NASIONAL

Featured Video

Games

daerah

Fashion

pendidikan

Kejar Target Presiden, Pertengahan 2018 Proyek Tol Harus Sudah Sampai Mesuji

08.41

Bandar Lampung : Target dari Presiden Jokowi terhadap Lampung, di tahun 2018 pertengahan jalan Tol Sumatera yang melintasi Provinsi Lampung ini harus sudah tembus di Mesuji.

"Pada tahapan awal  sudah saya sampaikan kepada bapak Presiden bahwa kita bisa, Alhamdulilah setelah kita berkoordinasi, berkomunikasi dengan forkopimda serta jajaran Kepala Daerah Bupati/Walikota yang mana daerahnya akan dilintasi jalan tol , kita mulai menyelesaikan tugas yang dititipkan oleh Bapak Presiden Jokowi kepada kita," ujar Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo sore tadi (28/02) saat meninjau pembangunan Jalan Tol di Sabah balau, Lampung Selatan.  

Dikatakan juga oleh Gubernur Lampung “pada awal kita mulai membangun Jalan Tol Sumatera di Lampung dengan total panjang lebih dari 250Km, dengan bayang-bayang Lampung yang katanya terkenal dengan konflik, dengan sengketa tanah dan lahan.

Namun berkat komunikasi secara baik antara tim pembangunan Jalan Tol dan warga masyarakat ternyata proses pembangunan mulai dari persipan lahan dengan pembebasan hingga pembangunan fisik dapat berjalan dengan lancar.

Padahal, sambungnya, Lampung belum pernah punya pengalaman membebaskan lahan seluas ini. Sekalipun ada kendala-kendala sedikit namun masih diluar dari batas ekspektasi warga Lampung. 

"Justru masalahnya waktu itu adalah gerakan kita yang sangat cepat, namun ketersediaan dana pusat malah yang terlambat dalam pembiayaannya”, ungkap Gubernur.

M.Ridho Ficardo juga menambahkan “Pada tahap II dari Terbanggi Besar – Mesuji dengan panjang 112 Km, lokasi ini belum diganti rugi tetapi sudah dibebaskan. Penetapan Lokasi sendiri dari 112 Km, sudah ditetapkan 79  lokasi , sisanya masih 33 km lagi yang belum. 

"Saya berharap lokasi ini segera dapat dibayarkan untuk pembebasannya karena kemungkinan juga kecepatan pengerjaan pada tahap II ini akan lebih cepat dari tahap I sebab telah dibentuk 10 Tim Khusus dari Waskita Karya yang akan mengejar target yang telah ditetapkan, apalagi kita sudah belajar dari pembangunan jalan tol di tahap I”harapnya.

Dalam penutupnya M.Ridho Ficardo mengatakan  dirinya merasa sangat bersyukur bahwa apa yang dicita-citakan oleh masyarakat Lampung dapat terwujud.

Terlebih kata dia, karena ketika diawal-awal pemerintah saya pada survey pelayanan publik hal yang pertama diiinginkan oleh masyarakat Lampung adalah pelayanan infrastruktur baik baru maupun perbaikan.

Maka, gayung bersambut ketika Lampung memiliki progress dalam infrastruktur, pemerintah pusat melihat itu dan pada akhirnya memberikan kepercayaan kepada kita dengan memprioritaskan Lampung dalam bidang insfrastruktur, salah satunya Jalan Tol Sumatera ini yang akan dibangun sepanjang pulau Sumatera, tutupnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Adeham, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung Budi Darmawan, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Pieter Dono, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Zainal Abidin, perwakilan dari Hutama Karya dan Waskita Karya. (Rilis)

Ridho dan Ibunda Fauzi Toha Apresiasi Pementasan Drama Asha

06.17

Bandar Lampung : Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengapresiasi berbagai upaya untuk meningkatkan kreatifitas dan bakat anak. Salah satunya melalui pentas drama yang digelar SD Tunas Mekar Indonesia Selasa (28/2/2017) di Taman Budaya Palapa Bandar Lampung. Pentas drama berjudul "Asha" ini memadukan drama, musik dan tari.

Diinformasikan Karo Humas dan Protokol Bayana, di tengah rutinitas dan tugasnya Gubernur menyempatkan diri untuk menghadiri pentas dimaksud. Kehadiran tersebut diharapkan memotivasi seluruh siswa SD Tunas Mekar Indonesia untuk mengasah bakat, displin dan berani tampil di depan publik.

"Kegiatan semacam ini kiranya dapat diikuti pula oleh Sekolah lainnya. Berbagai inovasi perlu dilakukan untuk memacu kreatifitas anak. Sehingga ke depan generasi muda kita memiliki kecerdasan yang beragam," ujar Karo Humas dan Protokol.

Ditambahkan Karo Humas, kelincahan siswa/siswi dalam memerankan Drama, mengundang riuh tepuk tangan dan kekaguman penonton yang menyaksikan tampilan seni tersebut. Selain Gubernur Lampung, juga terlihat Ibu Fauzi Toha yang juga merupakan Ibu dari Gubernur Lampung, Ir.Arinal Djunaidi, MM mantan Sekda Provinsi Lampung beserta Ibu, serta orang tua wali murid dari SD Mekar Sari Indonesia.

Diinformasikan Kepala SD Tunas Mekar Indonesia PC. J. Prasetya Irianta, S.Fil. M.Pd. menjelaskan Pentas Drama kali ini adalah School Production (SP) hajat tahunan SD Tunas Mekar Indonesia (TMI), kegiatan ini telah ke 13 kali nya dilaksanakan. Drama yang berjudul "ASHA" diperankan oleh 280 siswa/siswi SD TMI.

Ditambahkan Kabag Humas dan Komunikasi Publik Heriyansyah, bahwa Asha adalah bahasa sanskerta yang berarti delapan Mewakili delapan extra subjects yaitu Futsal, Drawing, Scout, Vocal, Violin, Taekwondo, Dance dan Sempoa. Ditampilkan dalam bentuk DRAMA Musik dan Tari.

Kisah sebuah kerajaan dinegeri antah berantah bernama "Asha” yang dipimpin oleh Raja Bameswara yang memiliki 8 anak dengan keunikannya masing-masing; Adidev yang bijaksana, Agni yang pemarah, Akesh yang lembut, Aakil yang pintar, Aakarshan yang atletis, Abbhie yang pemberani, Amod yang selalu riang gembira dan Abhynaya yang senang menari.(rilis)

