Way Kanan : Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Way Kanan di Lampung menyambut datangnya ASEAN Economic Community (AEC) atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku efektif mulai 31 Desember 2015 dengan melatih kader sejumlah ketrampilan, demikian disampaikan Ketua PAC GP Ansor Pakuan Ratu Bakti Gozali di Blambangan Umpu, Jumat (01/01/2016).
Bakti menjelaskan, Ketua PC GP Ansor Way Kanan Gatot Arifianto mengintruksikan pihaknya menunjuk secara khusus sejumlah kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk belajar hijamah atau bekam, pengobatan mengeluarkan darah kotor.
"Kami telah menunjuk delapan orang kader dari Pakuan Ratu untuk belajar bekam, metode pengobatan sejak zaman Rasulullah SAW sebagai salah satu pengobatan alternatif untuk tubuh. Kader ditunjuk tersebut nantinya akan mengisi sektor kesehatan dan kesejahteraan organisasi di Pakuan Ratu," kata Bakti melanjutkan.
MEA merupakan komunitas kerjasama perdagangan bebas yang mencakup manusia (tenaga kerja), barang, dan jasa sudah tidak ada lagi halangan atau batas-batas.
Kesepakatan tersebut harus disambut dengan meningkatkan kapasitas diri atau menambah keterampilan bagi kader. Hal pertama dilakukan GP Ansor di Way Kanan ialah melatih kader belajar bekam yang jika dilakukan rutin atau secara berkala, maka pihak yang berbekam akan dapat merasakan manfaatnya bagi tubuh.
Kegiatan tersebut, demikian Bakti menambahkan, akan dilaksanakan pada 3 hingga 4 Januari 2015, bertempat di Klinik Bulan Medical Center (BMC) Kampung Serupa Indah Kecamatan Pakuan Ratu Pimpinan dr. Yusuf J. Mustofa.
"Pepatah China mengatakan, beri aku ikan maka aku akan makan selama sehari, ajari aku memancing maka aku akan makan seumur hidup. Pelatihan ini perlu diadakan sebagai bekal keterampilan kader, dengan harapan, kader Ansor dan Banser mampu mencukupi kebutuhan diri dengan keterampilan tersebut. Dan tentu pelatihan-pelatihan seperti ini akan terus ditingkatkan dengan model dan jenis keterampilan yang lainnya," ujar Bakti lagi.
Selain kader dari Pakuan Ratu, PC GP Ansor Way Kanan juga mengundang delapan kader dari Kecamatan Negeri Agung melalui Ketua Majelis Wakil Cabang NU setempat, Ustadz Muhajir untuk belajar bersama dengan kader dari Pakuan Ratu. (r)
Posting Komentar