NASIONAL

Featured Video

Games

daerah

Fashion

pendidikan

Djohan Resmikan Persemaian Nilai Budaya

06.57
METRO : Wakil Walikota Metro, Djohan, membuka secara resmi Persemaian Nilai Budaya Sebagai Penguat Karakter Bangsa Tahun 2016 yang berlangsung di Gedung Wisma Haji Al-Khairiyah Kota Metro, Selasa (31/05/2016).
Direktur Sejarah, Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI Dr. Ir. Taufik Hanafi, dalam sambutannya menyatakan, bahwa kegiatan Persemaian Nilai Budaya ke 2016 ini dilakukan di 20 wilayah dan Kota Metro terpilih salah satunya.
Ia menyampaikan apresiasi kepada guru di Kota Metro karena hasil uji kompetensi untuk guru tidak hanya di atas rata-rata provinsi lampung, melainkan diatas rata-rata nasional.
Dalam rangka Persemaian Nilai Budaya tidak lepas dari melengkapi kompetensi bagi para siswa di abad 21. “Jadi jangan sampai para siswa mendapat pengetahuan yang kadaluarsa saat nanti ia terjun dalam dunia kerja,"ujar Taufik Hanafi.
Ia juga menyampaikan belajar sejarah bukan hanya dari membaca tapi juga menonton film.
" Saya harap kegiatan ini bisa dilanjutkan oleh Pemda Metro, dan melalui kegiatan ini saya harap akan muncul sineas-sineas baru dari Kota Metro kedepannya," tambah Taufik.
Sementara Wakil Walikota Metro, Djohan, menyampaikan apresiasi dan menyambut baik telah terlaksananya kegiatan Persemaian Nilai Budaya. Djohan menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini yakni untuk menanamkan nilai-nilai budaya bangsa dikalangan generasi muda, tenaga pendidik dan kependidikan, untuk lebih mengenal dan menjadikan budaya Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia yang kaya akan nilai budaya.
Adapun bentuk kegiatan Persemaian Nilai Budaya Sebagai Penguat Karakter Bangsa ini dikemas melalui berbagai kegiatan, seperti pemutaran film pendek, nonton bareng dan dialog interaktif antara peserta dan narasumber.
“ Saya mengucapkan terimakasih kepada narasumber dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut, dan saya meminta kepada para peserta untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,"ujar Djohan.
Djohan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada para guru di Kota Metro atas dedikasinya mendidik anak didik di Kota Metro. “Yang telah kita ketahui, daya pikir setiap anak didik berbeda-beda, dan itu menjadi tantangan kita khususnya para guru, oleh karena itu saya berharap kedepan para guru dapat melakukan yang terbaik bagi anak didiknya," tutup Djohan.
Selain dihadiri oleh Direktur Sejarah, Direktorat Sejarah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI Dr. Ir. Taufik Hanafi, juga di hadiri Kasubbid Internalisasi Sejarah Edi Suwardi, Narasumber Dr. M. Abduh, Kepala Disdikbudpora Kota Metro Bangkit Haryo Utomo, Ketua dan Anggota Dewan Kesenian Kota Metro Rifian Hadi, dan para guru peserta talkshow.(zuli ardiansyah)


Zainudin : CSR Harus Tepat Sasaran

06.47
LAMSEL : Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan berkunjung ke PT. Keong Nusantara Abadi, Kecamatan Natar, Selasa (31/05/2016).
Kunjungan tersebut sekaligus silaturahmi kebeberapa perusahaan di Lampung Selatan, khususnya ke PT. Keong Nusantara Abadi yang berproduksi di bidang makanan dan minuman hygienitas, seperti Wong coco, es kopi, dan lainnya. Pertemuan berlangsung di Aula kantor tersebut.
Hadir pada kunker tersebut, Bupati Zainudin Hasan bersama kepala instansi terkait, camat, kepala desa. Sedangkan pihak perusahan, Direktur PT. Keong Nusantara Abadi, Frengki Hatana bersama seluruh jajaran dan staf.
Dalam sambutan Zainudin Hasan, mengenai Corporate Social Responsilibity (CSR) yang disalurkan oleh perusahaan kepada warga, dimana telah diatur oleh peraturan yang berlaku, agar tepat sasaran dalam penyalurannya.
" Mengenai CSR, tidak serta merta mubazir. Harapan saya tepat sasaran. Karena, selama ini CSR yang sudah diberikan oleh perusahaan-perusahaan di Lampung Selatan kepada warga, saya rasa kurang tepat, seperti halnya tidak sesuai kebutuhan warga," kata Zainudin.
Dikatakannya, penyaluran CSR dari perusahaan agar sesuai dengan peruntukan maupun kebutuhan warga (tepat sasaran, red). Zainudin Hasan berencana akan membentuk suatu badan/usaha.
" Nantinya, wadah itu (badan, red) akan mengakomodir, seluruh CSR dari perusahaan-perusahaan yang ada di Lampung Selatan. Gunanya, penyaluran CSR tepat sasaran dan merata," jelas Bang Zai.
Kemudian, Zainudin juga berpesan bagi perusahaan yang terdapat di Lampung Selatan. Jika berkembang dan membuka cabang atau unit perusahaan, karyawannya diutamakan bagi warga asli Lampung Selatan.
" Harapan lainnya, jika perusahaan ini berkembang dikemudian hari. Utamakan perekrutan karyawan asli masyarakat Lamsel. Selain itu, perusahaan di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan dengan mengelola hasil bumi untuk bahan baku. Dapat memanfaatkan hasil bumi milik warga Lamsel," kata Zainudin.
Dilain pihak yakni Direktur PT. Keong Nusantara Abadi, Frengki Hatana mengatakan, kunker sekaligus silaturahmi Bupati Zainudin Hasan ke PT. Keong Nusantara Abadi, memberikan kesan positif bagi perusahaan.
" Dengan kunker ini, semoga terjalin silaturahmi yang erat antara perusahaan kami dengan Pemkab Lamsel," tukasnya.(fitri)


Lahan JTTS, Warga Bosan Dibuai Janji

07.57

LAMSEL: Wakil Sementara itu, dengan tegas Wabup Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, dirinya menginginkan mekanisme pembebasan lahan tol JTTS yang melintas di wilayah Lampung Selatan, tidak membuat rugi bagi warga pemilik lahan. Serta mekanisme pembayaran tidak terlalu lama.

" Yang katanya penghambat percepatan pembebasan lahan tol khususnya di Desa Lematang oleh warga, tidak ada. Hanya saja, proses administrasinya terlalu rumit dan harus diperbaiki sistemnya," terang Nanang.

Dijelaskan, Nanang, Pemkab Lampung Selatan sangat mendukung percepatan pembangunan jalan tol, yang ditargetkan pemerintah pusat selesainya JTTS Bakauheni-Terbanggi Besar pada Bulan November 2018 medatang.

"Jangan ada yang menghambat proses percepatan pembangunan jalan tol (proses birokrasi, red). Pemkab Lamsel, sangat insent dengan adanya pembangunan JTTS. Giliran, ada timbul masalah, pemkab Lamsel baru dilibatkan," kata Nanang.

Lebih jauh, Nanang Ermanto menjelaskan, pertemuan antara Pemkab Lamsel bersama pihak terkait pembngunan JTTS, menanggapi laporan warga pemilik lahan di Desa Pematang, dimana hingga saat ini yang sudah menelan waktu 1 tahun lamanya belum juga usai.