Bantu Siswa Tak Mampu, Para Guru SMAN‎ 1 Sidomulyo Rela Sisihkan Gaji

06.15
Lampung Selatan : Sebagai bentuk keprihatinan dan membantu biaya sekolah siswa kurang mampu, para guru SMA N‎ 1 Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan sisihkan 2,5 persen dari total gaji tiap bulannya.
Kepala SMA N 1 Sidomulyo Hidayatullah,.M.Pd diwawancarai media mengatakan, inisiatif para guru menyisihkan gajinya tiap bulannya tersebut, juga merupakan perintah agama Islam yakni infak sodaqah.
"Alhamdulillah, para guru dan pegawai yang beragama Islam di SMAN 1 ini sepakat menyisihkan sebagian gajinya sebesar 2,5 persen untuk diberikan kepad siswa kita yang kurang mampu. Setidaknya meringankan beban biaya sekolah mereka," ungkap Hidayatullah, Selasa (28/02/2017).
Dirinya menjelaskan, dana hasil sisihan para guru dan pegawai tersebut dikelola oleh pengelola zakat yang ada di sekolah, sehingga anggaran tersebut dapat benar-benar tersalurkan kepada yang membutuhkan.
"Selain untuk siswa kurang mampu, dana itu juga sebagian diberikan kepada warga sekitar yang kurang mampu oleh pengelola zakat sekolah," terangnya.
Pengelola zakat SMA N 1 Sidomulyo, Drs. Dudung Abdulah mengatakan, pelaksaan pengumpulan Zakat, Infak dan Sodakoh guru dan karyawan sekolah sudah berjalan satu tahun, dimana setiap bulannya gaji mereka dipotong melalui bendahara dan disetorkan kepada pengelola.
"Jumlah guru dan karyawan yang menyisihkan gaji sebesar 2,5 persen ada 31 orang, setiap bulan dana yang terkumpul Rp. 2,5 juta," bebernya.
Dilihat dari program inisiatif SMA N 1 Sidomulyo yang telah berjalan kurang lebih Satu tahun lamanya, setidaknya sebanyak 26 siswa kurang mampu sudah merasakan manfaat dari dana tersebut.
"Alhamdulillah, persiswa mendapatkan bisa mendapatkan dana kurang lebih Rp.500 ribu. Sedangkan untuk dana yang terkumpul samapi dengan akhir bulan ini mencapai kisaran Rp.13,5 juta," pungkasnya.(fitri)

Mustafa ; Saya di Garis Terdepan Melawan Bentuk Provokasi dan Propaganda

05.20
Lampung Tengah : Ketua DPW Partai NasDem Lampung, Dr.Ir. Mustafa mengajak seluruh partai politik yang ada di Lampung untuk terus menjaga kondusifitas politik di Lampung dengan mengedepankan rasa persatuan dan kebhinekaan.
"Politik itu hanyalah dinamika, persatuan adalah yang utama. Untuk apa terpecah-belah hanya untuk kepentingan sesaat yang semu," kata Mustafa yang juga Bupati Lampung Tengah ini.
Secara tegas, Mustafa yang juga dikenal sebagai 'bupati ronda' ini tak akan mentolerir apapun bentuk hasutan yang mengarah pada perpecahan masyarakat khususnya di Lampung lewat isu-isu politik terlebih menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Lampung tahun 2018 mendatang.
"Saya akan berdiri di garis terdepan untuk melawan apapun bentuk provokasi dan propaganda yang mengarah pada perpecahan masyarakat Lampung," tegas Mustafa.
Berpolitik, menurutnya, haruslah santun dan ditempuh melalui cara yang elegan dan tidak menjadikan masyarakat sebagai alat untuk mencapai kekuasaan apalagi sampai mengkotak-kotakkan masyarakat.
Ajakan Mustafa untuk terus menjaga persatuan, juga ditunjukannya pada saat melantik pengurus DPD Partai NasDem Lampura, beberapa waktu yang lalu.
Bersama sejumlah pengurus partai politik diantaranya; Partai Hanura, Partai Demokrat, PDIP dan Perindo, Mustafa tanpa sungkan menggandeng tangan bersama sebagai sikap konsistensinya untuk terus menjaga persatuan.(rilis)

Seleksi Jabatan di Lamtim, Satu Mulai Tumbang

04.55
Lampung Timur : Hasil pemeriksaan berkas seleksi terbuka jabatan Sekertaris Kabupaten Lampung Timur, satu dari enam pejabat yang mengikuti seleksi jabatan tersebut dinyatakan gugur.
Hal itu di jelaskan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Lampung Timur M.Noor Alsyarif, Selasa (28/02/2017).
M. Noor mengatakan, Peserta yang lulus seleksi berkas yaitu Junaidi yang kini menjabat Asisten II Sekertariat Kabupaten Lampung Timur, Gunawan (Kepala Badan Pendapatan Daerah Pesisir Barat) Syahrudin Putra (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lampung Utara), Wan Ruslan Abdul Gani (Asisten III Sekertariat Kabupaten Lamtim) dan Puji Riyanto (Kepala Bappeda Lamtim). Selain sebagai Kepala Bappeda, Puji Riyanto kini juga menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Sekertaris Kabupaten Lampung Timur.
Sementara M.Yusuf HR (Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Lamtim) dinyatakan tidak lulus karena berkasnya tidak lengkap.
"Dari hasil seleksi berkas enam pejabat yang ikut seleksi terbuka jabatan Sekertaris Kabupaten Lampung Timur, ada satu peserta yang gugur karena berkasnya tidak lengkap, yakni M. Yusuf,"jelasnya.
Ia melanjutkan, setelah seleksi berkas ini sudah selesai, maka tahap selelanjutnya peserta yang dinyatakan lulus akan melakukan pengajuan karya tulis, uji kompetensi dan presentasi serta wawancara.
Masih dikatakan, untuk Pansel yang melakukan seleksi terhadap para peserta yang ikut lelang jabatan sekertaris kabupaten Lamtim tersebut berasal dari kalangan akademisi dan praktisi pemerintahan.
"Pansel yang ada bukan dari birokrat Lamtim melainkan dari kalangan akademisi dan praktis sehingga pelaksanaan seleksi tersebut dapat berjalan transparan dan akuntabel,"ucapnya.
Ia menambahkan, Untuk usia termuda dari antara lima peserta yang lulus seleksi berkas adalah Syahrudin dengan usia 46 tahun. Sedangkan yang tertua adalah Puji Riyanto dengan usia 55 tahun.(TM)

Bupati Lampura : Semua Perubahan dan Perbaikan Butuh Proses dan  Waktu

04.34

Lampung Utara : Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, S.STP., MH., menghadiri acara BhaktiSosial “Khitanan Massal” Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun 2017, di DusunAman Jaya, Blok B Desa Negararatu, Kecamatan Sungkai Utara.
Selain itu, para peserta usai dikhitan juga mendapat bingkisan yang nantinya apatberguna untuk mereka. Wiji Catur Wulandari juga mengaku sangat bangga karena acara tersebut mendapat respon yang baik dari Bupati Lampung Utara.

“Melihatantusias dari masyarakat ini, maka kami berharap dukungan serta bantuan dariberbagai pihka, sehingga ke depannya kegiatan ini dapat terus dilakukan” Ungkap Ketua PelaksanaCamatSungkai Utara, Darmin, SE, dalam sambutannya mengatakan penerima manfaat PKHKecamatan Sungkai Utara sejumlah 2226 keluarga dari 15 Desa yang ada di Kecamatan Sungkai Utara.

Selain itu, Camat Sungkai Utara juga menjelaskantentang perubahan yang sudah terjadi di Kabupaten Lampung Utara, khususnyaKecamatan Sungkai Utara  mengucapkanterima kasih dan apresiasi terhadap bantuan yang sudah diberikan Bupati LampungUtara, seperti KTP, KK dan Kepengurusan Administrasi secara gratis, apalagisaat ini sudah ada Mobil Adminduk Keliling yang satu-satunya di Provinsi Lampung hanya ada di Kabupaten Lampung Utara, yang sangat mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukannya.

Ada juga pendidikan gratis,kesehatan gratis dan ambulans gratis yang siap siaga selama 24 jam. Bantuan sosial, seperti bantuan rumah ibadah, bantuan untuk guru ngaji dan lainnya.Pada kesempatan yang sama, dilakukan pemberian tali asih secara simbolis kepada para peserta khitanan massal sebanyak 120 anak.

Dalam sambutannya, Bupati Lampung Utara mengatakan keadaan ekonomi sudah membaik dari sebelumnya, dilihat dari kenaikan harga karet dan singkong, walaupun menurutnya itu belum stabil dan belum sesuai dengan harapan selurih masyarakat. Tetapi,beliau berjanji akan terus memperjuangkan agar masyarakat yang mayoritasnya seorang petani dapat hidup sejahtera.

