NASIONAL

Featured Video

Games

daerah

Fashion

pendidikan

Gubernur Lampung : Jangan Sampai Santri Berbenturan dengan Laskar

07.20

Bandar Lampung : Selesai menghadiri acara "Indonesia Bersatu", Gubernur Lampung Ridho Ficardo langsung menghadiri acara Doa Bersama Untuk Bangsa serta peresmian kantor Gerakan Pemuda Ansor Lampung di Jalan Raden Gunawan II Rajabasa, Rabu (30/11/2016).

Datang beriringan dengan Kapolda Lampung Sujarno, Ridho Ficardo juga ikut menyaksikan pelantikan Pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas.

"Saya bersyukur bisa hadir di sini bersama sahabat-sahabat Ansor. Tadi saat mendengar lagu-lagu GP Ansor saya jadi teringat akan sejarah bangsa. Kenapa NU kenapa GP Ansor itu NKRI harga mati, itu karena NU turut melahirkan Republik Indonesia ini. Harus dipahami oleh sahabat pada masa-masa perjuangan Republik Indonesia untuk membentuk sebuah negara, maka yang menjadi pilar utamanya adalah para santri dan laskar. Laskar menjadi ABRI lalu sekarang menjadi TNI/POLRI. Para santri tetap dalam satu kelembagaan Nahdatul Ulama." Ridho Ficardo membuka sambutannya.

"Bangsa ini dilahirkan dari laskar dan santri, oleh karena itu jangan sampai santri berbenturan dengan laskar yang hari ini bernama TNI/POLRI. Upaya memecah bangsa dimulai dari akar pendirian bangsa. Anda para sahabar Ansor mengurus kelembagaan yang sangat terhormat." Lanjut Ridho.

Ridho menegaskan bahwa dengan kebesaran dan kebanggaan NU bersama GP Ansor serta Banser, untuk dapat disertai dengan rasa tanggung jawab kebangsaan yang tinggi. Ridho meminta secara khusus kepada para sahabat NU untuk ikut serta menjaga, memelihara dan merawat keselamatan NKRI yang oleh para pendahulu NU telah mewariskan republik ini. Agar selanjutnya dapat mewariskan lagi ke anak cucu kita.

"Terima kasih kepada pengurus GP Ansor yang lama yang telah bekerjasama dengan pemerintah. Saya berharap soliditas dan kebersamaan ini dapat terus terjada dan dapat kita tingkatkan serta dipelihara untuk menjaga persatuan dan kesatuan kita. Kita dapat kembali bekerjasama membangun tanah lampung ini. Untuk mensejahterakan umat kita." Ridho berharap.(rls)

Ridho Ficardo : Anak-Anak Lampung Siap Menjaga NKRI

07.17

Bandar Lampung : Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menghadiri acara Tabligh Akbar dan doa bersama Untuk Keselamatan Bangsa Indonesia, Rabu (30/11/2016) pagi, di Lapangan Saburai, Enggal, Bandar Lampung. Turut mendampingi antara lain, Karo Mental, Karo Humas dan Protokol, Karo Bina Sosial, dan Sekretaris Badan Kesbangpol.

Di tempat yang sama, selesai acara Tabligh Akbar dilanjutkan dengan acara "Nusantara Bersatu" bersama kumpulan komponen masyarakat di Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Ridho Ficardo mengaku sangat kagum dengan acara tersebut yang diadakan dalam waktu yang singkat tetapi tidak mengurangi kualitas yang begitu baik yang menyejukkan hati semua orang. "Luar biasa kegiatan ini. Kita bersyukur, kita dari berbagai unsur bisa berkumpul bersama dan tidak tampak perbedaan dengan berdoa bersama."

"Kalau kita mengingat sejarah bangsa, sebagai salah satu pilar utama berdirinya bangsa Indonesia adalah para Santri dan Laskar. Para santri masih berada di pesantren, sedangkan para laskar sudah menjelma menjadi Tentara Nasional Indonesia dengan doktrin yang belum berubah bahwa TNI berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat. Jangan sampai aparatur TNI/Polri berhadap-hadapan dengan umat." Ridho Ficardo mengingat sejarah Bangsa Indonesia.

"Hari ini jangan sampai turunannya, umat berhadapan dengan TNI/Polri. Kalau itu terjadi maka perpecahan bangsa kita semakin dekat. Tetapi hari ini saya melihat tanda-tanda bahwa Republik Indonesia ini akan terus ada, dengan adanya istighosah bersama antara umat dan TNI/Polri." Lanjut Ridho Ficardo.

"Dengan yakin dan percaya diri sebagai Gubernur Lampung, saya menyatakan bahwa anak-anak lampung siap tegak teguh menjaga Republik Indonesia. Parade Nusantara Indonesia Bersatu ini untuk mengingat kembali nilai-nilai kebangsaan kita. Kita berbagai macam suku bangsa dan agama. Tidak ada satu negara di dunia yang memiliki suku bangsa dan agama selain Indonesia. Itulah kebanggaan kita bisa memiliki kesatuan dari begitu besar keberagaman."

"Begitu besar energi bangsa kita. Begitu besar energi Provinsi Lampung, anak-anak Lampung. Jangan sampai tersia-siakan untuk hal-hal yang tidak penting. Setiap anak Lampung yang lahir bukan menjadi orang yang kaya karena tambang di bawahnya, tetapi karena tetes keringat perjuangan untuk memajukan provinsi Lampung. Bersyukurlah anda menjadi anak-anak pejuang bangsa, memperjuangkan agar tanah kita menjadi tiyuh-tiyuh yang kayo rayo." Ajak Ridho.

"Bhinneka Tunggal Ika akan selalu menghadapi ujian. Dan hari ini ujian tersebut ada di kita. Insya Allah kita bisa mengatasinya berkat kesatuan dan persatuan, dan berkat doa para pemimpin semua agama. Para pemimpin agama harus dekat dengan umatnya. Sehingga para umat bisa bersatu dengan TNI/Polri. Apresiasi yang tinggi saya sampaikan kepada bapak Danrem 043 Garuda Hitam, dan dukungan Kapolda Lampung. Kita sebagai subyek secara gotong royong menjaga kebhinekaan bangsa dan menjaga Sai Bumi Rua Jurai." Himbau Ridho Ficardo.

Turut hadir di acara ini antara lain anggota Forkopimda Provinsi Lampung, Ketua Forum Ukhuwah Islamiyah Lampung, Tokoh agama dan tokoh masyarakat.(rls)

DPRD Pesawaran Gelar Paripurna Persetujuan Raperda APBD 2017

07.14

Pesawaran : Sebagai lanjutan dari pembahasan APBD 2017 dari tingkat komisi hingga tingkat Badan Anggaran (Banang) dan Badan Musyawarah (Banmus).