" Pertemuan ini, menaggapi ada keluhan dari warga Desa Lematang. Mereka, mengeluhkan pembayaran ganti rugi terlalu lama. Mereka sempat mau menggelar demo, namun kami larang. Karena akan menghambat percepatan pembangunan jalan tol," jelasnya.

"Mereka juga mengeluh, sudah berencana pindah rumah tapi ganti rugi lahan belum selesai," ujar Nanang.

Dikatakan Holidi, warga Desa Lematang Dusun Rilau RT. 01 mengaku, sejak digulirkannya pembangunan JTTS sejak tahun 2015 lalu oleh pemerintah pusat, dimana lahan miliknya kurang lebih 5.000 meter atau 0,5 hektare terkena pembangunan JTTS. Hingga dipertengahan tahun 2016 ini, belum juga terselesaikan.

" Jadwal pembayaran tidak sesuai yang dijanjikan. Setahu kami, rencana pak Jokowi berkunjung kemari untuk melihat perkembangan JTTS, dialihkan ditempat lain. Terus terang, hambatan percepatan dari warga tidak ada," aku Holidi.


" Sebenarnya, kami bosan pak dijanji-janjikan terus oleh panitia. Karena sudah 1 tahun lebih kita menunggu, tidak ada kabar yang jelas," pungkasnya.(fitri)

Dengan Kerja Nyata, Tubaba Mampu Raih WTP KE-5 Tahun 2016

07.52


TUBA BARAT : Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Pemkab Tubaba) selenggarakan Rapat Kerja Akuntansi Pemerintah Daerah Tahun 2016. Kegiatan yang diikuti oleh hampir seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administratur, Pejabat Pengawas dan Pejabat Pelaksana dilingkungan Pemkab. Tubaba itu juga mengikutsertakan para Camat, para Bendarahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan, Unit Pengelola Barang dan PPK seluruh SKPDse-Kabupaten Tulangbawang Barat.

Pada saat itu dihadiri oleh Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Lampung, Pimpinan BRI dan Bank Lampung. Tampak hadir Ketua DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat, Busroni.SH  yang duduk disamping Wakil Bupati Tulangbawang Barat, Fauzi Hasan. Raker Akuntansi Pemerintah Daerah Tahun 2016 ini dilaksanakan di Ruang Rapat Utama Sekretariat Pemkab Tubaba, Beberapa Waktu lalu.

Sebelum memasuki agenda utama, kegiatan diawali dengan acara penyerahan secara simbolis Dokumen Penggunaan Anggaran Satuan Kerja Pemerintahan Daerah (DPA SKPD) tahun anggaran 2016 dan Surat Keputusan Bupati tentang Pejabat Pengguna Anggaran, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan SKPD Tahun 2016, sebagai tanda dimulainya pelaksanaan anggaran tahun 2016.

Pemkab Tubaba kembali tunjukan citra semangat memajukan daerah yang tinggi, termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini dibuktikan dengan penilaian BPK terhadap Laporan Keuangan Tubaba Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2016 berupa opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) sebanyak 5 (Lima) tahun berturut-turut.

“Ini prestasi yang luar biasa untuk daerah semuda Kabupaten Tulangbawang Barat,” kata Mirza Irawan DA, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tubaba kepada Journallampung.Com Belum lama ini .

Terpisah, Kepala BPKAD Tubaba,Drs.Lekok.MM yang ditemui Journallampung.Com mengatakan, bahkan dalam hal tindak lanjut atas temuan kerugian negara, Kabupaten Tulangbawang Barat pun selalu menempati posisi teratas dalam penyelesaiannya, sehingga BPK juga memberikan predikat terbaik untuk kabupaten ini.Yaitu  (penilaian) BPK, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

“ Wakil Bupati Kabupaten Tulangbawang Barat Hi. Fauzi Hasan.SE.MM, ketika dihubungi melalui Via Ponselnya Mengtakan, Sangat bersyukur kepada seluruh Pimpinan SKPD Kabupaten Tulangbawang Barat yang mana telah mampu bekerja nyata dalam melaksanakan programnya,” katanya.

Begitu juga dalam pengelolaan keuangan daerah  ini merupakan salah satu upaya koordinasi semua unsur pengelola keuangan daerah; mulai dari Bupati selaku pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah.

“ Kepala SKPD selaku Pejabat Pengelola Keuangn Daerah (PPKD), Kepala SKPD selaku pejabat pengguna anggaran, dan pengelola keuangan yang melaksanakan secara teknis pada seluruh SKPD.” katanya.

“Berkat Koordinasi ini menjadi hal yang sangat penting untuk mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang profesional, transparan dan akuntabel,” kata Wabup.

“Ia juga mengingatkan, tahun anggaran 2015 telah berlalu dan lebih dari Rp. 800 miliar anggaran sudah terserap. Setiap tahun anggaran, Pekerjaan administrasi dan fisiknya telah  diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ada tiga kriteria opini (;penilaian) BPK, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

“Dengan ini kita wajib bersyukur dan terimakasih atas pengelolaan anggaran secara profesional dengan Suatu Tekad yang kuat dan kerja nyata Tahun 2016 ini kita mampu meraih Suatau Penghargaan yang tak terhingga Dalam (penilaian) BPK, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” Pungkasnya. (ADVETORIAL)

Keterangan Poto:
Bupati Tuba Barat Umar Ahmad.SP di dampingi Ketua DPRD Tuba Barat Busroni.SH Saat Menerima Penghargaan penilaian BPK, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang Ke-5 Tahun 2016.


Binmas Polres Metro dan FJHM Jalin Kerjasama Soal Kantibmas

23.01

METRO: Binmas Polres Kota Metro melakukan kunjungan ke Kantor Forum Jurnalis Harian Metro (FJHM) untuk bersilaturahmi dan menjalin  kerjasama dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),Senin, (30/05/2016).

Kasat Binmas AKP. Ibnu Mas'ud mengatakan, bahwa pihak Kepolisian tentunya tetap memerlukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk melaksanakan Tupoksinya. Adanya kerjasama dengan para Pewarta yang dalam hal ini diwakili oleh FJHM, diharapkan kerjasama keduanya ini dapat menjadikan Kota Metro menjadi Kota yang semakin nyaman dan kondusif.

Selain itu, lanjutnya, Pewarta memang memiliki lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan masyarakat. Sehingga sangat memungkinkan dapat mengetahui setiap gejolak yang terjadi di lingkungan masyarakat, baik gejolak berupa konflik sosial, kerawanan kriminalitas dan gangguan keamanan serta ketertiban lainnya.

"Besar harapan kerjasama ini dapat meminimalisir segala gangguan Kamtibmas di wilayah hukum Polres Kota Metro, lebih lagi bulan suci Ramadan akan segera tiba. Dimana pada bulan tersebut, hampir setiap gangguan Kamtibmas berpeluang terjadi, untuk itu kita bersama sama menciptakan keamanan dan ketertiban," ujarnya.

Sementara itu, Ketua FJHM Sonny Samatha mengatakan, bahwa FJHM sangat mendukung dan menyambut baik adanya kerjasama dengan pihak Polres Kota Metro. Kerjasama ini tentunya akan lebih memaksimalkan peran keduanya dalam menjaga, mengantisipasi dan menindak segala macam gangguan Kamtibmas.

Jurnalis Metro ini juga mengatakan sebagai tupoksinya Unit Binmas bertugas melaksanakan pembinaan masyarakat meliputi kegiatan pemberdayaan Polmas, ketertiban masyarakat dan kegiatan koordinasi dengan bentuk-bentuk pengamanan swakarsa, serta kegiatan kerja sama dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.