Menurut Bupati Lampung Utara, acara bhakti sosial berupa khitanan massal ini merupakan wujud dari kepedulian sosial. Bupati Lampung Utara juga akan terus memperbaiki jalan se-Kecamatan Sungkai Utara.

Bupati Agung menjelaskan bahwa semua perubahan dan perbaikan itu membutuhkan proses dan waktu. Tetapi, Bupati Lampung Utara menjelaskan bahwa apabila jalan sudah diperbaiki, agar dapat dijaga dan dipelihara karena pada dasarnya merawat lebih sulit daripada membangun.

Menanggapi khitanan massal, Bupati Lampung Utara mengaku bahwa anak-anak baik yang mengikuti maupun yang tidak mengikuti khitanan massal merupakan tabungan untuk masa depan. Maka dari itu, Bupati muda ini berharap dengan acara khitanan massal tersebut, anak-anak yang mengikuti dapat menjadi anak yang lebih baiklagi dari sebelumnya.

Dan kepada orang tua, Bupati Agung berharap agar dapatmemberikan contoh yang baik, karena orang tua merupakan panutan seorang anak.Selainitu, Bupati Lampung Utara juga menghimbau kepada masyarakat Lampung Utara agardapat hati-hati karena saat ini sedang mengalami musim penghujan yang dapatmengakibatkan banjir. Dengan itu, Bupati Lampung Utara mengajak masyarakat untuk mengurangi dampak yang dapat menyebabkan banjir, seperti selalu menjagakebersihan dan jangan membuang sampah sembarangan.

Sebelum mengakhiri sambutan, Bupati mengajak agar masyarakat Lampung Utara, khususnya Kecamatan Sungkai Utara dapat terus bersatu padu dan bekerja sama, serta kompak dalam menjaga kemajuan Lampung Utara, jangan menjadikan segala perbedaan sebagai alat pemecah belah tetapi dijadikan sebagai alat pemersatu.

“jaga persatuan dan kesatuan, sebagai modal dalam membangun Kabupaten Lampung Utara,”Pesan Bupati .

Pada kesempatan yang sama, Bupati didampingi Asisten I, Asisten III, para SKPDLampung Utara meninjau kegiatan khitanan massal dan memberi semangat kepada anak-anak yang sedang melakukan khitanan massal tersebut.

Turut hadir,Asisten I, Asisten III, para Kepala SKPD Kabupaten Lampung Utara. Selasa(28/2/17).Acaratersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan pembacaan doa.Wijicatur Wulandari, S.Psi, selaku Ketua Pelaksana melaporkan jumlah anak yang mengikutikhitanan massal adalah sebanyak 120 anak. Pada awalnya hanya ditetapkansebanyak 100 anak tetapi karena antusias masyarakat, anak yang mengikutikhitanan massal tersebut bertambah dari jumlah anak yang ditetapkan.(rasid)

Komisi X DPR RI Apresiasi Program Gubernur Lampung

04.25
Bandar Lampung : Pemerintah Provinsi Lampung akan bersinergi dengan Pusat untuk mewujudkan cita-cita Gubernur Lampung, menjadikan Perpustakaan Daerah Lampung menjadi salah satu Icon Lampung ke depan.
Hal ini disampaikan Pimpinan Rombongan yang juga Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya, MT dalam acara pertemuan bersama Komisi X DPR RI dalam rangka kunjungan Kerja Tim Reses Masa persidangan III tahun sidang 2016 - 2017 di Ruang Abung Balai Keratun, Selasa (28/02/2017).
Ketua Komisi X DPR RI menyampaikan bahwa dengan adanya perpustakan akan mampu meningkatkan mutu pendidikan terutama melalui membaca. Diharapkan upaya ini membantu masyarakat dalam bersaing di era globalisasi.
"Kami senang karena Gubernur Lampung memiliki program-program unggulan di berbagai bidang, menyelamatkan anak bangsa kedepannya" Kata Teuku.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menambahkan, Pemprov berencana membangun perpustakan Digital dan Modern yang tidak akan kalah menariknya dengan Mall. Perpustakaan ini dilengkapi fasilitas yang memadai serta jam kerja seperti di mall, bukan jam kerja pemerintah. "Hal ini kiranya akan membantu dalam menarik minat baca dan menambah wawasan masyarakat Lampung," ujar Gubernur.
lebih lanjut dikatakan, saat ini Pembangunan diberbagai sektor telah dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditetapkan, terutama di bidang pendidikan. Berbagai upaya tersebut dalam rangka meningkatkan pembangunan dan mutu pendidikan di Provinsi Lampung.
Diinformasikan Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana, dalam acara ini dilaksanakan tukar menukar antar Komisi X DPR RI dengan Pemerintah dalam acara ini juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi X, Ketua DPRD Provinsi Lampung, Anggota Forkopimda Provinsi Lampung, Rektor Universitas Lampung, Rektor Itera, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Staf Ahli gubernur Lampung, Asisten Gubernur Lampung, dan Kepala SKPD Provinsi Lampung.(rilis)

Tak Lama Lagi Lamsel Laksanakan Pilkades Serentak

01.55

Lampung Selatan : Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan dalam waktu dekat akan menggelar pesta demokrasi tingkat desa, yakni pemilihan kepala desa (Pilkades) secara serentak.
Pihak Pemkab Lampung Selatan sendiri melalui Bagian Otonomi daerah (Otda) sekretariat pemerintah setempat, saat ini tengah melakukan persiapan-persiapan untuk pergelaran pesta demokrasi tingkat desa tersebut.

Kepala Bagian Otda Setdakab Lampung Selatan Saripudin, ditemui disela kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Way Panji, Selasa (28/02/2017), mengatakan, terdapat 41 desa dari berbagai kecamatan di Lampung Selatan akan menggelar Pilkades serentak.

"Mengenai tanggalnya belum ditentukan. Tetapi jika tidak berubah, pelaksanaan pilkades serentak dilaksanakan di Bulan Mei 2017 mendatang. Untuk pembukaan pendaftaran calon kepala desa (kades), sudah bisa dilakukan di Bulan Maret 2017 (bulan depan, red)," jelasnya.

Dirinya menjelaskan, pihaknya saat ini tengah menyusun persiapan pelaksanaan pilkades serentak. Mulai dari, pembentukan panitia pilkades tingkat kabupaten yang saat ini tengah digodok dibagian hukum.

"Kemudian, dasar pelaksanaan Pilkades mengacu pada perundang-undangan nomor 06  tahun 2014 tentang desa, dimana kita masih menunggu perubahan aturan yang baru. Selanjutnya, menyusun peraturan bupati (Perbup), dan syarat pencalonan sedang disusun," kata dia.

"Salah satu contoh, aturan mengenai persyaratan calon. Sekarang ini-kan, aturan baru persyaratan izazah SMA, kewenangannya ditarik provinsi bukan kabupaten lagi. Nah, mengenai legalitasnya dari provinsi," tambahnya.

Lebih jauh ditanya mengenai sumber dana pelaksanaan pilkades serentak di Lampung Selatan ? Saripudin mengaku, beban pelaksanaan pilkades ditanggung desa sendiri yang melaksanakan pilkades. Sedangkan, bantuan dari anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan, Saripudin mengaku, sebatas dana sharing (pendamping) yang mana untuk angka nominalnya berpatokan dengan jumlah mata pilih.