DPRD Kabupaten Pesawaran menggelar Paripurna persetujuan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2017.

Paripurna ini digelar usai pelaksanaan Paripurna Propemperda, paripurna dihadiri oleh bupati, Dendi Ramadhona, seluruh DPRD, SKPD, tokoh masyarakat, dan Forkopimda.

"Saya menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pesawaran yang telah melakukan pembahasan bersama-sama jajaran eksekutif dengan penuh kesungguhan dan keseriusan," ungkap Bupati, Rabu (30/11/2016).

Menurut bupati, atas kesungguhan tersebut, maka pembahasan APBD 2017 rampung. Pembahasan yang terus menerus yang telah dilakukan beberapa waktu lalu menunjukan komitmen yang kuat dalam upaya membangun dan mensejahterakan masyarakat.

Memang kata dia, dalam perjalanan pembahasan dengan DPRD, muncul perbedaan pendapat, dan ini hal yang biasa. Terlebih diakui terjadinya perubahan-perubahan anggaran yang di alokasikan untuk menunjang kegiatan pembangunan di Kabupaten Pesawaran.

"Ini mungkin karena masih adanya Aspirasi–aspirasi masyarakat yang belum tertampung  oleh eksekutif,  Sehingga perlu dilakukan penyempurnaan– penyempurnaan pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 ini."terang bupati.

"Dengan berlandaskan semangat kebersamaan untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Pesawaran Bumi Andan Jejama yang kuta cintai ini. Akhirnya perbedaan pandangan tersebut dapat disatukan, Sehingga menjadi satu kesepakatan bersama dan APBD 2017 dapat ditetapkan," ungkapnya.(r)

Alokasi APBD 2017 Berorientasi Pada Pelayanan Masyarakat

05.49

Bandar Lampung : Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menyampaikan jawaban eksekutif secara umum, terhadap beberapa pokok persoalan yang menjadi fokus perhatian dari 9 (sembilan) fraksi DPRD tentang RAPERDA Tahun Anggaran 2017, dalam Sidang Paripurna Anggota DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2017, Rabu (30/11/2016).

Diterangkan oleh Kabag Humas Pemprov. Lampung Heriyansyah, dalam sambutannya  Wakil Gubernur menyampaikan, bahwa Pemerintah saat ini berusaha menyelesaikan berbagai tantangan yang terus mengemuka dari tahun ke tahun, antara lain: peningkatan kualitas infrastruktur daerah, mengurangi pengangguran dan kemiskinan, kualitas sumber daya manusia yang masih rendah, meningkatkan investasi dan ekspor, mengembangkan potensi ekonomi daerah yang belum optimal, memperkuat kemandirian fiskal daerah, mengurangi kesenjangan antar wilayah dan antar kelompok, serta keberlanjutan pembangunan yang senantiasa memperhatikan aspek pengelolaan lingkungan.

Memperhatikan hal tersebut, eksekutif dan legislatif telah memiliki pandangan yang sama, bahwa untuk mengatasi persoalan pembangunan memerlukan perhatian, kerja nyata dan kerja bersama secara konsisten; yang perlu diimplementasikan melalui kebijakan alokasi anggaran pembangunan daerah.

Wakil Gubernur melanjutkan belanja langsung pada dinas pendidikan dan alokasi dana BOS bidang pendidikan pada kelompok belanja tidak langsung, sejalan dengan pasal 49 ayat (1) UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan APBD tahun 2016.

Demikian pula dengan Anggaran Kesehatan yang dialokasikan sebesar 14,26 persen dari total Belanja Daerah di luar gaji pegawai, yang sejalan dengan Alokasi Belanja Fungsi Kesehatan, pasal 171 ayat (2) Undang-undang 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. UU ini mengamanatkan, Pemerintah Daerah secara konsisten dan berkesinambungan harus mengalokasikan anggaran kesehatan minimal 10 persen dari total belanja APBD diluar gaji.

Di akhir sambutannya Wagub Bachtiar menegaskan, pemerintah tetap berkomitmen, kebijakan APBD Tahun 2017 diarahkan pada pengelolaan keuangan secara efektif, efisien, transparan, dan akuntabel. Alokasi pemanfaatan anggaran pembangunan tersebut berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat;  menjadi alat untuk memelihara dan mendorong perekonomian daerah; serta ditujukan untuk pencapaian sasaran prioritas pembangunan daerah yang selaras dengan pembangunan nasional, ujar Wagub.

Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan juga menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Lampung sebagai prioritas untuk menciptakan konektifitas wilayah yang lebih baik dan mendukung perekonomian daerah. Sebagaimana diketahui, dalam rangka pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan, maka dialokasikannya dana lebih besar untuk mendukung pencapaian sasaran 75 persen jalan dalam kondisi mantap, sebagai bagian dari pembangunan Provinsi Lampung tahun 2017.

Heriyansyah juga menyampaikan, Sidang Paripurna dihadiri pula kalangan Akademisi, Kepala SKPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, Para Pejabat Instansi Vertikal dan Tokoh Masyarakat.(rls)

Anggota DPR-RI Marwan Cik Hasan Kunker Di Ponpes Husnul Amal

05.33
Penyerapan aspirasi dalam rangka implementasi pancasila, UUD tahun 1945 dalam sistem ketatanegaraan Oleh Ir. H. MARWAN CIK ASAN, MM Wakil Ketua Komisi XI DPR- RI i Pondok Pesanteren HUSNUL AMAL KOTABUMI Jum’at, 25 November 2016.(Foto : Rasid)
Lampung Utara : Dalam rangka Kunjungan Kerja Wakil Ketua Komisi XI DP- RI Ir. H. Marwan Cik Hasan, MM di Pondok Pesanteren Husnul Amal Kotabumi, Lampung Utara,  Jum’at  25 November 2016.

Marwan disambut meriah oleh masyarakat lampung utara.Kunjungan kerja Tersebut merupakan “Penyerapan Aspirasi Dalam Rangka Implementasi Pancasila, Uud Nri Tahun 1945 Dalam Sistem Ketatanegaraan”. Hal tersebut yang disampaikan oleh Marwan Cik Asan  yang juga Wakil Ketua Komisi XI DPR RI itu.

Dalam sambutannya mantan Ketua DPRD Lampung ini mengatakan Indonesia  ini sudah menjalankan reformasi kurang lebih selama 18 tahun.  Reformasi tersebut sudah banyak merubah banyak hal, salah satunya adalah terjadinya perubahan amademen selama empat kali. Dan salah satu hasil dari amaden tersebut adalah pasal 1 ayat 2  yang berbunyi  “kedaulatan tertinggi di tangan rakyat dan dilaksanakan oleh MPR”. Namun saat ini sudah berubah yaitu presiden, gubernur dan yang lainnya dipilih oleh rakyat.