" Terimakasih sudah menjadikan FJHM sebagai rekan Polres Kota Metro, semoga kerjasama ini bisa menjadikan Kota Metro bebas dari gangguan kamtibmas," ujar Sonny. (zuli ardiansyah)

Aksi Band Radja dalam Penutupan Bandarlampung Expo

22.18

BANDARLAMPUNG : Gelaran Bandarlampung Expo 2016 resmi ditutup Walikota Bandarlampung, Herman HN, Minggu (29/30/2016)malam.
Penutupan even tahunan pemerintah kota(pemkot) Bandarlampung ini dihadiri Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Drs. Ike Edwin, SH.,MH.
Dalam sambutan Herman HN menuturkan, Bandarlampung Expo 2016 merupakan rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun(HUT) Kota Bandarlampung ke-334 tahun.
Orang nomor satu di Bandarlampung ini menyampaikan, Bandarlampung ke depan akan lebih banyak lagi membangun, membangun dan membangun.
" Untuk kesejahteraan dan kepentingan masyarakat Kota Bandarlampung tercinta ini," kata Herman HN.

Penutupan ditandai dengan Pemukulan Drum bersama Kapolda Lampung dan dilanjutkan dengan Hiburan Rakyat yang menampilkan artis ibukota Band Radja.(n)

Bandarlampung Expo 2016 Resmi Berakhir

22.15

BANDAR LAMPUNG : Gelaran Bandarlampung Expo 2016 resmi ditutup Walikota Bandarlampung, Herman HN, Minggu (29/30/2016)malam.
Penutupan even tahunan pemerintah kota(pemkot) Bandarlampung ini dihadiri Kapolda Lampung Brigadir Jenderal Drs. Ike Edwin, SH.,MH.
Bandarlampung Expo 2016, yang telah dilaksanakan dari tanggal 23-05-2016, di Lapangan Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame Kota Bandar Lampung.
Sebelum menutup acara tersebut, Walikota, Kapolda, Wakil Walikota, Sekda berserta Forkopimda menyerahkan piala serta piagam penghargaan untuk penilaian Stand dan penjaga Stand terbaik, antara lain untuk stand dinas, badan dan kantor secara berurut, diantaranya Dinaskependudukan dan catatan sipil(Disdukcapil), Dinas Peternakan pertanian dan kehutanan (Disstanakhut), RSUD A. Dadi Tjokrodipo, stand Kecamatan Way Halim, Sukarame dan Tanjung karang pusat(TKP).
Untuk kategori stand Badan Usaha milik daerah/negara(BUMD/N) diantaranya, Bank Lampung, PTPN VII, PT. Bukit Asam.
Untuk stand Organisasi masyarakat(Or mas), Dekranasda, PKK, Dharma Wanita Persatuan, Dewan Kesenian Bandarlampung.
Stand Perusahaan Swasta dimenangkan oleh Columbus, PT. Sungai Abadi, PT. United Kingland, JNE, Indomart, PT. Premium dan untuk ketegori penjaga stand terbaik diraih oleh Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian, Dinas Kesehatan, Kecamatan Tanjung Karang Barat.(n)

Umi Yustin Buat Bangga Ulun Lappung

05.25
JAKARTA : Bunda PAUD Provinsi Lampung Aprilani Yustin Ficardo menerima penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional di ruang Sudirman Gedung A Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta, Minggu (29/05/2016).
Bersama Yustin Ficardo, juga ada Atalia Praratya Kamil istri walikota Bandung dan beberapa Bunda PAUD lain dari beberapa kabupaten di Indonesia. Piagam penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Selesai menerima penghargaan, Yustin Ficardo berkunjung ke kelas PAUD percontohan yang ada di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam kesempatan tersebut Yustin Ficardo membicarakan konsep taman PAUD dana CSR dan akan berkomunikasi dengan Ditjen PAUD.
Saat melihat ada ruang musik di kelas percontohan tersebut, Yustin Ficardo mengatakan "Kenapa tidak kita perkenalkan gamolan pekhing dari Lampung. Selain memasyarakatkan budaya Lampung di daerah sendiri, kita bisa mengenalkan Gamolan Pekhing ini di daerah lain."
"Semua perencanaan terkait kegiatan PAUD di Lampung sudah matang, mohon dukungan dari seluruh masyarakat Lampung." kata Yustin.(rilis)


Polisi Didesak Ungkap Motif Kematian Gibran

04.13
LAMSEL : Keluarga korban, kuat menduga kasus penemuan mayat bocah bernama Sabilal Gibran (14) warga Desa Maja, Kecamatan Kalianda dibibir Pantai Ketang, murni kasus penganiayaan hingga menghilangkan nyawa seseorang.
Hal tersebut diungkapkan paman korban Iwan (43) warga Desa Maja Kecamatan Kalianda, melalui sambungan telephone, Sabtu malam sekitar pukul 23.51 WIB (28/05/2016). Ia juga menyangkal, jika keponakannya yang baru duduk dibangku kelas I SMP tersebut korban pembegalan diwilayah Pantai Ketang, Kelurahan Way Urang, Kalianda.
"Korban ini (Sabilal, red) tidak ada motor, jadi bukan korban pembenggalan. Tetapi, murni korban pembunuhan," beber Iwan yang diketahui berproesi wartawan disalah satu media online daerah Lampung. 
Ditegaskannya, pihak keluarga berharap kasus tersebut secepatnya terungkap, siapa dalang dan pelaku yang mehilangkan nyawa keponakan Iwan tersebut.
"Kami minta pihak kepolisian resort (Polres) Lampung Selatan, secepatnya mengungkap kasus ini. Apalagi saksi-saksinya sudah ada dan diperiksa Polsek Kalianda. Serta, anak ini masih dibawah umur," kata Iwan.
Sekilas Iwan menceritakan, ponakannya tersebut tengah berada di Bandung tinggal bersama neneknya dan tidak mengetahui, jika keponakannya tersebut pulang ke kekampung halaman. 
"Setahu kami, anak ini berada dibandung tinggal dengan neneknya. Kami juga tidak tahu, kalau dia ke Kalianda sejak setengah bulan yang lalu. Keberadaan anak ini (Sabilal, red) di Kalianda, tahu-tahunya setelah medapat informasi dari pihak rumah sakit sudah meninggal," jelas Iwan.
Diberitakan sebelumnya, warga Lampung Selatan digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang tergeletak dibibir Pantai Ketang, Kalianda, Sabtu pagi (28/05/2016) sekitar pukul 05.45 WIB.
Saat ditemukan, korban yang diketahui bernama Sabilal Gibran (13) warga Desa Maja, Kecamatan Kalianda, tewas dengan kondisi mengenaskan tubuh penuh dengan luka tusukan dan sayatan disekujur tubuh. Selain itu, korban juga tanpa mengenakan sehelai benang pun ditubuhnya.
Inormasi yang diperoleh dari pihak RSUD Bob Bdazzar Kalianda, dari hasil outopsi ditubuh korban Sabilal Gibran terdapat 25 luka tusukan, diantaranya di punggun terdapat 14 luka, paha kiri 12 luka, perut bagian bawah 2 luka, dada kiri 2 luka, dileher  1 luka, dan lengan kiri 3 luka. Jumlah luka tersebut bisa juga bertambah, sebab dibagian punggung belakang korba juga terdapat luka.(fitri)


STAI Yasba Juara Turnamen Futsal

03.46

LAMSEL : Tim Futsal Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yayasan Pembangunan (Yasba) Kalianda Lampung Selatan juarai Turnamen Futsal Umum, yang di selenggarakan di Desa Lubuk Sukajaya Kecamatan Kalianda.