"Biaya ditanggung oleh desa yang dianggarkan melalui anggaran pendapatan belanja desa (APBDes), dengan maksimal Rp. 15 juta. Plus dibantu oleh kabupaten, yakni dana sharing atau pendamping," pungkasnya.(fitri)

Dprd Tubaba Belajar Pengelolaan Pinjaman Daerah ke Lamsel

01.51

Lampung Selatan : Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Selatan menerima kunjungan kerja anggota panitia khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubabar).

Sejumlah perwakilan anggota legislatif  Kabupaten Tubabar diterima Wakil Ketua III DPRD Lampung Selatan Hj. Roslina bersama Ketua Komisi B Ismet Jaya Negara, Ketua Komisi C Sunyata, dan anggota DPRD lainnya. Pertemuan berlangsung di Ruang Banggar gedung DPRD Lampung Selatan, Senin (27/02/2017).

Perwakilan anggota pansus DPRD Kabupaten Tubabar menjelaskan, pihaknya berkunjung ke DPRD Kabupaten Lampung Selatan bertujuan untuk mempelajari, mekanisme dalah hal mencari dan mengelola tentang pinjaman daerah (keuangan, red).

"Kami mengetahui, Lampung Selatan sudah ada pengalaman mengenai peminjaman daerah. Sudah tentu ada pengalaman, seperti tata cara, pengelolaan pinjaman daerah," jelas Paisol, perwakilan anggota Pansus DPRD Tubabar.

"Itulah alasan kuat kami memilih Lampung Selatan, menjadi daerah kunker. Lamsel sudah ada pengalaman," tambah dia.

Menanggapi maksud dan tujuan kunker anggota legislatif Kabupaten Tubabar, Ketua Komisi B DPRD Lampung Selatan Ismet Jaya Negara mengatakan, peminjaman keuangan daerah ada persyaratan yang berlaku wajib dipenuhi. Dalam hal ini, Ismet menjelaskan, terdapat persyaratan yang paling dominan benar-benar dilaksanakan dengan tujuan terealisasinya rencana peminjaman.

"Contohnya, dalam rangka peminjaman untuk pembuatan jalan. Syarat seperti lebar jalan, pernah meraih WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), RPJMD yang tadinya menggunakan perbup, sekarang ini lebih bagus memakai perda berdasarkan aturan menteri," kata Ismet.

"Jika beberapa perayaratan itu dipenuhi, semua akan jelas dan merinci akan. Sudah tentu rencana peminjaman akan dipermudah," tambah Ismet.

Sebagai informasi, sekitar tahun 2013 silam Kabupaten Lampung Selatan pernah melakukan pinjaman daerah kurang lebih sebesar Rp100 miliar yang peruntukannya untuk pembangunan infrastruktur. Dimana dana pinjaman yang diketahui sekitar ratusan miliyaran tersebut, digunakan untuk pembangunan jalan poros penghubung antar kecamatan di Lampung Selatan.

Dilain sisi Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU TR) Lampung Selatan, Agustinus Oloan menambahkan, khusus dalam segi peminjaman keuangan daerah diperuntukan pembangunan infrastruktur. Oloan menekankan, perlunya dari pihak yang memberikan pinjaman dilibatkan.

"Jika peminjaman berhasil dan sudah cair, kita perlu melibatkan mereka (si peminjam, red). Misalnya, dilibatkan dalam hal pengawasan, sehingga pengelolaan terjamin kepercayaannya," tandasnya.

Saat haring berlangsung, selain dari sejumlah anggota DPRD dua kabupaten tersebut. Turut hadir juga dari pihak Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, yakni DPU TR, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Bagian Hukum Setdakab Lampung Selatan. (fitri)

Pembangunan Flyover akan Korbankan Kepentingan Rakyat

01.46

Bandar Lampung : Wacana pembangunan proyek mercusuar (fly over) di tengah belum adanya kepastian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bandarlampung di Kementrian Dalam Negeri (Mendagri) terkait adanya pemangkasan sebagian perda oleh pemprov Lampung yang menilai terlalu tingginya target Pendapatan Asli Daerah (PAD) KotaTapis Berseri tahun 2017 sekitar Rp 779 miliar diduga bakal mengorbankan kepentingan rakyat.

“ Kalau Mendagri menyetujui pemangkasan sebagian perda APBD itu dan pemkot Bandarlampung tetap bersikukuh membangun sejumlah fly over atau underpass, terus mau memakai uang siapa. Apa harus mengorbankan kepentingan rakyat lainnya seperti di bidang pendidikan, kesehatan maupun sosial supaya bisa mewujudkn ego nya,” Kata Direktur Kantor Bantuan Hukum (KBH) Bandarlampung, Aris, Selasa, (28/2).

Semestinya pemerintah Bandarlampung dapat mengutamakan kepentingan masyarakat ketimbang tanpa harus mengedepankan sikap tendensius untuk melakukan pembangunan mercusuar di Kota Tapis Berseri. Pasalnya, tunggakan pemkot Bandarlampung di berbagai bidang, seperti, pendidikan, kesehatan, dan sosial kabarnya mencapai ratusan miliar itu harus segera dibayarkan dan pelaksanaan kegiatan tahun 2017 harus di seimbangkan dengan kemampuan APBD guna mengantisipasi terjadi defisit atau menambah Utang.

“ Jangan mengorbankan rakyat banyak dong hanya untuk mengedepankan ketendensiusan seorang pemimpin yang seharusnya bisa menjadi contoh masyarakatnya sendiri,” Ungkapnya.

Oleh karena itu alangkah baiknya jika seorang pemimpin lebih banyak meninjau dan sharing  dengan masyarakat kecil menengah kebawah sekaligus untuk menyerap aspirasi supaya bisa mengurungkan niat untuk membangun fly over.

” Masih banyak keluhan masyarakat golongan menengah kebawah membutuhkan bantuan dari pemerintah Bandarlampung yang selama ini terkesan telah menutup mata, telinga dan hati nya bagi masyarakat kecil yang telah menjadikan dia orang nomor satu di Tapis Berseri,” Ucapnya.

Sementara itu, Hal senadapun disampaikan oleh Pengamat Ekonomi Universitas Bandarlampung (UBL), Erwin Oktavianto mendorong aspek rencana pembanguan Bandarlampung dapat  mengedepankan program prioritas dan bisa berdampak kepada seluruh masyarakat Kota Tapis Berseri.

“ Pembangunan Fly over itu hanya berdampak pada masyarakat golongan menengah keatas yang memiliki kendaraan roda dua maupun empat. Terus masyarakat kecil kebawah tidak bisa merasakan pembangunan mercusuar itu kan. Nah, itu menjadi tugas pemerintah Bandarlampung agar bisa melakukan pembangunan secara menyeluruh,” Ujarnya.

Selain itu, pemerintah Bandarlampung juga harus memikirkan permasalahan yang muncul tidak diluar prediksi seperti adanya banjir beberapa waktu lalu.  Hal demikian perlu adanya perhatian secara intensif, jangan hanya memikirkan pembangunan mercusuar dengan mengesampingkan berbagai aspek, seperti lingkungan, sosial dan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Tapis Berseri.

“Jangan sampai karena ego sentris kepemimpinan untuk membangun proyek mercusuar yang sebenarnya belum terlalu diperlukan. Akhirnya bidang lainnya menjadi terabaikan dan dampak sosialnya dirasakan oleh masyarakat,” Ucapnya.

Kendati demikian, jika pemkot Bandarlampung tetap bersikeras melakukan pembangunan mercusuar dengan mengesampingkan  beberapa tunggakan yang masih banyak belum terbayarkan, artinya ini menjadi sebuah sinyal bahaya bagi kesehatan rencana keuangan Kota Tapis Berseri.