Dia menambahkan, Indonesia saat ini sudah merdeka yaitu selama 71 tahun. Bagaimana keadaannya, selama 71 tahun merdeka. Alhamdulillah indonesia masih utuh. Bahkan banyak mengalami perubahan. Dalam segi Ekonomi, Indonesi saat ini masuk dalam peringkat 16 ekonomi dunia.

“ Dari segi jumlah penduduk, indonesiamendapatkan peringkat terbesar ke empat didunia. Dalam segi agama, Indonesia adalah penduduk yang mayoritas terbesarnya beragama Islamdi seluruh dunia apabila dilihat dari segi jumlah. Selain itu, indonesi adalah negara yang kaya raya apabila dilihat dari segi pertanian, pertambangan dan lain-lainnya,” kata Marwan.

Namun tantangan Indonesia sangat berat, karena dari segi Ekonomi negara lain banyak yang melirik Indonesia untuk melakukan bisnis. Selain itu, Indonesia menjadi rebutan pangan dunia. Oleh karena itu, pihak luar sangat gencar melakukan berbagai cara untuk merebut berbagai macam sumber daya yang ada di indonesia ini yaitu melalui media sosial, dengan menyebar isu-isu yang tidak benar tentang Indonesia.

Selain itu melalui narkoba, yaitu dengan cara merusak genrasi muda Indonesia. Kemudian melalui penyalahgunaan kekuasaan baik oleh eksekutif, legislatif dan yudikatif. Itulah tantangan yang sedang di hadapi indonesia saat ini. Oleh karena itu, untuk menghadapi tantangan tersebut, Indonesia harus kembali kepada tujuan bernegara.

Adapun tujuan bernegara tersebut adalah ; melindungai segenap tumpah darah indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan ketertiban dunia.

Selain itu, Indonesia juga harus kembali pada nilai-nilai kebangsaan. Namun nilai-nilai kebangsaan tersebut di Indonesia sudah mulai hilang atau memudar. Contohnya malas silaturahmi, hilangnya saling menghormati dan hilangnya nilai gotong royong.

Untuk menumbuhkan nilai-nilai kebangsaan tersebut. Maka Indonesia, harus menumbuhkan semangat kebangsaan tersebut diantaranya adalah silaturahmi, saling menghormati dan gotong royong. Sehingga dengan menumbuhkan nilai tersebut indonesia bisa maju, berkembang, sejahtera dan dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.

Selanjutnya Ketua Yayasan Ponpes Husnul Amal Kotabumi , Al Qodri, S.Pd. MM yang disampaikan oleh  Jondri Saputra, S.Pd.I bahwa dengan adanya kunjungan Kerja Wakil Ketua Komisi XI DP- RI Ir. H. Marwan Cik Asan, di Pondok Pesanteren Husnul Amal Kotabumi, ini merupakan kebanggaan bagi kami selaku Guru dan pengurus Ponpes tersebut.

Karena dengan adanya kunjungan ini tentunya akan menambah wawasan bagi kita semua para dewan guru yang ada di ponpes ini. Sebagusnya kalau kunjungan kerja ini bisa dilaksanakan setiap tahun terutama di Pondok Pesanteren HUSNUL AMAL KOTABUMI “Pungkanya”(Rasyid)


Demo Pemkot, Massa Aksi Tuntut Klarifikasi Herman HN

03.23
Bandar Lampung : Puluhan massa aksi meminta Wali Kota Bandarlampung, Herman HN agar dapat mengklarifikasi pernyataan kasar dengan menyebut wartawan "Tolol Kamu" saat diwawancarai media usai rapat paripurna beberapa hari lalu.

"Aksi damai hari ini untuk memperjuangkan profesi wartawan agar tidak ada satu pejabat pun yang berani melecehkan profesi jurnalis,"
Kata Koordinator Lapangan, Wendri Wahyudi saat melakukan orasi di depan kantor pemerintah Bandarlampung, Rabu, (30/11).

Pernyataan itu telah melecehkan atau menistakan kawan-kawan jurnalis.
"Pikir dong, karena jurnalis bekerja untuk pemberitaan, jadi sebelum jawaban itu keluar dari mulut pejabat, harus di analisa dulu. Karena kami bukan wartawan press realeas ataupun yang langsung patuh apabila diberi jajan,"ungkapnya

Seharusnya, apabila orang nomor satu di Kota Tapis Berseri itu tidak mampu untuk menjabat pertanyaan media atau jurnalis, sebaiknya tidak usah dijawab atau diserahkan ke satker terkait.

"Kami marah, tapi tidak tolol, artinya kami disini melawan agar ada pernyataan sikap atau klarifikasi dari Wali Kota Bandarlampung,"ucapnya.

Dilain sisi, dirinya mengkritisi sikap beberapa jurnalis yang dianggap tidak berani mengkritisi pemerintah Bandarlampung.

"Disini kami juga mempertanyakan solidaritas dari teman-teman yang tidak ikut bergabung dalam aksi ini,"ujarnya.

Setelah itu, wartawan pun mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri dan Dewan Pers di Jakarta. Terkait dengan oelsporan ke Kepolisian, bagian pelayanan Polda menunda laporan karena waktu yang sudah menjelang sore. Rencananya besok pars wartawan akan kembali mendatangi Polda Lampung untuk secara resmi melaporkan ucapan yang merupakan bentuk pelecehan terhadap profesi jurnalis.(FS)

PT. GMP dan Bank Lampung Kucurkan Dana CSR

00.25

Lampung Tengah : Melalui dana CSR tahun 2016 dari PT. GMP dan Bank Lampung,? Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng), mendapat bantuan 13 unit motor roda tiga dan 1 mobil Dam Truck. Bantuan yang diberikan ini sebagai wujud kepedulian dan kerjasama antara kedua perusahaan ?tersebut dengan pemerintah daerah setempat.

Bantuan diterima langsung oleh Wakil Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto, pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kopri ke-45 yang diselenggarakan di Lapangan Merdeka Gunung Sugih, Selasa (29/11/2016).

Loekman mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan PT. GMP dan Bank Lampung ini juga merupakan, wujud kepedulian dan tangung jawab perusahaan kepada masyarakat yang ada di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini.

"Selain memberikan13 unit sepeda motor roda tiga dan 1 mobil Dam Truck, kedua perusahaan ini juga memberikan bantuan kepada beberapa masyarakat untuk pembuatan pondok kecil dan berdagang.

Bantuan ini jelas sangat membantu sekali dalam upaya peningkatan kemajuan masyarakat kecil,"ujarnya.