STAI Yasba memastikan kemenanganya, setelah unggul tipis 5-4 dari lawannya tim asal Desa Maja Kalianda yaitu Naila FC. Kemenangan ini di sambut meriah para pendukung dan penonton yang hadir.

"Alhamdulillah ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami, karna ini kali pertama kami mengikuti kejuaraan futsal dan kami langsung menjadi juara pertama, ini tak lepas dari dukungan para penonton. Ini menjadi motivasi bagi pemain untuk terus berjuang hingga akhir, dan hasilnya kami menang," ungkap Dwi Leksono, selaku manager tim mewakili Kepala STAI Drs. Yacub Yuhira, usai menerima piala waiqra cup 2016, Sabtu (28/05/2016).

Kemudian dosen STAI YASBA menambahkan, ini  merupakan suatu langkah awal untuk membangkitkan prestasi STAI di bidang olah raga.

"Khususnya dan tak lupa ini merupakan langkah kita untuk lebih meningkatkan prestasi di bidang olahraga," kata dia.

Lebih jauh pria kelahiran Kabupaten Batang Jawa tengah ini menuturkan harapannya bagi kemajuan prestasi STAI YASBA di bidang olahraga untuk bisa semakin maju dan lebih baik.


" Tentunya kami berharap kedepan STAI YASBA mampu meningkatkan prestasi nya di bidang olahraga, yang mana hari ini kami menjadi juara, kedepan kami bertekad menjuarai dan mewakili Lamsel pada kompetisi Futsal tingkat Provinsi, Dan syukur alhamdulillah jika bisa menjadi wakil Lampung di ajang Nasional," tukasnya. (fitri)

Bachtiar Gali Informasi ke Pelindo Kalbar

07.11

KALBAR : Pemerintah Provinsi Lampung sangat serius mewujudkan Pengembangan Pelabuhan Sungai di Lampung. Hal ini dibuktikan dengan kunjungan  Wakil Gubernur bersama Rombongan guna menggali Informasi Ke PELINDO II Cabang Pontianak Kalimantan Barat.

Kedatangan Wagub disambut oleh Pimpinan PELINDO II Cabang Pontianak. GM. Hendro Haryono, AGM : Hari Toto Budiarto, M. TPK : Hendri Purnomo, M.Rendal Ops : Darmawi, M.Keungan : Bambang Prijanto, M.Teknis & SI : Afif Somadi. Turut hadir dari Lampung General Manager Pelindo II Cabang Panjang, Agung Fitrianto. Advisor Pemasaran dan Pelayanan Hubungan Pelanggan, Amanda Maulina, Kamis (26/05/2016).

Diterangkan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana melalui Kabag Humas Heriyansyah, Wagub mengatakan Provinsi Lampung memiliki sungai yang tak kalah besar dengan Kalimantan Barat, seperti Sungai Seputih, Sungai Mesuji - Tulangbawang dan sungai lainnya.

Sungai tersebut dapat menghubungkan beberapa Kabupaten misalnya Muara Seputih, yang melintasi Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Tulangbawang. Serta Sungai - Sungai yang juga melintasi Kabupaten Mesuji - Kabupaten Tulangbawang Barat dan Kabupaten Tulangbawang.

Diskusi dimulai usai Rombongan Meninjau aktivitas pelabuhan Sungai Seng Hei, dan Oprasional Pelabuhan Petikemas PELINDO Cabang Pontianak. Diskusi saling tukar pikiran antara Pemerintah Provinsi Lampung dengan Pelindo II Cabang Pontianak berlangsung dalam suasana penuh keakraban.

Hendro Haryono selaku General Manager Pelindo II Pontianak, juga memaparkan bagaimana Pelindo II turut andil besar dalam hal bongkar muat distribusi barang dari wilayah Tanjung Priuk Ke Wilayah Kalimantan Barat.
Didukung oleh kinerja Tim serta adanya koordinasi dan hubungan baik dengan Pemerintah Daerah adalah kunci keberhasilan Pelindo Pontianak.

Asisten Bidang Ekbang Adeham, menjelaskan, terkait Lampung sebagai pintu gerbang sumatera meski memiliki nilai lebih dalam hal penggerak perekonomian di Wilayah Sumatera. Jika TOL Laut bisa terwujud, pengembangan Pelabuhan Sungai bisa terealisasi maka tidak hanya distribusi barang yang lancar, namun geliat perekonomian di wilayah sekitar akan maju.

Disekitar pelabuhan akan tumbuh Rumah Makan, Tempat Wisata, Pasar tradisional, perikanan, pertanian, perdagangan, transportasi sungai. Lampung akan lebih cepat berkembang.


Ditambahkan Kabag Humas Heriyansyah, Wakil Gubernur usai pertemuan menginstruksikan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan untuk segera bentuk TIM Persiapan guna menyusun dan mengumpulkan bahan Pengembangan Pelabuhan Sungai. TIM harus melibatkan semua pihak terkait antara lain Dinas PU Pengairan, PU BINAMARGA, Dinas Perhubungan, Balai Besar PSDA, PELINDO II Cabang Panjang. Tim bertugas menyusun RIP (Rencana Induk Pelabuhan ) Pengembangan Pelabuhan Sungai.(Rilis)

Pemkot Metro Gelar Khitanan Masal

07.06
METRO : Memperingati hari jadi yang ke-79, Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bekerjasama dengan rumah sakit se-Kota Metro dan BPJS Kesehatan, menggelar khitanan masal bagi warga Kota Metro, yang berpusat di RS. Jend. Ahmad Yani Kota Metro, Jum'at (27/05/2016).
Sekurangnya 12 anak dari 13 anak, telah mengikuti kegiatan sunatan massal. Berdasarkan data yang didapat, khitanan massal ini diikuti anak-anak dari masyarakat Kota Metro dan terbanyak dari Kelurahan Banjarsari.
“Acara ini digelar sebagai salah satu rangkaian HUT Kota Metro, dan juga sebagai bentuk kepedulian Pemkot terhadap masyarakat Kota Metro,” ujar Walikota Metro Achmad Pairin.
Dalam kegiatan khitanan masal tersebut, setiap peserta yang ikut berpartisipasi, juga mendapatkan bingkisan dan uang saku dari Pemkot Metro. Selain Khitanan masal, diadakan juga donor darah di Taman Merdeka Kota Metro, bersamaan dengan senam bersama yang diselenggarakan oleh DPK Korpri.
Pada acara tersebut dihadiri Walikota Metro Achmad Pairin, Wakil Walikota Metro Djohan, Sekretaris Daerah Metro Ishak, para Asisten dan Staf Ahli Pemerintahan, serta para Camat Kota Metro.(zuli ardiansyah)


Ridho Sosok Gubernur yang Sangat Hormat ke Ulama

23.25
METRO : Gubernur Lampung Ridho Ficardo hadiri silahturahmi 'Temu Kyai dan pengurus Podok Pesantren se-Lampung' bersama Hasyim Muzadi, di STIT Agus Salim, Kota Metro, Kamis (26/05/2016).
Gubernur yang baru tiba dari Jakarta langsung bertolak dari Bandara Raden Intan ke Kota Metro. Ridho berharap tokoh Agama bisa menyatukan visi dan misi untuk bersama mencari solusi terhadap masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat, salah satunya kemerosotan akhlak dan moral.
Hasyim Muzadi yang juga menjabat sebagai Wantimpres dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum PBNU, menyempatkan diri untuk menyampaikan tausyiahnya kepada para kyai dan pengurus pondok Pesantren se-Lampung, termasuk kepada para pejabat yang hadir, mulai dari Gubernur Ridho, Walikota dan Wakil Walikota Metro dan wakil Bupati Lampung Timur, serta Pejabat dan tamu undangan lainnya.(rilis)