“Berbicara potensi PAD yang luar biasa besar jangan dijadikan sebagai target, tetapi peluang. Nah itu maindate yang salah dan harus dirubah bahwa potensi tidak sama dengan target yang merupakan sebuah capaian dan kemungkinan bisa tercapai secara bertahap mengikuti laju pertumbuhan ekonomi dan pendapatan sebelumnya,” Pungkasnya.(r)

Ini Dia bahasan Seminar Dialog Nilai Pancasila oleh Kesbangpol Lamsel

01.24

Lampung Selatan : Melibatkan berbagai lapisan masyarakat, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lampung Selatan menggelar seminar dialog Nilai Pancasila dengan mengusung tema ” Nilai-nilai Pancasila Kita Tingkatkan Toleransi Antar Suku dan Agama Menuju Lampung Damai dan Sejahtera”.
Dialog yang berlangsung di Aula Prajurit Kantor Kesbangpol setempat, Senin (27/02/2017), membahas seputar tentang arti nilai-nilai besar yang terkandung dalam pancasila, dimana terdapat lima butir terkandung dalam Pancasila yang menjadi dasar landasan Negara Indonesia.
Kabid Politik Keswaspadaan Nasional Kesbangpol Lampung Selatan Ismed Darmanto, mengatakan, Pancasila yang dijadikan sebagai landasan dasar negara, yakni Pancasila memiliki kedudukan secara yuridis konstitusional dalam Pembukaan UUD 45, yang merupakan cita-cita hukum dan norma hukum.
"Konsep yang didalamnya sebagai pegangan untuk mencapai tujuan bangsa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila sebagai suatu ketetapan warga Indonesia, apalagi kita ini kompleks, baik dalam Budaya, Ras, warna kulit, Agama dan Lain-lain, oleh karena itu untuk memcapai tujuan bangsa kita, Indonesia harus bersatu membentuk kekuatan sehingga dapat rukun, damai kuat dan dinamis, untuk mempersatukan Indonesia," jelas dia.
Menurut dia, Pancasila memiliki peran penting dalam mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab,  Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia dengan meningkatkan semangat kebangsaan dan memperkuat jati diri bangsa, serta menjadi tonggak dimulainya upaya-upaya meningkatkan toleransi antar Suku dan Agama. 
"Selanjutnya, pembangunan di Indonesia dilakukan dalam Aspek kehidupan Kebangsaan, Ekonomi, Politik, Hukum, Pertahanan dan keamanan berbangsa pada nilai-nilai budaya Bangsa Indonesia merupakan pekerjaan besar yang melibatkan semua unsur Bangsa Indonesia, menipisnya kesadaran pluralisme dan semangaat kebangsaan merupakan suatu tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia," kata dia.
Ditempat yang sama, Subagiyo selaku Ketua STIH Muhammadiyah Kalianda salah satu pemberi materi pada dialog tersebut mengemukakan, pentingnya dialog  kebangsaan dalam konteks multikultural. Dengan demikian, perbedaan antara peradaban tidak hanya riil, tetapi juga mendasar.
"Dunia makin menyempit, interaksi beda peradaban makin meningkat. Modernisasi ekonomi dan sosial dunia: Tercerabutnya identitas lokal & memperlemah negara-negara sebagai sumber identitas, barat menjadi episentrum kekuatan budaya, tentunya akan berdampak pada karakteristik dan perbedaan budaya kurang bisa menyatu dan berkompromi dibanding karakteristik dan perbedaan politik dan ekonomi," ujarnya.
Sambungnya mengatakan, konteks agama masuk dalam adalah Pancasila, maka ujar dia, Pancasila mengisyaratkan bahwa kesadaran akan adanya Tuhan milik semua orang dan berbagai agama.
"Tuhan menurut terminologi Pancasila adalah Tuhan Yang Maha Esa, yang tak terbagi, yang maknanya sejalan dengan agama Islam, Kristen, Budha, Hindu dan bahkan juga Animisme . Nilai-nilai Pancasila yang digali dari bangsa Indonesia yang berupa nilai-nilai adat-istiadat kebudayaan serta nilai-nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Pengertia Multikulturalisme pandangan dunia yang kemudian dapat diterjemahkan dalam berbagai kebijakan kebudayaan yang  menekankan penerimaan terhadap realitas keagamaan, pluralitas, dan multikultural yang terdapat dalam kehidupan masyarakat," tambahnya.
Sementara itu, Kasdim 0421 Lampung Selatan Mayor Inf Anwar berpendapat, kemerdekaan Indonesia terwujud, karena bersatu, bersumpah kepada tuhan yang maha esa dan berjuang.  Nilai yang terkandung semangat kebangsaan, paham kebangsaan dan rasa kebangsaan.
"Kita lihat bahwa Nasionalisme sudah luntur karena kurangnya pemahaman pancasila dan mudahnya diadu domba dalam kepentingan pribadi dan kepentingan politik. Mengatasi masalah dan tantangan kebangsaan, Indonesia harus milik jati diri kuat dan sesuai dengan budayanya bukan budaya asing,"jelasnya.
Informasi yang dihimpun, kegiatan tersebut selain dihadiri perwakilan dari pemerintah, forkopimda, hadir juga Ketua FKUB Lampung Selatan KH Nafis Mustafa, Ketua Muhammadiyah Lampung Selatan Drs Muhlisin, Ketua FKDM Lampung Selatan Azhari Alamsyah, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, masyarakat dan mahasiswa. (fitri)

Baru 6 Bulan Perbaiki, JL Imam Bonjol Kembali Hancur

16.14

BANDARLAMPUNG, – Keluhan masyarakat atas buruknya infrastruktur di pinggiran Bandarlampung ternyata dirasakan juga oleh warga Kota Tapis Berseri, khususnya di Jalan Imam Bonjol, Kemiling. Pasalnya, jalan rusak itu telah banyak menelan korban kecelakaan pengendara motor.

Salah satu warga Imam Bonjol, Kemiling, Bandarlampung, Wani mengaku bahwa jalan itu baru di perbaiki oleh dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat sekitar setengah tahun lalu dan sekarang telah rusak kembali yang diduga disebabkan seringnya dilintasi oleh kendaraan dengan tonase lebih, seperti truk dan fuso.

"Mungkin karena sering dilewati kendaraan dengan tonase lebih itu, makanya jalan mudah rusak,” Kata Wani, Minggu (26/2).

Akibat buruknya infrasturuktur ini megakibatkan kecelaaan antar pengendara kendaraan bermotor pada 2016 lalu. Peristiwa itu bermula saat pengendara bermotor dengan kecepatan tinggi langsung membuang arah ke tengah jalan untuk menghindari lubang di depannya.

Kemudian, tanpa disadari dari arah berlawanan ada pengendara bermotor yang melintas dengan kecepatan tinggi dan kecelakaan tidak bisa dihindari, akhirnya salah satu pengendara bermotor itu langsung tidak sadarkan diri dan berlumuran darah.

“Tahun lalu sebelum tahun baru 2017, ada kecelakaan kendaraan motor 'Adu kebo'. Kabarnya salah satu pengendaran itu koma,” Ungkapnya.

Ia berharap, Pemerintah Bandarlampung dapat segera memperbaiki jalan itu untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan antar pengendara yang melintasi tempat tersebut.

"Kami berharap dinas PU Bandarlampung agar segera memperbaiki jalan ini. Sebab jalan ini sering kali terjadi kecelakaan karena pengendara bermotor ingin mengindari lubang, lalu jatuh," Ungkapya.