?Pada kesempatan itu, wakil bupati yang berpasangan dengan Mustafa ini juga menyampaikan ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada PT. GMP dan Bank Lampung atas bantuan yang telah diberikannya.

"Dengan bertambahnya armada ini, akan kita manfaatkan secara maksimal untuk membantu menjaga kebersihan di Lamteng. Kendaraan ini akan kita serahkan kepada Dinas Pasar agar dapat difungsikan untuk mengangkut sampah di tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh truk sampah, seperti jalan sempit atau gang-gang. Dan  motor roda tiga ini akan difungsikan 24 jam non stop untuk mengatasi masalah sampah dipasar yang ada diwilayah ini,"katanya.

Sementara itu, pihak dari PT. GMP Lamteng Gianjar menyatakan, kedepan pihaknya akan lebih intens lagi memberikan CSR nya."Kedepan kita akan tingkatkan CSR perusahaan untuk diberikan kepada masyarakat maupun pemerintah daerah setempat, sehingga tidak ada lagi kecemburuan sosial antar perusahaan dengan masyarakat,"ungkapnya.

Ditempat yang sama, Sekertaris Dinas Pasar Lamteng, Benny Mustafa menambahkan, bahwa bantuan motor pengankut sampah ini nantinya akan disebar ke 9 UPTD pasar diwilayah ini.

"Bantuan ini akan kita gunakan untuk mengakut sampah di pasar. Kalau pasar yang besar bisa kita berikan dua unit, seperti pasar Kalirejo?, itu cukup ramai dan besar perlu adanya penambahan armada pengakut sampah. Kalau mobil itu untuk Dinas Cipta Karya. Peruntukannya untuk Kota Besar, seperti Bandar Jaya dan Gunung Sugih,"pungkasnya.(r)

Bidang Konstruksi Didominasi Jasa Berkualifikasi Kecil

16.43
Pesawaran : Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggelar seminar pembinaan jasa konstruksi daerah Kabupaten Pesawaran tahun 2016, di Aula Pemkab Pesawaran, Selasa (29/11/2016).

Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Pesawaran
Firmansyah mengatakan seminar ini merupakan salah satu upaya dalam
rangka mewujudkan misi bupati lima tahun kedepan, yang menghendaki adanya peningkatan baik dalam kuantitas infrastruktur maupun kualitas
infrastruktur.

"Dengan pembangunan yang berkualitas itulah kita dapat menggunakan APBD dengan efisien, dana yang efisien kita dapat mengerjakan lebih banyak lagi program kegiatan dalam rangka percepatan kemajuan Pesawaran," ungkapnya.

Seminar ini lanjutnya merupakan langkah bagi Pemkab melakukan pengarahan dan berbagi informasi tentang kualitas dan banyaknya jasa kontruksi saat ini. Saat ini skala nasional pelaku jasa konstruksi berjumlah 117.042 dan konsultan berjumlah 4.414.

Dengan jumlah ini rata-rata belum memenuhi kualifitasi besar, masih
didominasi oleh jasa berkualifikasi kecil.

" Sebab itu jasa Konstruksi ini harus terus dibina. jasa konstruksi juga mempunyai peran yang strategis dalam pembangunan fisik dan ekonomi, mengingat kegiatan jasa konstruksi ini dapat menyerap tenaga kerja yang cukup banyak, baik tenaga ahli maupun tenaga terampil," katanya.

Ia berharap agar para tenaga kerja konstruksi dapat bekerja dengan lebih baik, dan meminta kepada para masyarakat untuk dapat bersinergi dalam mengawasi setiap proses pembangunan yang dilakukan oleh Pemda Pesawaran.

"Kepada masyarakat, kita bersama-sama mengawal pembangunan ini dengan baik. Berikan masukan kepada kami dengan prinsip saling menghargai, arif dan bijaksana. Insya Allah dengan semangat kebersamaan kita dalam membangun pesawaran, Kabupaten Pesawaran akan lebih cepat maju dan
sejahtera," harapnya. (R)

Program Umroh Gratis Di Lamsel Ditiadakan

16.26

Lampung Selatan : Program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yakni program "Umroh Gratis" yang telah berlangsung beberapa tahun belakangan, pada tahun 2017 mendatang ditiadakan atau dihapus.

Ditemui dikantornya, Kepala Bagian Bina Mental Spiritual (BMS) Sekretariat Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan Drs. A. Kholil mengungkapkan, program Umroh Gratis tahun 2016 sekarang ini, program terakhir Pemkab setempat era mulainya pimpinan Bupati Zainudin Hasan.

"Program ibadah umroh tahun 2016 ini, merupakan yang terakhir dilaksanakan. Tahun 2017 nanti, tidak ada lagi," ungkapnya, Selasa (29/1/2016).

Meski program umroh tersebut dihapuskan, mantan Sekretaris Dinas Kominfo dan Informatika (Diskominfo) ini mengatakan, program tersebut digantikan dengan program pemberian insentif terhadap guru ngaji dan marbot masjid.

"Program umroh tahun 2017 dihapus. Tetapi akan dialihkan atau diganti dengan memberikan honor terhadap para guru ngaji dan marbot sebesar Rp500 ribu - Rp1 juta/bulan. Begitu juga, dengan yang beragama lain misalnya agama kristen akan diberikan honor terhadap pendetanya," terangnya.

Sementara itu, disinggung mengenai program umroh tahun 2016 yang kini memasuki penggunaan anggaran pendapatan belanja daerah perubahan (APBD-P). Kholil mengatakan, akan ada 55 orang peserta dari kalangan masyarakat yang akan diberangkan ketanah suci Mekkah, Saudi Arabia. Dijelaskannya, pihaknya tengah mempersiapkan proses tender lelang program umroh yang terakhir.

"Saat ini kami (BMS-red) tengah membahas berbagai tahapan dan persiapan dengan satker terkait mengenai umroh ini. Sedangkan untuk waktu dan tanggal kapan peserta akan diberangkatkan pada pertengahan bulan Desember 2016," jelasnya.

Lanjutnya mengatakan, Dalam proses umroh ini, lanjut Akholil terdapat beberapa tahapan yang harus segera dipersiapkan diantaranya lelang tender perjalanan umroh dan pesertanya sendiri.

"Untuk pesertanya sebanyak 55 orang, namun jumlah tersebut belum bisa dipastikan 55. Sebab, data ini baru sementara bisa saja bertambah karena hasil rapat kemarin belum dilaporkan dengan pak bupati," pungkasnya. (Fitri)

Momentum Pilkada, Ajang Ujian dan Netralitas Bagi ASN

16.18

Bandar Lampung : Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya yang dibacakan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo meminta Aparatur Sipil  Negara (ASN)  menjadikan momentum Pilkada Serentak 2017 sebagai ajang ujian atas netralitas dan profesionalisme, serta penerapan Panca Prasetya KORPRI.

