Lampung Timur : Pemerintah Lampung Timur menggelar acara pengukuhan kelompok kerja bina keluarga tenaga kerja Indonesia (Pokja BK dan TKI) tingkat kabupaten periode 2016-2020 oleh bupati Lamtim Chusnunia. Acara berlangsung di Aula Islamic Center Muara Jaya kecamatan Sukadana, Jumat (18/11/2016).
Hadir dalam acara tersebut Bupati Lamtim Chusnunia, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung, Asisten Departemen Perlindungan Hak Perempuan KPPPA RI, Kepala SKPD Kabupaten Lamtim dan Ketua Organisasi dan Lembaga Masyrakat yang bergerak di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Kabupaten Lampung Timur beserta seluruh anggota Pokja.
Sambutan Kepala BPPPA Provinsi Lampung Dewi Budiman yang di wakili Sekertaris BPPPA Asri Astuti mengatakan, Bahwa keinginan tenaga kerja perempuan untuk bekerja di luar negeri selain keterbatasan lapangan kerja di dalam negeri terdorong pula gaji yang relatif lebih besar.
Permintaan tenaga kerja perempuan di luar negeri cukup terbuka dan tidak dimintai persyratan ijazah dan keterampilan yang memberatkan tenaga kerja perempuan.
Dikatakan, Rendahnya SDM, mengakibatkan banyak tenaga kerja perempuan dengan kualitas di bawah standar lolos keluar negeri dengan cara yang tidak prosedural.
Ia melanjutkan, TKI informal ini masih di dominasi oleh perempuan yang di perkirakan jumlahnya mencapai 70 persen dari total TKI yang ke luar negeri. Kondisi tersebut mendorong Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kualitas TKI melalui berbagai terobosan seperti seleksi yang lebih ketat, seperti peningkatan pendidikan dan keterampilan.
Selain itu, permasalahan juga menyangkut pengelolaan hasil kerja yang telah di peroleh dari luar negeri, mereka seringkali tidak dapat memanfaatkan dengan sebaik baiknya hasil yang di peroleh sehingga pada akhirnya TKI kembTKI mengalami kemiskinan.
"Dengan dasar tersebut, pemerintah berinisiasi untuk membentuk kelompok kerja bina keluarga TKI yang bertujuan untuk mengembangkan potensi bina keluarga TKI yang di tinggal sehingga penghasilan yang di peroleh dapat dikelola dengan benar dan tepat sasaran untuk menuju kesejahteraan dan ketahanan keluarg,"jelasnya dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Buapti Lampung Timur menghimbau kepada calon TKI yang hendak bekerja ke luar negeri untuk lebih berhati hati dalam memilih perusahaan penyalur kerja.
"Pastikan PT yang membawa TKI untuk bekerja ke luar negeri yang dapat di percaya dan memiliki tempat tinggal yang jelas. selain itu juga TKI sebelum berangkat ke luar negeri untuk dapat melengkapi dokumenya yang asli,"ucapnya.(r)
Posting Komentar