Terpisah, Hal senadapun disampaikan oleh warga Jalan imam bonjol lainnya, Uli mengatakan bahwa buruknya infrastruktur jalan Imam Bonjol, Kemiling, Bandarlampung kerap kali terjadi kecelakaan antar sesame pengendara kendaraan bermotor untuk menghindari lubang.

"Apa lagi saat malam hari mas, kan gelap, dan lubang itu tidak terlihat, jadinya banyak pengendara bermotor yang jatuh.Beberapa waktu lalu juga ada oknum polisi yang terjatuh akibat menghantam lubang," Ungkap pedagang air minum ini.

Sebelumnya, Buruknya inrastruktur yang dikeluhkan oleh warga pinggiran Bandarlampung seperti jalan Pulau Sebesi, Sukarame mendapat perhatian oleh Wakil Wali Kota Bandarlampung, Yusuf Kohar agar segera diperbaiki dengan memprioritaskan perbaikan drainase.

“Harus diperbaiki jalan itu dengan kualitas yang terjamin agar tidak mudah rusak,” Kata Yusuf Kohar, Rabu (22/2).

Oleh karena itu, sudah semestinya pemerintah Bandarlampung memperhatikan jalan rusak yang berlokasi di wilayahnya.

“Kita perbaiki dulu drainase (saluran air), baru memperbaiki jalannya,” Ungkapnya.

Dia mencontohkan, rusaknya infrastruktur di jalan Pulau Sebesi, Sukarame disebabkan oleh buruknya drainase yang menyebabkan saluran air menjadi tidak lancar. Sebab, salah satu penyebab jalan mudah rusak yakni, air dari drainase terlalu lama menggenangi jalan tersebut.

“ Ini kewajiban kita untuk melayani masyarakat Bandarlampung dan tentu membutuhkan perencanaan dari DPU setempat,” Ungkapnya.

Sementara itu, hal senadapun disampaikan oleh anggota komisi III DPRD Bandarlampung, Erika yang menyatakan bahwa pihaknya mendorong Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bandarlampung agar segera memperbaiki infrastruktur jalan yang berada di pinggiran Kota Tapis Berseri yang sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) 2017.

“Fokus utama Dewan dan pemkot Bandarlampung walaupun pembahasan APBD 2017 masih di evaluasi oleh  Mendagri,” Katanya.

Ia berharap pemerintah kabupaten/kota se Bumi Ruwa Jurai dapat saling bersinergi untuk meningkatkan pembangunan demi kemajuan provinsi Lampung.

"Kami (DPRD) sebagai wakil rakyat akan mengawasi penggunaan APBD 2017 untuk kemajuan Kota Tapis Berseri guna menjadi Kota Metropolitan dimasa mendatang," Pungkasnya. (IH/TM)

Jabat Ketua Forum Wakil Rektor, Bujang Kebut Publikasi Internasional

11.22


Bogor-Raihan prestasi terus di torehkan Universitas Lampung (Unila), akreditasi A yang di berikan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) 2016 lalu otomatis menstimulasi jajaran kampus untuk membuktikan jika Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di perguruan tinggi negeri kebanggaan Bumi Rua Jurai itu mampu sejajar dan memiliki dedikasi yang tinggi dalam mensinergikan program pemerintah dalam hal peningkatan mutu pendidikan.

Terpilihnya Wakil Rektor bidang akademik Unila Bujang Rahman secara aklamasi  sebagai Ketua dalam rapat Forum Wakil/Pembantu Rektor I BKS PTN Wilayah Barat di Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tanggal 17 Februari 2017 lalu seolah menjawab sentimen publik  akan kredibilitas dan kapasitas jajaran Unila dalam kancah pendidikan nasional. Bahkan sejak forum tersebut terbentuk, Bujang menjadi  orang pertama dari Unila yang didapuk untuk menahkodai organisasi itu.

Mandat yang diberikan seluruh peserta rapat Forum Wakil Pembantu Rektor I BKS PTN Wilayah Barat kepada Bujang Rahman dengan memilih secara aklamasi bukan tanpa sebab, pasalnya pria kelahiran Prandipo  15 Maret 1960 itu sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris dalam forum serupa pada masa bakti tahun lalu.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Lampung itu menjelaskan untuk mewujudkan peningkatan mutu PTN, Ia bersama jajaran pengurus periode saat ini akan melakukan percepatan publikasi internasional selama tahun ajaran 2017-2018.

“ Jadi program kami bersama pengurus saat ini secepatnya kita lakukan publikasi internasional serta sejumlah program kerja lainnya guna mewujudkan peningkatan perguruan tinggi negeri yang lebih baik lagi,”jelas penerima Satya Lencana 20 tahun dari Presiden RI ini, Minggu (26/2).

Kepercayaan yang diberikan 26 Wakil Rektor I yang tergabung dalam forum tersebut tidak terlepas dari sejumlah prestasi yang diraih Unila selama ini, kendati demikian Bujang tidak menampik jika salah satu kriteria yang dilihat oleh anggota forum juga adalah integritas dan gaya kepempimpinan kandidat ketua secara personal.

“ Kepercayaan ini merupakan tanggungjawab yang sangat besar, Kampus kita Unila menjadi salah satu faktor penentu yang menjadi pertimbangan rekan-rekan anggota forum untuk mempercayakan mandat itu kepada Unila, meski ada beberapa pertimbangan anggota forum yang melihat dari integritas dan dedikasi saya secara pribadi namun  yang pasti ini semua berkat nama besar Unila dan ini penghargaan bagi kita masyarakat Lampung,”tandasnya.

Diketahui,  anggota Forum Wakil Rektor Bidang Akademik BKS PTN Wilayah barat meliputi 26 perguruan tinggi negeri yang ada di wilayah sumatera, Bangka Belitung, Banten, Jawa Barat,  DKI Jakarta dan Kalimantan Barat.(BG)

Tapis Evolution Diharapkan Berikan Efek Bola Salju

22.48

Bandar Lampung : Evolusi tapis yang terus bergulir saat ini akan menjadi salah satu pendorong bagi peningkatan pariwisata dan usaha kecil menengah di Provinsi Lampung, yang  tentu saja diharapkan membawa pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Lampung.

Hal ini sejalan dengan visi  dari Pemerintah Provinsi Lampung" demikian dikatakan Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo Sabtu (25/2) malam saat membuka acara Lampung Tapis Evolution Tahun 2017 di Lapangan Korpri Komplek Kantor Gubernur Lampung.

Diinformasikan oleh Karo Humas dan Protokol Bayana, M.Ridho Ficardo mengatakan bahwa "event ini juga merupakan suatu bentuk cara mengangkat karya klasik menjadi karya modern, kiranya event ini  dapat memiliki efek bola salju yang sangat positif untuk menghidupkan tapis karena tapis merupakan salah satu karya dari Lampung yang sebenarnya sulit ditandingkan dengan daerah laen karena kekhasan, dengan motif serta ornamen yang membawa kesan mewah bagi yang memakainya, hal ini juga berimbas kepada harga satu kain tapis bisa bernilai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.

ni tentunya yang diharapkan ketika orang diluar Lampung sudah mengenal kain tapis dan membelinya akan membawa dampak ekonomi pagi para pengerajin khususnya, dan secara umum juga berdampak bagi masyarakat di Provinsi Lampung ”, ungkap Gubernur Lampung.

M.Ridho Ficardo juga menegaskan bahwa "kalau bukan kita yg mengangkat adat Lampung beserta pakaiannya siapa lagi, karena perlu diketahui saat ini bahasa Lampung sudah menjadi catatan yang akan terancam punah karena perkembangan jaman.

ditambah lagi dimana kita juga bersama masyarakat Lampung merupakan daerah yang dinamis dan heterogen, hal ini perlu menjadi perhatian kita bersama untuk tetap menjaga budaya Lampung tetap eksis di daerahnya sendiri", paparnya.