"Ingatlah, bahwa pengabdian anggota KORPRI bukanlah kepada kepentingan kelompok maupun individu. Melainkan pengabdian anggota KORPRI hanyalah kepada Negara, bangsa dan rakyat," ujarnya pada Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun KORPRI ke-45, Selasa (29/11), di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung.

Dalam sambutannya Presiden Republik Indonesia juga mengatakan anggota  Korpri berada di garis depan berjuang memberantas praktik korupsi dan pungli serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Untuk itu dibutuhkan anggota KORPRI yang disiplin, bertanggungjawab dan berorientasi kerja.

"Segera tinggalkan pola pikir masa lalu seperti ego sektoral, mental priyayi, mental penguasa dan mental koruptif yang hanya terpaku pada formalitas belaka. Fokuslah energi pada intisari dan pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada rakyat. 

Untuk itu, setiap anggota KORPRI haruslah menjadi asset bangsa, yang menjadi bagian dari solusi bangsa dan bukannya bagian dari masalah bangsa"," pesan Presiden dalam sambutannya.

Dalam penutupnya Presiden Joko Widodo juga mengatakan KORPRI akan segera bertransformasi menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara RI. 

Dalam bentuk baru itu, fungsi pemerintahan yang diemban berupa pembinaan dan pengembangan profesi Aparatur Sipil Negara, memberikan perlindungan hukum dan advokasi kepada anggota ASN, memberikan rekomendasi terhadap pelanggaran kode etik dan kode perilaku serta meningkatkan  kesejahteraan anggotanya.

"Saya harap Korps Profesi Pegawai Aparatur Sipil Negara RI menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas  pelayanan publik. 

Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari pemerintahan, korps berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan Jiwa Korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa," tambahnya.

Diterangkan oleh Kabag Humas Pemprov. Lampung Heriyansyah, dalam upacara yang dihadiri oleh unsur Forkopimda Provinsi Lampung, Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah serta aparatur sipil negara di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung ini diberikan juga penganugerahaan Satya Lencana Karya Satya 30 Tahun kepada Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono dan Asisten Bidang Umum Sekdaprov Lampung Hamartoni Ahadis, serta Satya Lencana Karya Satya 20 Tahun kepada Kepala Biro Hukum Setdaprov Lampung Zulfikar dan Satya Lencana Karya Satya 10 Tahun kepada 2 (dua) orang Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung yaitu Annisa Yulyana Pibiand Kasubid Seleksi, Pendidikan dan Pelatihan pada BKD Provinsi Lampung dan Utin Rizanti Ausvia Kasubbag Tata Usaha pada Biro Humas dan Protokol Setdaprov. Lampung.

 Satya Lencana Karya Satya sendiri diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil sebagai penghargaan yang dalam melaksanakan tugasnya telah menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan serta telah berkerja terus menerus sekurang-kurangnya 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. (Rls)

Anggaran Bosda dan Insentif Guru Honor di Lampung Rp 105 M

16.37
Bandar Lampung : Pemerintah Provinsi Lampung menganggarkan program untuk membiayai siswa miskin tingkat pendidikan menengah baik negeri maupun swasta dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dengan nilai anggaran mencapai lebih dari 90 Milyar Rupiah dan Pemberian Insentif kepada guru honor murni dengan nilai anggaran mencapai 15 Milyar Rupiah.

Demikian disampaikan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri dalam Sidang Paripurna DPRD Provinsi Lampung tentang Penyampaian Nota Keuangan Atas Rancangan Perda APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2017 di Ruang Sidang DPRD Provinsi Lampung, Senin (28/11/2016).

Diterangkan Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Heriyansyah, dalam sambutannya Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri menjelaskan bahwa dalam rancangan struktur APBD Provinsi Lampung Tahun Anggaran 2017 Belanja Daerah dianggarkan sebesar 6,8 Trilyun yang terdiri atas Belanja Tidak Langsung sebesar 4,5 Trilyun dan Belanja Langsung sebesar 2,3 Trilyun.

Menurutnya pada belanja tidak langsung, kontribusi terbesar untuk Belanja Pegawai yakni mencapai 1,66 Trilyun Rupiah. 

Hal ini terjadi sebagai akibat pengalihan kewenangan tenaga pendidik dan non pendidik jenjang pendidikan menengah, pegawai kehutanan serta pengalihan pegawai sektor lainnya seperti ketenagakerjaan dan pertambangan, termasuk Tunjangan Profesi Guru, Tambahan Penghasilan Guru dan Tunjangan Khusus Guru yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi Lampung.

Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga memberikan tunjangan kepada seluruh Kepala SMA dan SMK Negeri se-Provinsi Lampung dengan anggaran mencapai 5 Milyar Rupiah serta memberikan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mencapai 1,40 Trilyun Rupiah yang disalurkan ke seluruh jenjang pendidikan baik pendidikan dasar maupun pendidikan menengan untuk sekolah negeri dan swasta.

Sedangkan pada Belanja Langsung dianggarkan program untuk membiayai siswa miskin tingkat pendidikan menengah baik negeri maupun swasta dalam bentuk Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dengan nilai anggaran mencapai lebih dari 90 Milyar Rupiah dan pemberian insentif kepada guru honor murni dengan nilai anggaran mencapai 15 Milyar Rupiah.

“Kebijakan Belanja Langsung Tahun 2017 diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang diwujudkan dalam bentuk peningkatan pelayanan dasar, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial dan fasilitas umum yang layak serta mengembangkan sistem jaminan sosial”, jelasnya.

Lebih lanjut Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri mengatakan bahwa Penyusunan Rancangan Perda APBD Tahun Anggaran 2017 telah melalui proses dan mekanisme yang diawali dari Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dalam forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi yang melibatkan peran aktif masyarakat serta pemangku kepentingan pembangunan lainnya serta Nota Kesepakatan antara Eksekutif dan Legislatif tentang Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang telah disepakati beberapa waktu lalu.

“Dengan demikian diharapkan APBD Tahun 2017 mampu mejawab tantangan, hambatan dan kedala sekaligus kebutuhan masyarakat Lampung selama satu tahun kedepan dengan tetap memperhatikan kondisi realitas serta potensi lokal yang kita miliki”, ujarnya.

Ditambahkan oleh Kabag Humas Heriyansyah dalam Rapat Paripurna tersebut turut hadir Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Lampung, Anggota Fokorpimda, Perwakilan BPK dan BPKP Provinsi Lampung, Rektor Perguruan Tinggi serta sejumlah Kepala SKPD dan Pegawai di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung. (Rls)

Wabub Lamsel Kukuhkan Pengurus FKPPI Rayon 080209

16.20
Lampung Selatan :  Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Forum Komunikasi Putera Puteri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) rayon 080209.

