi Bachtiar Basri. Dan pasangan tersebut tampil sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2011-2016.
Baru dua tahun menjabat wakil bupati Tulang bawang barat Umar Ahmad tibalah saatnya pemilihan Gubernur lampung.maka bactiar Basri mencalonkan diri sebagai wakil Gubernur lampung.hingga ahirnya pasangan Ridho-Bachtiar terpilih.daripada itu Umar Ahmad megisi kekosongan kursi no 1 dikabupaten tulang bawang barat.yaitu menjabat sebagai Bupati Tulang bawang barat pada sisa masa jabatan 2013-2016.
Umar Ahmad di damping Sosok Kepala Bappeda Senior yang tak asing lagi di dunia pemerintahan.sedangkan jabatan Kepala Bappeda dijabat oleh Aria jaya Sesunan yang mempunyai Nilai 11-12 dengan Fauzi Hasan Yaitu Pasangan Umar Ahmad-Fauzi Hasan mampu membawa kemajuan kabupaten Tulang Bawang Barat maju dan bekembang. (ADVETORIAL)
 merupakan kabupaten baru hasil pemekaran dengan Kabupaten Tulang Bawang. Kabupaten ini baru dires...){kind=link}
Posting Komentar