Ditambahkan Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung Agus Nompitu selaku panitia penyelenggara,  "Tujuan kegiatan Tapis Evolution 2017 ini adalah untuk mendorong pembaharuan kerajinan Tapis sehingga menjadi stimulus bagi kreatifitas Pengrajin terutama UKM untuk mengeksplorasi Tapis, baik dalam Karya Seni maupun Budaya industri. Sehingga tapis dapat terus diperkarya dengan berbagai Penemuan dan Variasi, baik untuk Fashion, Kerajinan, Industri Pariwisata dan lainnya yang pada gilirannya diharapkan memberi dampak terhadap pertumbuhan ”Usaha Kecil Menengah” dan Perekonomian Daerah Lampung pada umumnya.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Wakapolda Lampung Bonafius Tampoi, Danrem Gatam 043 Inf. Hadi Basuki, Komandan Brigade Infanteri 3 Marinir Lampung Hermanto, Komandan Lapangan Udara Lanud Pangeran M Bun Yamin Letkol Nav Arief Budiman, serta para Bupati/Walikota se Provinsi Lampung. (Rls)

Menkes Nila Moeloek Resmikan Tugu Monumen RSUDAM

03.56

Bandar Lampung : Gubernur Lampung Ridho Ficardo memberi sambutan pada acara peresmian tugu monumen dr Hi. Abdoel Moeloek, Gedung Administrasi, Gedung Delima, Gedung THT & Mata, Gedung Laboraturium, dan Gedung OK/Bedah Sentral, Sabtu (25/02/2017). Acara ini dihadiri pula oleh Menteri Kesehatan RI, Nila F. Moeloek.

Dalam sambutannya Ridho Ficardo mengucapkan terimakasih kepada Menteri Kesehatan dan jajaran yang banyak membantu pembangunan RS ini dan alat-alatnya.

"Pada tahun 2015 lalu seperti biasa pemprov dalam menyusun APBD harus paparan, khusus untuk RS Abdul Muluk saya yang datang kunjungan dan berkeliling. Sekitar 2 jam kami berdiskusi dan beri kesempatan kepada seluruh kepala unit layanan untuk sampaikan seluruh kebutuhan." Ridho kilas balik.


Saya sampaikan saya ingin rumah sakit AM menjadi RS terbaik di Lampung. Bukan hanya secara formal kebijakan, akan tetapi berdasar survey di masyarakat dari segala segi. Baik dari perlengkapan sampai pelayanannya. Karena RSUDAM adalah benteng kesehatan terakhir dari pemerintah Provinsi Lampung, dan RSUDAM adalah muka gubernur di bidang kesehatan." Jelas Ridho.

"Saat itu saya bersama kepala Bappeda dan asisten 4 mencatat semua kebutuhan, dan ternyata kami hitung ternyata kebutuhan hampir 150 miliar. Lalu kami anggarkan di tahun 2016, 90 persennya kami penuhi, kami mohon 10 persennya dibantu oleh kementerian." Papar Ridho.

Ridho bercerita bahwa beberapa waktu lalu istrinya juga melahirkan di RSUDAM. "Saya teringat waktu saya masih bersama orangtua di perkebunan, banyak anak yang disekolahkan di luar karena orangtua tidak percaya dengan fasilitas sekolah di perkebunan. Lalu bapak saya membuat sekolah yang baik untuk karyawan sendiri. Kalau buat kita saja tidak dipercaya apalagi buat orang lain."

"Maka itu juga yang menjadi landasan saat kita memperbaiki Rumah Sakit ini. Kalau Gubernur saja percaya pada rumah sakit ini maka masyarakat juga percaya pada rumah sakit ini. Namun jangan juga karena gubernur, dokter dan perawat siaga, tapi untuk masyarakat tidak begitu." Lanjutnya.

Sedangkan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengatakan bahwa rumah sakit ini sudah dalam satu desain planning yang baik, sangat bagus gubenur sangat memperhatikannya. Gubenur membantu di sini, pusat membantu di sana. Ini cukup bagus. "Gubernur bikin ini bukan tanpa perencanaan. Mereka memanfaat tanah yang 9 hektar ini terencana dengan baik. semua tertata dengan rapi."(rls)

Ridho Bantu Korban Banjir di Padang Cermin

02.27
Pesawaran : Usai menghadiri Apel Komandan Satuan TNI AL seluruh Indonesia di pantai Caligi, Pesawaran (23/2/2017), Gubernur Lampung Ridho Ficardo melanjutkan agenda kerjanya melakukan kunjungan sekaligus memberikan bantuan kepada warga kecamatan Padang Cermin Pesawaran yang terkena dampak banjir.

Banjir di kecamatan padang cermin tidak hanya merendam kawasan pemukiman warga, namun juga merendam sekolah, kawasan pertokoan dan pasar.

Gubernur yang didampingi Bupati Pesawaran dan Kapolda Lampung pada kesempatan tersebut memberikan bantuan makanan kepada warga yang terkena dampak banjir beberapa hari yg lalu. Gubernur berharap situasi bisa segera pulih dan masyarakat dapat beraktivitas kembali secara normal.(rls)

Mustafa Tinjau Debit Air Sungai Way Tatayan

22.53

Lampung Tengah : Tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah rentan terserang bencana, tak terkecuali Kabupaten Lampung Tengah. Memanfaatkan momen ronda, Bupati Lampung DR. Ir. Mustafa meninjau tinggi debit air di Sungai Way Tatayan, Rabu (22/02/2017) malam.

Perjalanan menuju sungai Way Tatayan dimulai oleh bupati mudah ini dengan mengendarai trail dari kantor Kecamatan Sendang Agung. Didampingi komunitas motor trail Lampung Tengah, Mustafa memantau aktivitas ronda warga dari satu poskamling ke poskamling lainnya.

Mengendarai sendiri kendaraan trailnya, Mustafa yang dikenal sebagai bupati ronda ini menyapa satu per satu warga yang ia jumpai, dan warga bertugas ronda. Untuk menuju Sungai Way Tatayan, bupati juga harus menempuh perjalanan yang cukup ekstrem dengan melintasi areal persawahan dengan kondisi jalanan sempit.

Setelah sekitar 5 kilometer perjalanan, Bupati Mustafa akhirnya tiba di bibir pantai Way Tatayan. Ia disambut tim rescue dan BPPD Lampung Tengah yang menyiapkan perahu dan pelampung untuk bupati dan rombongan yang berjumlah 8 orang. Memanfaatkan dayung, mereka menempuh perjalanan sungai Way Tatayan sepanjang 3 kilometer menuju jembatan gantung di kampung Sendang Mukti.

Dari hasil ekspedisi tersebut, Bupati Mustafa mengatakan Lampung Tengah terdiri dari banyak sungai yang perlu dikelola secara maksimal. Penataan dan perawatan harus dilakukan agar sungai tidak rusak dan menimbulkan bencana alam bagi masyarakat.

"Seperti sekarang ini, intensitas hujan tinggi, ketika sungai rusak akhirnya mengakibatkan banjir. Hal ini harusnya diantisipadi sedini mungkin. Sungai jangan dieksploitasi besar-besaran tanpa memperhatikan ekosistem yang ada. Saya juga akan instruksikan warga dan SKPD terkait agar melakukan penanaman pohon di pinggir sungai, sehingga air tidak meluap ke daratan," jelasnya.