Pelantikan FKPPI Rayon 080209 yang merupakan gabungan pengurus FKKPPI dari Tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Bintang, Tanjung Sari, dan Jati Agung dipusatkan di Lapangan Desa Jatimulyo Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, Senin (28/11/2016). Pelantikan dan pengukuhan FKPPI Rayon 080209, dilakukan langsung oleh Ketua FKPPI Lampung Selatan, Hi.  Herman Ladop Tindas,  SH, MH.

Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mewakili Bupati Zainudin Hasan menyampaikan sambutan, terhadap pengurus FKPPI Rayon 080209 yang telah resmi dikukuhkan, harus mampu merubah fundamental dalam diri setelah menjadi bagian dari organisasi tersebut mulai dari pikiran, kultur dan prilaku. 

Kemudian, kata Nanang, perubahan tersebut harus didukung melalui tindakan kongkrit yakni berprilaku dan tindakan positif.

"Selain dari pada itu, FKPPI dalam menjalankan organisasi harus melebur jadi satu program pemberdayaan masyarakatan dan mendukung program pemerintah daerah dengan bersinergi membangun dan berkarya untuk masyarakat," kata Nanang Ermanto.

Selanjutnya Nanang Ermanto menyampaikan sambutan, di Kabupaten Lampung tidak sedikit suku, agama, ras, adat (SARA) seperti halnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika (berbeda-beda tapi tetap satu).

"FKPPI diharapkan dapat menjadi organisasi yang memumpuni. Kabupaten Lamsel ini terdiri dari beberapa etnis, multi budaya dan multi agama. Karena itu, FKPPI harus mampu menjadi organisasi perekat dalam mempersatukan itu semua (beragam etnis, budaya, agama, red)," tegas Nanang Ermanto.

"Saya harap juga kader FKPPI tidak cengeng. Para kader juga harus anti dan memerangi narkoba," pungkasnya.

Informasi yang diperoleh, acara tersebut dihadiri perwakilan FKPPI Provinsi Lampung, ketua cabang FKPPI kabupaten/kota, forkopimda, uspika, pengurus FKPPI Rayon, serta tokoh masyarakat.(fitri)

Perlunya Dukungan Keterpaduan Lintas Sektoral

16.06
Bandar Lampung : Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo bersama Tim Penilai dari TP PKK Provinsi Lampung, menghadiri acara pelaksanaan Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan Penilaian Kegiatan PKK yang bertempat di Desa Mulya Sari, Kecamatan Way Ratai, Pesawaran, Senin (28/11/2016). 

Pelaksanaan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dengan kegiatan bakti sosial TNI-KB-Kesehatan Terpadu sampai bulan Oktober. Lalu dilanjutkan dengan kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan pada bulan Oktober sampai Desember. 

Berkaitan dengan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 12 November 2016, Hari Kesatuan Gerak PKK yang sekarang ditetapkan menjadi tanggal 4 Maret serta Hari Keluarga tanggal 29 Juni.

Yustin Ficardo berharap, melalui Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan ini dapat mendorong keberhasilan sosialisasi tentang penanggulangan kanker serviks/leher rahim, yang dapat terlihat dari banyaknya kaum perempuan yang mengetahui tentang kanker serviks dan cara penanggulangannya, serta peningkatan jumlah yang melakukan deteksi dini terutama melalui pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual leher rahim dengan Asam asetat).

"Dengan dukungan keterpaduan lintas sektoral, kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, akan bertumpu pada kegiatan-kegiatan kelompok swadaya masyarakat, PKK dan institusi KB-Kesehatan di desa. Dengan para kader sebagai ujung tombak serta keluarga sebagai sasaran utama." Jelas Yustin Ficardo.

Penilaian Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tahun 2016 ini meliputi empat jenis kegiatan. Pelaksana Terbaik Kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, Pelaksana Terbaik Posyandu, Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga, dan Pelaksana Terbaik LIngkungan Bersih dan Sehat. Penilaian dilakukan berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional. 

"Alhamdulillah, pelaksanaan Hari Keluarga Nasional Tahun 2017 kita Provinsi Lampung mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah. Mari kita semua bergandengan tangan mempersiapkan diri agar dapat menjadi tuan rumah yang baik di ajang nasional tahun depan." Ajak Yustin Ficardo.

Pada pelaksanaan Kesrak PKK-KB-Kesehatan tahun 2015/2016, utusan Provinsi Lampung di tingkat nasional berhasil meraih prestasi antara lain; PAKARTI UTAMA I untuk Lingkungan Bersih dan Sehat/LBS (kategori kabupaten) Kabupaten Lampung Selatan. PAKARTI UTAMA II untuk Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan (kategori kabupaten) Kabupaten Pringsewu. Untuk Posyandu (kategori kabupaten) Kabupaten Tulang Bawang. PAKARTI UTAMA III untuk Posyandu (kategori kota) Kota Metro. PAKARTI MADYA II untuk Lingkungan Bersih & Sehat/LBS (kategori kota) Kota Bandar Lampung.

"Merupakan tantangan bagi kita untuk berhasil lebih baik pada evaluasi/lomba tingkat nasional tahun 2017. Terlebih Provinsi Lampung akan menjadi tempat penyelenggaraan peringatan Hari Keluarga Nasional Tingkat Nasional Tahun 2017." Harap Yustin Ficardo.

Turut hadir di acara ini Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi, Istri Danlanal Lampung, Camat Way Ratai, Kepala Desa Mulya Sari.(rls)

Ridho Tunggangi Motor Kesayangan Bersama Sang Putra

19.10
Bandar Lampung : Jumat malam (25/11/2016), Gubernur Lampung Ridho Ficardo nampaknya tidak bersabar untuk membuka sekaligus ambil bagian pada kegiatan Krakatoa Bike Week 2016.

Malam ini gelaran Krakatoa Bike Week 2016 resmi dibuka oleh Gubernur Lampung di Lapangan Merah Enggal, Bandar Lampung.

Yang menarik dari kegiatan malam ini adalah, Gubernur Ridho mengendarai motor kesayangannya saat kuliah di Bandung.

Gubernur Ridho beranjak dari Rumah Dinas Gubernur menuju Lapangan Merah Enggal dengan mengendarai Honda NSR 150 RR bersama putra kesayangannya M. Rivan Ficardo lengkap dengan atribut bikers.

Sembari membuka kegiatan Krakatoa Bike Week 2016, Gunernur Ridho nampaknya bernostalgia dengan motor kesayangannya semasa kuliah. Honda NSR 150 RR nampak tetap apik terawat.