Ridho Paparkan Keunggulan Komparatif Strategis Lampung

23.22
BANDARLAMPUNG: Gubernur Lampung, Ridho Ficardo, Kamis malam (25/5/2016) menyambut perhimpunan pengusaha asal Australia dari berbagai praktisi usaha.
Sekitar setengah jam, Gubernur dalam bahas Inggris mencoba memaparkan sejumlah keunggulan komparatif-strategis yang dimiliki Lampung.
Dalam kesempatan ini digelar pula tanya jawab dengan Gubernur Ridho, Forum membahas seputar Kebudayaan, Turisme, Pertanian & Perdagangan di Provinsi Lampung.
Usai temui Rombongan Pengusaha Australia di Novotel, Guberbur Ridho langsung bergegas menemui rombongan pengusaha Kopi asal Portugal di Rumah Makan Rumah Kayu, Bandar Lampung.
Pertemuan ini merupakan penjajakan sekaligus untuk membuka peluang-peluang kerjasama terutama dibidang kopi. Masyarakat Portugal terkenal sebagai peminum/penikmat kopi 4 besar di Uni Eropa, sehingga peluang penjajakan Kerjasama bidang Kopi Lampung cukup menjanjikan dengan pengusaha portugal untuk dikembangkan.(rilis)


Terpilih Ketua KONI, Zainudin Justru Terkejut

23.14
LAMSEL : Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menampik keras, dirinya dijadikan sebagai Ketua umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lampung Selatan periode 2016-2020. Bahkan dirinya merasa terkejut, terpilih secara aklamasi sebagai Ketum KONI Lampung Selatan.
" Saya gak tau dan saya gak nyalon. Malah saya suruh, panitia agar memilih orang yang baik dan bener. Mungkin nanti, perlu saya kasih pemahaman. Saya sendiri kaget," cetus Bang Zai sapaan akrab adik kandung Ketua MPR RI Zulkifli Hasan ini.
Dikatakannya, dirinya akan berpokus sebagai Bupati Lampung Selatan dengan tujuan fokus membangun Lampung Selatan menjadi kabupaten yang lebih maju. "Saya hanya berfokus membangun Lampung Selatan," kata Zainudin.
Ditegaskannya, menjadi seorang pemimpin (bupati, red) tugasnya tidak mudah, apalagi merangkap beberapa jabatan. Dirinya juga tidak ingin dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) menyimpang dari koridor aturan yang berlaku.
"Saya tidak tamak jabatan, saya tidak mau bertentangan dengan peraturan. Lagipula, dalam aturan seorang bupati tidak diperbolehkan menjabat sebagai Ketua KONI. Intinya, saya menolak," tegasnya.
Kedepan, dalam penyelesaian permasalahan yang terjadi ditubuh KONI Lampung Selatan. Zainudin berjanji, akan mencarikan solusi permasalahan melalui musyawarah mufakat.
"Sementara, akan kita carikan solusi melalui musyawarah mufakat. Kita pilih, orang-orang yang paham dibidang olahraga. Siapapun, orang yang akan mengurusi KONI, bupati tetap akan bantu, asalkan berjalan dengan lurus. Jangan khawatir semuanya kebagian pos, saya bagian mendorongnya. Asal jangan paksa (jadi Ketum KONI, red), turun kelas nanti jadinya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, menang mutlak secara aklamasi Zainudin Hasan terpilih sebagai Ketua Umum KONI tingkat Kabupaten Lampung Selatan periode 2016-2020 yang akan menggantikan Nivolin CH.
Zainudin Hasan terpilih sebagai Ketua Umum KONI Lampung Selatan setelah dilakukan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di Aula Krakatau perkantoran Pemkab Lampung Selatan, Rabu (25/05/2016) kemarin.
Ia dipilih oleh 19 Pengurus Cabang (Pengcab) dari 22 Pencab yang ada, diantaranya PSSI, Perwosi, Kodrat, PGSI, Perkemi, Perbasi, PRSI, PDBI, PBSI, PBVSI, PJSI, Forki, PSTI, Gabsi, PASI, IPSI, Pelti dan Siwo PWI Lampung Selatan. Sementara, 3 pengurus cabang olahraga tidak hadir atau habis masa kepengurusan yakni, TI, Bapopsi dan PTMSI.(fitri)


Masih Banyak SKPD Tidak Maksimalkan Penataan Arsip

23.11
LAMSEL  :  Meningkatkan profesionalitas dalam pengelolaan kearsipan, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Kabupaten Lampung Selatan menggelar bimbingan teknis (Bimtek) kearsipan.
Kegiatan Bimtek tersebut yang berlangsung di Aula Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD), Kamis (26/05/2016), dihadiri langsung Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, Kabid Kearsipan Provinsi Lampung Wisangono, kepala satker. Pantauan dalam pembukaan bimtek secara resmi dibuka oleh Zainudin Hasan.
Kepada media, Kepala BPAD Lampung Selatan Yarnita mengatakan, dilaksanakan bimtek tersebut dalam rangka meningkatkan profesionalitas para pengelola kearsipan kantor di lingkup Pemkab Lampung Selatan. Dirinya juga menjelaskan, kegiatan tersebut diikuti peserta yang terdiri dari para pegawai dan staf di masing-masing SKPD lingkungan Pemkab Lampung Selatan.
" Tujuannya untuk meningkatkan profesionalitas dalam mengelola arsip di tiap-tiap SKPD. Dengan harapan dapat terwujudnya kearsipan yang tertib, demi memberikan pelayanan prima kepada masyarakat maupun pihak-pihak terkait," ujar Yarnita.
Dikatakannya, sejauh ini masih banyak ditemukan di tiap-tiap SKPD yang belum memaksimalkan penataan arsip-arsip kantor. Oleh karena itu, digelarnya bimtek kearsipan ini, agar masing-masing pengelola arsip kantor bisa lebih memaksimalkan tugas dan tanggungjawabnya selaku pengelola kearsipan.
" Pengelolaan arsip, tentunya harus mendapat tempat yang lebih serius. Sehingga dapat memberikan informasi yang sistematis, menyeluruh dan terpadu sesuai standar kearsipan," pungkasnya.(fitri)


Awasi Pelaksanaan ADD di Lamsel

02.30

LAMSEL : Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan meresmikan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) berupa warung desa (Wardes) sekaligus menghadiri hari jadi (Hut, red) ke-51, Desa Klaten Kecamatan Penengahan.

Hadir diperesmian Bumdes sekaligus HUT Desa Klaten ke-51, Zainudin Hasan didamping istrinya Yasmine Shahnaz Zainudin, Ketua DPRD Lampung Selatan Hendry Rosyadi, anggota DPRD Provinsi Lampung Azizi, kepala satker, uspika Penengahan, serta tokoh masyarakat.

Pelaksanaan acara tersebut, berlangsung di Lapangan Desa Klaten, Kecamatan Penengahan, Rabu malam (25/05/2016) sekitar pukul 19.30 WIB.

Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan mengatakan, manfaat wardes yang bersumber dari dana desa (DD) tidak lain akan dirasakan oleh masyarakat didesa itu sendiri. Tentunya, manfaat dari wardes sendiri akan menggerakan roda perekonomian di desa menjadi meningkat dengan diikuti meningkatnya kesejahteraan bagi warga didesa itu sendiri.   

"Hasil dari wardes itu, manfaatnya buat warga didesa-desa. Bukan untuk pemerintah," katanya.

