Direktur Eksekutif Daerah Walhi Lampung Hendrawan mengatakan, tujuan digelarnya kegiatan ini untuk membangun kesepahaman bersama dalam rangka mengelola sumber-sumber kehidupan, dan sekaligus mangatasi krisis yang terjadi.
"Kegiatan ini untuk mengawal komitmen pemerintah, khususnya pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan kebijakan 12,7 juta hutan untuk rakyat, bagi kepentingan komunitas yang selama ini memperjuangkan hak-haknya," kata Hendrawan saat ditemui usai rapat bersama Asisten Ekobang Setdakab Lamsel, Kamis (03/11/2016).
Kegiatan Simposium International ini, ditambahkan dia digelar di tiga daerah yakni Provinsi Lampung, Kabupaten Pesawaran dan Kabupaten Lampung Selatan.
"Selaku pelaksana kegiatan, kami berharap Pemkab Lamsel dapat memberikan dukungan. Sehingga hasil yang diperoleh dari kegiatan BGM-FoE International ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya diwilayah Kabupaten Lampung Selatan," ujar dia.
Sementara itu Asisten Bidang Ekobang Setdakab Lamsel Ir. Erlan Murdiantono mengatakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan siap mendukung kegiatan Biennial General Meeting (BGM-FoE International) atau simposium Internasional yang akan dilaksanakan Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Lampung tersebut.
"Untuk suksesnya acara tersebut, Pemkab Lamsel akan berupaya mempersiapakan berbagai fasilitas yang akan digunakan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Sebab, Kabupaten Lampung Selatan ditunjuk sebagai tuan rumah tentunya harus siap untuk mendukung dan menyukseskan acara tersebut," kata Erlan.
Untuk kegiatan di Lamsel, diugkapkan Erlan BGM-FoE International akan dimulai pada tanggal 23-25 November dengan mengambil lokasi di objek wisata Negeri Baru Resort Kalianda. Sesuai dengan agenda, kegiatan yang akan dilaksanakan berupa Excom FoE International Meeting, IPM Meeting, School of Sustainability, dan Simposium International.
"Untuk pematerinya diacara tersebut, langsung Pak Bupati Zainudin Hasan. Selain mengikuti acara diskusi dan meeting, peserta Simposium International juga akan melaksanakan kegiatan lainnya seperti ramah tamah dengan Bupati Lamsel yang akan berlangsung di rumah dinas bupati, mengunjungi lokasi wisata kuliner Kalianda, mengujungi sejumlah destinasi wisata di Lamsel, serta menyaksikan acara malam pentas seni budaya dan pameran produk lokal yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan yang akan digelar di Negeri baru Resort Kalianda," ungkapnya.
Ditambahkan dia, dalam kegiatan itu akan diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari 74 negara diantaranya African Regional, American Latin, European Regional, dan Negara Asean. Ini merupakan kegiatan yang besar dan baru kali pertama di Kabupaten Lamsel.
"Oleh karena itu, sebagai tuan rumah Pemkab Lamsel akan berupaya maksimal untuk memfasilitasi dan mendukung pelaksanaan tersebut dapat berjalan lancar dan sukses,"pungkasnya.(fitri)
 Lampung akan menggelar kegiatan Biennial General Meeting (BGM-FoE International) atau simp...){kind=link}
Posting Komentar