Gubernur Ridho berharap kegiatan Krakatoa Bike Week 2016 dapat menjadi ajang promosi pariwisata Provinsi Lampung. Provinsi Lampung diharapkan menjadi destinasi para bikers dari seluruh Indonesia. (rls)

Hadapi Unras,Aparat Dilarang Bawa Senpi

03.40
Bandar Lampung : Kapolda Lampung Brigjend polisi Sudjarno larang personil TNI-POLRI di Lampung untuk mengggunakan senpi dan sajam saat melakukan pengawalan antisipasi unjuk rasa hingga 2 desember mendatang, meski demikian bagi para peserta unras yang kedapatan melanggar dan keluar dari aturan hukum akan dikenakan sangsi dan ditindak tegas.
Intruksi yang diperintahkan itu menurut Kapolda Lampung, Brigjen Polisi Sudjarno, sudah sesuai dan sama dengan apa yang diperintahkan oleh Panglima TNI dan Kapolri ditengah situasi katibmas berstatus siaga 1 diseluruh indonesia saat ini yang telah ditetapkan dari beberapa waktu lalu.
"Untuk menciptakakan situasi yang damai dan kondusif kita perlu terapkan hal ini, saya berpesan agar tidak ada anggota yang membawa senpi dan sajam saat mengawal aksi unras Desember mendatang,"Kata Sudjarno, jum'at (25/11/2016).
Dalam menerima dan mengawal peserta aksi yang dimungkinkan ada hingga 2 desember nanti, Kapolda Lampung juga berpesan agar masyarakat tidak ikut-ikutan berdemo, namun bila harus turut serta maka harap membaca dan memperhatikan selebaran surat maklumat yang telah di sampaikannya.
"Saya harap masyarakat Lampung tetap kondusif dan tidak terhasut oleh isu-isu tak bertanggung jawab, tunggu saja prosesnya karena sejauh ini semua aspirasi kan sudah di akomodir oleh pihak kepolisian atau pak kapolri , jadi tunggulah kan berkasnya akan diserahkan ke kejaksaan, sehingga tak menutup kemungkinan 2 hingga 3 hari kemudian juga sudah dapat disidangkan,"Jelasnya.
Selain mengintruksikan pada anggota TNI-POLRI melalui atasanya, Kapolda juga sudah memerintahkan satuan unit ataupun tim menyiapkan diri dan memeriksa anggotanya untuk memastikan benar-benar menggunakan tangan kosong saat menghadapi dan mengawal massa.
"Sambut dan layani masyarakat dengan humanis dalam kondisi apapun sampai aspirasi mereka benar-benar sudah sampai pada pihak terkait, pastikan tidak ada senpi dan sajam yang dibawa seluruh personil terlibat dan pastika tidak ada massa yang terlihat mengganggu ketertiban umum,"pungkasnya.(r)

Kapolri Didesak Tahan dan Adili Ahok

03.36

Bandar Lampung : Tugu Adipura yang merupakan icon kota tapis berseri kembali dikepung ratusan massa gabungan dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI Provinsi Lampung, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Serikat Pelajar Islam, adapun issue unjuk rasa saat itu masih terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.

Koordinator aksi dari GNPF MUI Lampung Bukhori Abdul Shomad mengatakan, unjuk rasa yang dimulai saat usai solat Jumat itu masih menyuarakan soal penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta (non-aktif) Basuki Cahya Purnama atau ahok.

"Sebenarnya ini bukanlah masalah suku,  bukan masalah pribumi atau bukan, ini bukanlah masalah agama, tetapi ini merupakan masalah penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok,"Kata Bukhori dalam orasinya ditugu adipura Bandarlampung, Jum'at (25/11/2016).

Bukhori menjelaskan jika sudah selayaknya mereka menjaga bhineka tunggal ika dan menjaga kerukunan umat beragama, suku dan lainya. Namun dalam persoalan kasus tersebut mereka tidak terima perkataan ahok yang melukai hati umat muslim dan meminta agar ahok segera diadili dan di penjarakan.

"Maka dari itu kami menuntut si penista agama ini untuk segera diadili dan dipenjara.  Karena kalau tidak akan semakin banyak penistapenista agama lainnya,"jelasnya dengan lantang dihadapan ratusan massa lainya saat itu.

Selain mendesak Kapolri untuk segera menahan dan mengadili ahok, ratusan massa ini juga mempertanyakan soal keadilan hukum negara ini karena belakangan betapa cepat kapolri menangkap dan menetapkan Buni Yani sebagai tersangka sedangkan proses hukum ahok diduga berjalan lamban dan rekesan berbelit belit.

"Dengan ini kami menuntut tegakkan hukum secara seadil-adilnya dan transparan tanpa intervensi dari pihak manapun, desak polri untuk segera menahan ahok hentikan segala bentuk provokasi terhadap umat islam dengan isu isu yang menyudutkan dan tidak berdasar,"tegas Koordinasi aksi GNPF MUI Lampung Bukhori Abdul Shomad.

Selain itu ratusan massa ini juga mengancam jika sampai dengan tanggal 1 desember tuntutan mereka tidak di jalani dengan serius maka mereka akan mengirimkan 10.000 massa, perwakilan Lampung saja untuk melakukan aksi super damai III di Jakarta.(r)

Tersangka Curanmor Ini Sempat Lawan Petugas dengan Pipa Besi

03.25

Lampung Timur : Gabungan Tekab 308 Polres Lampung Timur bersama reskrim Polsek Raman Utara berhasil mengamankan pelaku pencurian motor (curanmor) beserta penadah kendaraan hasi curian, Jum'at (25/11/2016).

Pelaku pencurian tersebut atas nama Dasril alias Iril (33) Warga Terbanggi Marga Kecamatan Sukadana, Lampung Timur. Sementara penadahnya atas nama Selamet alias Sela (35), warga Desa Taman Bogo Kecamatan Purbolinngo.

Menurut keterangan Kasatreskrim Polres Lamtim AKP Devi Sujana, Dasril ditangkap lantaran diduga telah mencuri sepeda motor milik Mei Fitrianingdyah warga desa Rukti Sediyo Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lamtim.

Selanjutnya, pelaku berusaha melawan anggota dengan pipa besi sehingga pelaku di lumpuhkan dengan timah panas di kaki kiri.

" Tersangka di tangkap dengan tindak pidana pencurian dengan pemberatan 363 KUHP, yang diduga telah mencuri kendaraan roda dua milik Mei. Saat pengakapan pelaku melawan sehingga anggota kami melakukan tindakan tegas dengan melumpukan pelaku deengan timah panas,"jelasnya.

