METRO : Wakil Walikota Metro, Djohan, membuka secara resmi Persemaian Nilai Budaya Sebagai Penguat Karakter Bangsa Tahun 2016 yang berlangsung di Gedung Wisma Haji Al-Khairiyah Kota Metro, Selasa (31/05/2016).
Direktur Sejarah, Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI Dr. Ir. Taufik Hanafi, dalam sambutannya menyatakan, bahwa kegiatan Persemaian Nilai Budaya ke 2016 ini dilakukan di 20 wilayah dan Kota Metro terpilih salah satunya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada guru di Kota Metro karena hasil uji kompetensi untuk guru tidak hanya di atas rata-rata provinsi lampung, melainkan diatas rata-rata nasional.
Dalam rangka Persemaian Nilai Budaya tidak lepas dari melengkapi kompetensi bagi para siswa di abad 21. “Jadi jangan sampai para siswa mendapat pengetahuan yang kadaluarsa saat nanti ia terjun dalam dunia kerja,"ujar Taufik Hanafi.
Ia juga menyampaikan belajar sejarah bukan hanya dari membaca tapi juga menonton film.
" Saya harap kegiatan ini bisa dilanjutkan oleh Pemda Metro, dan melalui kegiatan ini saya harap akan muncul sineas-sineas baru dari Kota Metro kedepannya," tambah Taufik.
Sementara Wakil Walikota Metro, Djohan, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik telah terlaksananya kegiatan Persemaian Nilai Budaya. Djohan menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini yakni untuk menanamkan nilai-nilai budaya bangsa dikalangan generasi muda, tenaga pendidik dan kependidikan, untuk lebih mengenal dan menjadikan budaya Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia yang kaya akan nilai budaya.
Adapun bentuk kegiatan Persemaian Nilai Budaya Sebagai Penguat Karakter Bangsa ini dikemas melalui berbagai kegiatan, seperti pemutaran film pendek, nonton bareng dan dialog interaktif antara peserta dan narasumber.
“ Saya mengucapkan terimakasih kepada narasumber dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut, dan saya meminta kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,"ujar Djohan.
Djohan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para guru di Kota Metro atas dedikasinya mendidik anak didik di Kota Metro. “Yang telah kita ketahui, daya pikir setiap anak didik berbeda-beda, dan itu menjadi tantangan kita khususnya para guru, oleh karena itu saya berharap kedepan para guru dapat melakukan yang terbaik bagi anak didiknya," tutup Djohan.
Selain dihadiri oleh Direktur Sejarah, Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI Dr. Ir. Taufik Hanafi, juga di hadiri Kasubbid Internalisasi Sejarah Edi Suwardi, Narasumber Dr. M. Abduh, Kepala Disdikbudpora Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Ketua dan Anggota Dewan Kesenian Kota Metro Rifian Hadi, dan para guru peserta talkshow.(zuli ardiansyah)
Posting Komentar