Dirinya juga mengapresiasi, telah terbentuknya wardes untuk pertama kalinya, disalah satu desa di Lampung Selatan yakni di Desa Klaten Kecamatan Penengahan. Hal ini, ujar Zainudin, salah satu program Pemerintahan Kabupaten Lampung Selatan yang menginginkan 1 desa 1 wardes dengan memanfaatkan DD.

"Sebelumnya, saya intruksikan agar mengalokasikan 10 persen dari dd yang diterima untuk membentuk wardes. Ternyata cukup cepat juga wardes di Desa Klaten terbentuk," ujar Zainudin.

"Tidak perlu langsung besar (wardes, red), tetapi harus bertahap. Yang terpenting terbentuk dahulu wardes ini," kata Zainudin kembali.

Telah terbentuknya 1 wardes di Lampung Selatan dari 256 desa dan 4 kelurahan. Zainudin, meminta setiap kepala desa (kades) yang telah menerima DD tahun 2016 sekarang ini agar segera membentuk wardes.

"Saya harap, bagi kepala desa diseluruh Lampung Selatan, agar cepat membentuk wardes seperti Desa Klaten, Penengahan ini," ujarnya.

Dikatakannya, mempercepat adanya wardes ditiap desa seluruh Lampung Selatan. Menurut Zainudin, perlu adanya persepsi persamaan program kerja. Oleh karena itu, dirinya berencana akan mengumpulkan seluruh kades duduk 1 meja membahas mengenai pembentukan wardes.

"Tahun 2018, tiap desa harus sudah ada wardes. Mempercepat adanya pembentukan wardes ditiap desa, kita akan kumpulkan aparatur desa dan kecamatan agar ada 1 visi misi,"

Kabupaten Lampung Selatan di tahun 2016 mendapatkan suntikan DD dari pemerintah pusat kurang lebih Rp.163 miliar. Masing-masing desa di Lampung Selatan rata-rata menerima kisaran Rp.400 juta sampai Rp.800 juta.

"Jika pemimpinnya baik (kades, red), Insya' Allah, yang lainnya juga baik. Masyarakat bisa ikut mengawasi DD secara langsung," kata Zainudin Hasan .

Sementara itu, Kades Klaten Kecamatan Penengahan Joni Amsyah mengatakan, awal pembentukan wardes yang bersumber dari DD tahun 2016 mengalokasikan dana sebesar Rp.50 juta. Dimana, jelas Joni, wardes Desa Klaten baru sebatas penjualan sembako dan menjual alat tulis kantor (ATK), foto copy serta menjual pakaian.


" Ke depan rencana kita, akan membentuk usaha biro jasa. Seperti melayani, pembuatan sim, bayar pajak motor, pembayaran listrik. Kemudian, menjual dan menampung hasil bumi warga. Sedangkan, untuk pekerja baru 2 orang," terang Joni.(fitri)

Warga Sukanegara Adukan Kades Heri Tamtomo ke Pemkab

02.25

LAMSEL : Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menerima kunjungan 6 orang warga Desa Sukanegara Kecamatan Tanjung Bintang. Rombongan warga dari Desa Sukanegara, diterima langsung Nanang Ermanto diruang kerjanya, Kamis (26/05/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.

Dalam pertemuan tersebut, selain warga juga dikuti oleh sejumlah instansi, yakni Bagian Perekonomian, Inspektorat, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD), Bulog Lampung Selatan, Kasat Intel Polres Lampung Selatan AKP. Heru Sulistiya Nanto.

Dalam hal ini, kedatangan 6 orang warga Desa Sukanegara Kecamatan Tanjung Bintang terebut, bermaksud ingin melaporkan dan meminta ditindaklanjutinya mengenai, adanya penyaluran dan penebusan beras miskin (raskin) atau sekarang ini disebut dengan Beras Sejahtera (Rastra) tidak sesuai aturan, yang diduga dilakukan oleh Kepala Desa Sukanegara Heri Tamtomo S.Sos.

Usai pertemuan, Darwari mewakili Warga Desa Sukanegara mengaku, kedatangan pihaknya untuk bertemu dengan Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto, berperihal mengadukan mengenai raskin Desa Sukanegara Kecamatan Tanjung Bintang, yang diduga ada penggunaan raskin tidak sesuai peraturan yang berlaku.

"Masalah ini, sudah terjadi sejak tahun 2008 lalu hingga tahun 2016 sekarang ini. Penyelewengan mengenai raskin ini dilakukan oleh Kades Sukanegara Heri Tamtomo S.Sos," ungkap Dawari yang diketahui pensiunan PolAir Lampung berpangkat Aiptu ini.

Kepada awak media, Dawari juga menceritakan, modus yang dilakukan oknum kades Sukanegara mengenai penyelewengan penggunan raskin tersebut, yakni penebusan raskin mencapai 3 kali lipat dari harga raskin yang ditetapkan oleh pemerintah, kemudian raskin dijual secara gelondongan ketoko-toko pasar. Selain itu, Dawari mengungkapkan, untuk melancarkan aksinya oknum kades melibatkan kepala dusun (Kadus), dan Kepala RT.

"Beliau ini (kades, red) mendapat bantuan raskin dari pemerintah (Bulog Lampung Selatan, red), kemudian didistribusikan oleh Bulog ke Desa Sukanegara dan sudah diterima pak lurah. Nah, untuk penebusan raskin oleh warga tidak sesuai, aturan dari pemerintah yang telah ditetapkan sebesar Rp.1.600, tetapi harus ditebus oleh warga mencapai Rp3.000 sampai Rp4. 000. Kemudian berperan memainkan modus ini, kades melibatkan RT, dan kadusnya," terangnya.

"Dari segi keuntungan penjualan raskin ini, oknum kades mendapat keuntungan Rp.500. Sedangkan, Desa Sukanegara mendapat jatah raskin atau Rastra kurang lebih sebanyak 8 ton," terang Dawari.

Lanjutnya mengatakan, saat warga mempertanyakan kegunaan uang raskin hasil penebusan warga, oknum kades berdalih menggunakannya untuk pembangunan didesa. Bahkan Dawari mengaku, dirinya mendapatkan surat kaleng yang berisi ancaman, agar berhenti mengusut masalah tersebut.

"Kalau untuk dialihkan untuk pembangunan, kan sudah ada Alokasi Dana Desa (ADD). Tidak boleh memakai dana raskin. Saya juga dikirim surat kaleng berisikan ancaman yang ditaruh dipagar depan rumah saya, pada Jum'at pagi (06/05/2016) lalu sekitar pukul 06.30 WIB," jelasnya.

Lebih jauh diungkapkannya, permasalahan tersebut sudah dilaporkan kepihak berwajib, namun sampai sekarang ini belum ada tindak lanjutnya.

"Sudah kita laporkan ke Polres namun belum ada tindak lanjut. Bahkan laporannya kita tembuskan ke Kapolri, Wakapolri, Kapolda. Saya mohon, baik pemerintah, aparat hukum menindaklanjuti masalah ini. Saya juga mohon awak media agar turut memantaunya. Kami berjanji, jika tidak ada tindaklanjut akan menggelar aksi unjuk rasa," kata Dawari.

Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto menegaskan, pemerintah tidak akan mentolerir bagi aparatur desa menyalahi tugas pokok fungsinya (Tupoksi). Dirinya juga, meminta instansi Inspektorat Lampung Selatan segera menindaklanjuti masalah ini.

"Saya minta inspektorat lebih intens dalam segi pengawasan penyaluran raskin. Saya juga minta aparat hukum, tidak berat sebelah. Nyatakan salah jika itu benar-benar salah," tegas Nanang Ermanto.