Sementara Selamet (sela) yang bekerja sebagai pegawai honorer Samsat Lamtim menjadi penadah 480 KUHP. Dari tangan tersangka Selamat juga diamankan sebanyak 24 kendaraan roda dua berbagai jenis.

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bermotor harap menghibungi Res Lamtim dengan membawa kelengkapan surat kendaraan,"ucapnya.

Setelah dilakukan pengembangan kemudian diamankan Ganda dan Udin, keduanya merupakan warga desa Bumi Jawa kecamatan Batanghari Nuban Lamtim yang saat ini telah ditahan di Polres Metro.(r)

BPK Lampung Minta LHP Dapat Dipertanggungjawabkan

01.11



Bandar Lampung  : Kepala BPK Perwakilan Provinsi Lampung menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK RI atas pemeriksaan kinerja pada Pemerintah Provinsi Lampung atas Efektifitas Tata Kelola Pemerintahan Daerah dalam Perencanaan dan Penganggaran Pembangunan Daerah TA 2014 s.d 2016, serta dalam Pembinaan BUMD TA 2011 s.d 2016 di Bandarlampung. Acara dilaksanakan di Ruang Pelatihan Lantai 2 Gedung BPK Perwakilan Provinsi Lampung, Jumat (25/11/2016).

Kepala Perwakilan BPK RI Sunarto menyerahkan langsung LHP tersebut kepada Gubernur Lampung yang diwakili Asisten Bidang Administrasi Umum Hamartoni Ahadis, Walikota Bandarlampung Herman HN, dan Sekda Lampung Utara Samsir.

Dalam sambutannya Kepala BPK menyampaikan apresiasinya pada Pemerintah Daerah  se-Provinsi Lampung.

"Kami mengapresiasi segala usaha yang telah dilakukan oleh Provinsi, Kabupaten dan Kota dalam upaya memperbaiki pelaksanaan pengelolaan daerah. Kami mengharapkan hasil pemeriksaan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak untuk dapat mempertanggung jawabkan pengelolaan keuangan daerah. Sehingga pengelolaan keuangan semakin baik dan akuntabel," ujarnya.

Sementara itu Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedi Afrizal juga menyampaikan harapannya untuk kedepan, kiranya audit dapat dilakukan juga untuk Pelayanan Publik. Seperti di bidang kesehatan, transportasi, pendidikan dan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan dan penyusunan anggaran pada saat menyusun APBD 2017.

"Mudah mudahan dengan  pelaksanaan di bidang pembangunan dan penyusunan anggaran ini dapat memberi kontribusi bagi Provinsi Lampung," ujarnya.

Herman HN selaku Perwakilan Pemerintah Daerah juga menyampaikan harapannya agar BUMN bisa lebih maju lagi di semua bidang melalui LKPD ini.

"Mudah mudahan hasil pemeriksaan ini menjadi acuan kita semua untuk sama sama membangun sai bumi ruwa jurai ini. Dengan majunya Daerah /Kota maka mampu memajukan juga Provinsi Lampung tercinta ini. Semoga bisa menjadi contoh nasional," tutupnya. (Rls)

Profesionalisme Guru Di Indonesia Masih Belum Penuhi Harapan

01.08



Bandar Lampung : Wakil  Gubernur Lampung Bachtiar Basri menjadi Pembina Upacara pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) Ke-71,  di Lapangan PKOR Way Halim Bandar Lampung, Jum'at (25/11/2016). Upacara diikuti para Pejabat Eselon II, III, IV Pemprov. Lampung, ratusan Guru, ASN, Mahasiswa dan Pelajar.

Kabag Humas Pemprov. Lampung Heriyansyah menjelaskan,  Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) bertema "Membangkitkan Kesadaran Kolektif Guru dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan" juga dirangkai dengan Hari Ulang Tahun PGRI Ke-71.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof. DR. Muhadjir Effendi, MAP melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur menyampaikan, sejak ditetapkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen, maka secara resmi guru dinyatakan sebagai pekerja professional. Namun demikian bukan berarti sebelum itu para guru bekerja secara tidak professional.

 "Harus diakui bahwa hingga kini profesionalisme guru di Indonesia masih belum memenuhi harapan. Masih diperlukan upaya-upaya yang Iebih keras agar pekerjaan guru di Negara kita betul-betul sebagai pekerjaan professional di masa yang akan datang," kata Wakil Gubernur.

Dilanjutkan, Pemerintah saat ini telah mengupayakan banyak hal agar para guru semakin professional.

Pemerintah juga telah bertekad meningkatkan kesejahteraan guru melalui pemberian tunjangan profesi dan tunjangan khusus bagi guru yang sudah bersertifikat pendidik.

"Saya berharap hal ini berimplikasi nyata bagi perbaikan kompetensi dan kinerja guru. Dibuktikan dengan peningkatan mutu proses dan hasil belajar siswa. Kedepan perlu segera dirumuskan kebijakan, agar sebagian tunjangan profesi guru bisa diinvestasikan bagi peningkatan kinerja guru melalui program pelatihan dan usaha guru belajar mandiri. Profesionalisme guru, khususnya berkaitan dengan pengembangan keprofesian dan karirnya makin terus ditumbuh kembangkan," tambah Wakil Gubernur.

Beberapa kebijakan strategis untuk membentuk guru yang professional, sejahtera, bermartabat dan terlindungi, sambung Wakil Gubernur, terus dilakukan oleh pemerintah disemua tingkatan. "Peningkatan profesionalisme guru menjadi salah satu dari lima agenda utama pembangunan pendidikan nasional, " tambahnya.

Di akhir sambutan, Wakil Gubernur mengucapkan Selamat Hari Guru dan mengajak seluruh masyarakat untuk menghormati guru.

Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan Penghargaan Kepada Guru berprestasi, Guru TK/RA, SD/Ml DAN SMP/MTS Tahun 2016.

Untuk Guru berprestasi tingkat PAUD Tirta Hadi Setiadi, SD Zulkarnain, SMP  Sri Endang, SMA Sunardi dan SMK Ferawati Hasan. Kepala Sekolah Berprestasi yaitu TK Astuti Ningsih, SD Sayuti, SMP Hj Rita Ningsih,  SMA Suparni dan SMK Agung Riyanti. Pengawas berprestasi, SD Suriyo Hutomo, SMP Swismiyanti, SMA Suharno dan SMK Bagia Triana.

Untuk Guru pendidik berkebutuhan khusus diraih Yaya Mulyati dan Suhari. Kepala TK  yaitu Ahmad Rahmad dan Guru TK Halimi Sulasmi serta Kepala TK Berprestasi kebutuhan khusus  M. Syafei R. (Rls)
 
Copyright © Bunk PeNa. Designed by OddThemes & VineThemes