Kepala BPBD Lamtim Tri Pranoto |
Salah satu penyebab terjadinya banjir dikarenakan rusaknya pintu air milik Balai pengairan Provinsi Lampung, sehingga pada saat aliran sungai Way Sekampung meluap tidak dapat mengalir dengan baik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur Tri Pranoto mengatakan, Bencana banjir ini dirasakan sejumlah Kepala Keluarga (KK) yang berada di dusun 6 Desa Sumur Kucing. Bahkan tanaman padi milik masyrakat setempat yang tidak jauh dari bantaran sungai juga terendam luapan sungai Way Sekampung.
"Dari data yang kami miliki ada 67 KK di Desa Sumur Kucing yang setiap tahun mengalami bencana banjir, Selain itu sawah milik masyrakat sekitar juga ikut terendam air,"ucap Tri Pranoto di ruang kerjanya, Kamis (02/02/2017).
Ia melanjutkan, pinggiran Aliran Sungai Way Sekampung memiliki pintu air yang tidak lagi berpungsi yang akhirnya menyebabkan aliran Sungai tersebut tidak mengalir dengan baik. Selain itu, lanjutnya, bantaran Sungai Way Sekampung juga membutuhkan penangkis banjir ketika sungai meluap ketika terjadi musim hujan.
Ia meminta kepada pihak Balai Pengairan Way Sekampung Provinsi Lampung untuk segera memperbaiki pintu air sungai tersebut. Karena dampak dari banjir ini merugikan masyrakat Lamtim yang ada di sekitarnya.
"Ada dua pintu air yang tidak berpungsi, sehingga sirkulasi airnya tidak berjalan dengan baik. dan imbasnya di alami masyrakat sekitar, maka pintu air ini perlu untuk diperbaiki,"jelasnya.
Ditempat terpisah, Kabid Oprasi dan Pemeliharaan Pengairan Dinas Pekerjaan Umum Lamtim Ferry Irawan akan mempertanyakan kepada pihak Unit Pelaksana teknis Dinas (UPTD) yang ada di kecamatan terkait kerusakan pintu air tersebut.
"kami akan mempertanyakan kepada petugas UPTD yang ada. karena petugas Balai Pengairan provinsi menumpang dinas di UPTD milik Kita,"singkkatnya.(tama)
Posting Komentar