Nanang Ermanto juga meminta warga Sukanegara, dalam penyelesaian penanganan masalah tersebut agar diserahkan keinstansi yang terkait.


"Tidak usah berdemo-demo, kita jaga kondusifitas. Biarlah pihak yang berwenang dalam hal ini menyelesaikan masalahnya," pungkas Nanang. (fitri)

Keharuan dalam Sertijab dan Pisah Sambut Lapas Klas II A Metro

02.20

METRO : Serah terima jabatan dan pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II A Kota Metro, dari H. Maizar. Bc.IP., S.Sos.,MSi. kepada Teguh Wibowo, Bc.IP., S.H., M.Si.,di halaman Lapas, Kamis (26/05/2016).

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (LP) Klas II A Kota Metro yang baru, Teguh Wibowo yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Probolinggo menggantikan Bapak H. Maizar yang mendapatkan jabatan baru sebagai, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Nusa Kambangan.

Pada kesempatan tersebut, Maizar mengutarakan ucapakan terimakasihnya terhadap rekan-rekan dan Pemerintah Kota Metro. “Yang mana Pemda Metro pada bulan Desember lalu, telah membantu dalam pembuat sumur bor saat musim kemarau, dan menambah penerangan jalan masuk ke daerah LP,” kata Maizar.

Sementara itu dalam sambutannya, Kepala LP II A Kota Metro Teguh, memita dukungan kepada rekan-rekan  untuk dapat bekerja di tempat baru, yakni Lapas Metro. “Sehingga dapat menciptakan keadaan aman dan terkendali,” ucapanya.

Walikota Metro Achmad Pairin, menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Maizar beserta keluarga atas dedikasi dan kami mendoakan semoga akan terus meraih sukses di tempat tugas yang baru.

“ Dan kepada Bapak Teguh, kami harapan kerjasama dan silaturrahmi yang telah terbina selama ini dapat terus kita jalin dengan lebih baik,” tutup Pairin.


Acara dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung Dardiansyah, Walikota Metro Achmad Pairin,Anggota Fokorpimda Kota Metro, Kepala Badan dan Kepala UPT, serta Satker Lapas se-Provinsi Lampung dan Camat Metro Timur Rosita Tarmizi.(zuli ardiansyah)

Haru Biru Perpisahan 2H61 Siswa SMPN 1 Metro

07.08
METRO : Isak tangis mewarnai perpisahan ke-62 siswa kls IX. Dimana sebanyak 2H61 siswa SMPN 1 Metro, TA 2015-2016 ini diadakan pelepasan, Selasa (25/05/2016).
Acara ini merupakan perpisahan antara guru dengan siswa yang sudah menyelesaikan Ujian Nasional (UN) pada pekan lalu.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk pelepasan tanggung jawab sekolah terhadap siswa dan untuk menyerahkan siswa ke orangtuanya masing-masing. Para siswa terlihat menyalami semua guru dan meminta maaf atas semua kesalahan selama tiga tahun di sekolah itu.
Hadir pada kegiatan itu Kepala SMPN 1 Metro Drs.Sunanto dan Yahya Wilis selaku ketua komite SMPN 1 Metro , dan turut hadir juga orangtua/wali murid serta para guru SMPN 1 Metro.
Selama kegiatan, para siswa yang sudah menyelesaikan UN itu menunjukkan berbagai kreasi berupa puisi, pop song dan berbagai kreasi lainnya untuk para guru yang sudah mendidik dan mengajari mereka ilmu pengetahuan selama tiga tahun sebagai wujud terimakasih.
Bukan hanya siswa kelas tiga yang akan tamat, siswa kelas 1 dan 2 juga turut berpartisipasi memeriahkan acara perpisahan tersebut dan tak lupa beberapa kali siswa dan guru melantunkan lagu .
“Selamat tinggal guruku” dan Terimakasih Guruku yang di bawakan oleh siswa Kls IX.
Kepala Sekolah Drs.Sunanto memberikan apresiasi dan semangat kepada para siswa yang akan meranjak ke bangku SMA. Dirinya berharap kepada semua siswa dari SMPN 1 Metro dan diterima di SMA Negeri yang ada di Kota Pendidikan ini.
"Semoga kelak mereka di berikan kemudahan untuk menuntut ilmu di SMA yang mereka pilih," harapnya.(zuli ardiansyah)


Heriyati Pairin dan Istri Walikota Bengkulu Kunjungi SLB Wiyata Dharma

05.08
METRO : Ketua TP-PKK Kota Metro Heriyati Pairin dan Ketua GOW Kota Metro Siti Aisyah Djohan bersama dengan Ibu Khairunisya selaku Istri Walikota Bengkulu berkeliling mengunjungi beberapa lokasi di Kota Metro.

Kunjungan itu diantaranya ke SLB Wiyata Dharma Metro di Kelurahan Hadimulyo Barat Metro Pusat, Sanggar Wisnu yang merupakan sentral pembuatan patung gajah di Kelurahan Banjarsari Metro Utara, SMK N 2 Metro, dan RSU A. Yani Kota Metro.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan ciri khas yang ada di Kota Metro, dan juga sebagai salah satu program untuk mempromosikan kerajinan-kerajinan dan tempat wisata maupun pusat perbelanjaan yang ada di Kota Metro. 

Selain itu kunjungan ini sekaligus suatu kesempatan bagi istri Walikota Bengkulu tersebut yang hadir di Kota Metro, yang mana Kota Metro menjadi tuan rumah dalam Rapat Koordinasi Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisariat Wilayah II Se-Sumbangsel Catur Wulan II tahun 2016.

Di dalam perjalanan, Khairunisya bersama dengan rombongannya diperkenalkan dengan berbagai lokasi yang menjadi salah satu ikon di Kota Metro yakni Masjid Taqwa Kota Metro dan juga Taman Merdeka Kota Metro, selain itu berbagai kantor di Pemerintahan Kota Metro, Pasar, Pusat Perbelanjaan.

Para murid didampingi para pengajar di SLB Wiyata Dharma Metro di Kelurahan Hadimulyo Barat Metro Pusat menampilkan berbagai jenis kerajinan yakni proses pembuatan Batik Ciprat dan pembutan Sandal yang di saksikan langsung oleh Para Rombongan.

Tidak hanya itu, Heriyati Pairin, Siti Aisyah Djohan, dan Khairunisya beserta rombongan melihat langsung cara pembuatan patung gajah di Sanggar Wisnu Kelurahan Banjarsari Metro Utara, serta pembuatan jenis olahan produk makanan salah satunya Natadecoco yang dibuat langsung oleh murid-murid di SMK N 2 Metro.

Setelah menyelesaikan kunjungan ke beberapa tempat, para rombongan juga menyambangi RSU A. Yani Kota Metro. 

Dalam kesempatan yang sama, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Walikota Metro Achmad Pairin juga berkunjung ke RS Ahmad Yani untuk memberikan bantuan kepada 11 pasien penyakit dalam dan pasien anak. (Zuli Ardiansyah)

AKD Dprd Metro Disegarkan

04.55
Metro : DPRD melakukan penyegaran alat kelengkapan Dewan Kota Metro. Penyegaran struktur meliputi Komisi, Badan, Badan Kehormatan, serta perubahan nama Badan Legislasi.

Wakil Ketua DPRD Metro Fahmi Anwar menerangkan, hasil musyawarah mufakat yang digelar DPRD menghasilkan beberapa perubahan struktur ketua pada Komisi II, Komisi III, Badan Kehormatan, dan Badan Legislasi yang berubah nama menjadi Badan Pembentukan Perda. Ketua Komisi II yang sebelunya D Shantori, saat ini dipercayaan kepada Ketua Fraksi Partai Golkar Tondi Nasution, sedangkan Ketua Komisi III dipercayakan kepada Ketua Fraksi NasDem Hendri Susanto.

”Wakil Ketua Komisi II D Shantori, Sekretaris Yulianto. Untuk Komisi III, Wakil Ketua Ria Hartini, Sekretaris Made I Dwiyana. Ketua Komisi I tetap Basuki dari PDI-P, perubahan pada Wakil Ketua yang sebelumnya Sulaiman Khamid digantikan Nasriyanto Effendi, Sekretaris Warsono Martowiyono,” paparnya saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Selasa (25/05/2016).

Ia menambahkan, perubahan unsur Ketua Badan juga terjadi pada Badan Kehormatan (BK) dan Badan Pembentukan (BP) Perda. Sebelumnya Ketua BK adalah Wiwin Septiani, digantikan oleh Warsno Wartowiyono, Wakil Ketua Priyatmoko, dan anggota Roswati.

”Untuk BP Perda, ketua sebelumnya Hendri Susanto digantikan Ridhuan Sory Ma’oen Ali, Wakil Ketua Zas Dianur Wahid. Ada pun perubahan anggota komisi, yaitu Roswati yang sebelumnya anggota komisi II pindah menjadi anggota komisi I menggantikan Tondi Nasution,” bebernya.


Keputusan tersebut, lanjut dia, merupakan hasil musyawarah mufakat bersama. Hasil keputusan tersebut akan di Rapat Plenokan internal DPRD. (Zuli Ardiansyah)

Dharma Wanita Lamsel Beri Bantuan APE

04.51
LAMSEL : Organisaisi Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan menggelar Bimtek Administrasi sekaligus Pemberian Bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) kepada TK Dharma Wanita, di Aula Rajabasa Perkantoran Pemkab setempat, Rabu (25/05/2016).
Hadir pada kegiatan tersebut, Penasehat DWP Kabupaten Lampung Selatan Jasmine Shahnaz Zainudin, Wakil Ketua Penasehat DWP Winarni Nanang Ermanto, Ketua DWP Yurida Erlan Murdiantono, beserta pengurus dan anggota DWP kabupaten setempat.
Dalam arahannya, Penasehat DWP Lampung Selatan Jasmine Shahnaz Zainudin mengatakan, organisasi DWP dimana kepengurusannya mayoritas oleh perempuan, oleh karena itu keberadaannya menjadi salah satu pendukung peran suami (PNS, red) dalam mengemban amanat dan tugas negara.
"Tanpa adanya dukungan istri dan keluarga, maka kemungkinan besar para suami, yang notabene adalah abdi negara, akan terganggu konsentrasi dan kinerjanya, yang pada akhirnya kualitas pelayanannya kepada masyarakat menjadi menurun," kata Jasmine.
Kemudian, lanjut Jasmine, fungsi dari organisasi DWP sendiri berperan dalam menciptakan sebuah keluarga di kalangan PNS yang bahagia, sejahtera, berkualitas. Tentunya, kembali pembinaan tersebut dilakukan oleh perempuan terlebih oleh pengurus dan anggota DWP Lampung Selatan.
" Jadi jelas, peran perempuan dalam keluarga amat penting, dan hampir pasti dalam setiap keluarga istri menjadi tokoh sentralnya. Seorang istri atau seorang ibu berperan aktif dalam menentukan masa depan bangsa," ujar Jasmine.
Lebih jauh dirinya mengatakan, mengenai pemberian bantuan APE kepada sekolah TK Dharma Wanita, merupakan satu upaya dalam rangka untuk memacu daya nalar dan keaktifan anak-anak.
"Daya nalar, keaktifan dan kreatifitas harus mulai ditumbuhkan sejak usia dini. Sebab, pada masa-masa itu anak-anak memiliki keingintahuan yang sangat tinggi. Untuk itulah, melalui permainan yang bernilai edukasi diharapkan dapat menjadi media yang membantu anak-anak dalam masa pertumbuhan yang baik," pungkasnya. (fitri)


Zainudin Tolak Pimpin KONI

04.47
LAMSEL : Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan menolak, jika dirinya dipercayakan oleh sejumlah pengurus cabang (pengcab) untuk memimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten setempat pada periode 2016-2020.
Saat diwawancarai awak media, usai membuka secara resmi Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di Aula Krakatau perkantoran Pemkab Lampung Selatan, Rabu (25/05/2016). Zainudin Hasan sempat mengeluarkan statmant singkat, dirinya menolak jika dipercayakan untuk memimpin KONI Lampung Selatan, menggantikan Nivolin CH sebagai Ketua KONI Lampung Selatan.
"Dalam aturan, kan tidak boleh" singkat Zainudin lalu meninggalkan awak media.
Diberitakan sebelumnya, menang mutlak secara aklamasi, Zainudin Hasan yang juga Bupati Lampung Selatan terpilih sebagai Ketua Umum KONI tingkat Kabupaten Lampung Selatan periode 2016-2020.
Zainudin Hasan terpilih sebagai Ketua Umum KONI Lampung Selatan setelah dilakukan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) di Aula Krakatau perkantoran Pemkab Lampung Selatan.
Ia dipilih oleh 19 Pengurus Cabang (Pengcab) dari 22 Pencab yang ada, diantaranya PSSI, Perwosi, Kodrat, PGSI, Perkemi, Perbasi, PRSI, PDBI, PBSI, PBVSI, PJSI, Forki, PSTI, Gabsi, PASI, IPSI, Pelti dan Siwo PWI Lampung Selatan. Sementara, 3 pengurus cabang olahraga tidak hadir atau habis masa kepengurusan yakni, TI, Bapopsi dan PTMSI.
Dilansir dari laman kemendagri.go.id , mengacu dari aturan yang berlaku, yakni Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melarang Kepala Daerah Rangkap Jabatan. Penegasan larangan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fausi melalui surat edaran yang dikeluarkannya nomor : 800/2398/sj tertanggal 26 Juni 2011.
Dalam surat edaran yang telah disampaikan itu, Mendagri melarang kepala daerah, pejabat publik, termasuk wakil rakyat, maupun PNS rangkap jabatan pada organisasi olah raga seperti KONI dan Pengurus Induk Olahraga.
Surat edaran tersebut sebagai penegasan atas UU Nomor 03 tahun 2005 tentang Sistem Olahraga Nasional dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 tahun 2007 tentang penyelenggaraan keolahragaan.
Dalam surat edaran itu, kepala daerah juga diingatkan mengenai adanya sanksi bagi kepala daerah, pejabat publik, PNS yang akan dijatuhkan jika tetap dengan sengaja merangkap jabatan. Sebagaimana termuat dalam pasal 56 ayat 1 hingga 4 ditegaskan larangan bagi kepala daerah, pejabat publik, dan PNS merangkap jabatan di organisasi keolahragaan.
Secara lengkap, pasal itu berbunyi, Pengurus komite olahraga nasional, komite olahraga provinsi, dan komite olahraga kabupaten kota bersifat mandiri dan tidak terikat dengan kegiatan jabatan struktural dan jabatan publik.

Sanksi yang akan diberikan dalam UU tersebut, salah satunya adalah pembekuan organisasi yang dijabat oleh kepala daerah atau pejabat publik. Sedangkan pejabat yang merangkap jabatan ada sanksi tersendiri yang akan dijatuhkan.(fitri)
 
Copyright © Bunk PeNa. Designed by OddThemes & VineThemes