Potensi sungai rencananya juga akan dikembangkan untuk budidaya biota ikan air tawar, seperti ikan baung, patin dan lainnya. Ketika potensi ini dikembangkan, ia percaya potensi perikanan bisa terdongkrak dan akhirnya berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Kita buat tambak-tambak ikan di sungai-sungai yang kita miliki. Kita jadikan Lampung Tengah sebagai sentra penghasil patin dan baung terbesar di Lampung," ujar dia.

Tiba di Kampung Sendang Mukti, perjalanan sungai dilanjutkan Bupati Mustafa dengan berkeliling ronda di sejumlah kampung Sendang Asri, Sendang Agung, dan Kampung Kuto Winangun. Tak kurang dari 20-an pos ronda disambangi pasangan dari Loekman Djojosoemarto ini.

Pada kesempatan itu Mustafa juga mengapresiasi warga yang kompak dan semangat warga mengikuti ronda. Kampung-kampung yang sudah dilengkapi dengan lampu penerangan juga tak luput menjadi penilaian bupati. Dia berharap program ronda dan Lampung Tengah terang bisa dilaksanakan di seluruh kampung dengan semaksimal mungkin.

Sebelumnya Bupati Mustafa juga memberikan bantuan kepada 200 kepala keluarga di Kecamatan Pubian yang terendam banjir. Bantuan diserahkan langsung kepada camat setempat, Isa Ansori, Rabu siang, 22/2/2017. Bantuan berupa sembako, mie instan, selimut, karpet dan kebutuhan sembako lainnya.(R)

Promosikan Pariwisata, Pemprov Lampung Canangkan Lampung Go Digital

22.47

Bandar lampung : Pemerintah Provinsi Lampung akan mencanangkan "Lampung Go Digital" bekerjasama dengan PT. Telkom. Program ini guna mempromosikan dan memasarkan sektor pariwisata hingga ke mancanegara.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Ir. Sutono, M.M dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Pariwisata Lampung 2017 "Lampung Go Digital", di Ballroom Hotel Emersia,  Kamis (23/02/2017).

Dalam pengarahannya, Sutono menyampaikan, industri pariwisata merupakan bagian dari salah satu fokus pembangunan di provinsi lampung. Untuk itu, perlu adanya program pemasaran yang matang untuk meningkatkan sektor pariwisata."Untuk dapat meningkatkan pariwisata di Lampung, harus terdapat komitmen dan keyakinan yang besar bahwa pariwisata di lampung dapat berkembang dan ditingkatkan," kata Sutono.

Lebih dari itu, Sutono berharap agar pariwisata menjadi sektor penting dan prioritas dalam pembangunan Provinsi Lampung.  "Untuk itu kedepan satuan kerja harus mengunjungi obyek-obyek wisata sehingga dapat meningkatkan kepariwisataan di masing-masing Kabupaten/Kota," tambahnya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto menambahkan bahwa pariwisata di Lampung akan dapat dipromosikan dalam bentuk digital. "Untuk itu,di setiap daerah harus memiliki program unggulan, karena nantinya masyarakat Indonesia akan dapat melihat secara langsung keunggulan pariwisata daerah di Lampung" Kata Budiharto.

Diinformasikan Kepala Bagian  Humas dan Komunikasi Publik Heriyansyah Pemprov. Lampung, dalam acara ini dilaksanakan penyerahan cinderamata. Acara dihadiri oleh Manager Bisnis Government and Interprise PT. Telkom Endrayana, Ketua komisi IV Dewan Riset Daerah Idrus Djaendar Muda dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.(rilis)

Pemprov Lampung Peduli Terhadap Program Bagi Penyandang Disabilitas

22.39

Bandar Lampung : Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya untuk mendukung program-program bagi Penyandang Disabilitas di Provinsi Lampung. Terutama Program-Program yang berkaitan dengan pendidikan maupun kebutuhan sosial lainnya. Demikian disampaikan dalam Audiensi Pemerintah Provinsi Lampung dengan Komunitas Lampung Mendengar di ruang rapat Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Kamis (23/02/2017).

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Hery Suliyanto dalam arahannya menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya menetapkan kebijakan perlindungan dan pelayanan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas secara sistematis, komprehensif, konsisten dan implementatif.

Menurutnya salah satu upaya tersebut dilakukan dengan diberlakukannya Pendidikan Inklusif yakni sistem layanan pendidikan yang mensyaratkan anak berkebutuhan khusus belajar di sekolah biasa bersama dengan teman-teman seusianya serta memberikan kesempatan yang sama dalam segala aspek kehidupan termasuk dibidang ketenagakerjaan.

"Tentunya program ini masih perlu masukan dan saran dari Komunitas Lampung Mendengar agar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas di Provinsi Lampung, untuk itu kami sangat menyambut baik kegiatan ini sebagai sarana berkoordinasi dalam menentukan program-program kedepan bagi penyandang disabilitas di Provinsi Lampung", jelasnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Sumarju Saeni menjelaskan bahwa untuk memberikan perhatian khusus kepada Penyandang Disabilitas, pihaknya telah membentuk Unit Pelayanan Sosial Keliling (UPSK) guna menjaring Penyandang Disabilitas di tingkat Kelurahan, Kecamatan dan Kabupaten/Kota. Dimana dalam penerapannya pihaknya juga mengikutsertakan partisipasi masyarakat guna membantu kebutuhan penyandang disabilitas di daerah tersebut.

"Saat ini data penyandang disabilitas di Provinsi Lampung ada sekitar 17.800 lebih dan dengan menerapkan UPSK ini permasalahan Penyandang Disabilitas cepat teratasi dengan partisipasi pemerintah dan masyarakat di kelurahan/kecamatan tersebut dan kami terus menggenjot kebersamaan ini", tuturnya.

Selain itu Sumarju juga mengatakan bahwa pihaknya juga terus mendukung penyandang disabilitas untuk mengenyam pendidikan hingga ke tinggat sarjana dan magister/master. Bahkan menurutnya saat ini terdapat 9 (sembilan) penyandang disabilitas yang sudah berhasil meraih gelar master dan beberapa diantaranya diraih dengan predikat cumlaude.

Dalam informasi Kabag Humas dan Komunikasi Publik Pemprov. Lampung Heriyansyah sebagaimana dikatakan Perwakilan Komunitas Lampung Mengajar Meiddy Septiadi mengatakan pihaknya menyambut baik dengan dukungan yang diberikan pemerintah kepada penyandang disabilitas di Provinsi Lampung. Menurutnya selain dukungan kepada penyadang disabilitas, program yang juga harus terus digalakan adalah program pendidikan bagi orang tua yang mempunyai anak-anak penyandang disabilitas.

"Terapis terbaik bagi penyandang disabilitas adalah para orang tua, hanya saja saat ini pengetahuan orang tua dalam menangani anak-anak yang berkebutuhan khusus sangat terbatas sehingga masih dibutuhkan pelatihan-pelatihan bagi para orangtua agar terapi yang mereka berikan kepada anak benar dan tepat", ujarnya.

Guna mendukung program tersebut pihaknya juga telah menginisiasi untuk mengadakan workshop-workshop bagi para orang tua yang memiliki anak-anak berkebutuhan khusus dan pihaknya berharap Pemerintah Provinsi Lampung dapat terus mendukung dan menyukseskan berbagai program tersebut.
"Kami sangat berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Lampung terkait berbagai program-program kami bagi para penyandang disabilitas dan diharapkan kegiatan komunikasi ini akan terus berkelanjutan", harapnya.

Ditambahkan oleh Kabag Humas dan Komunikasi Publik Heriyansyah dalam acara ini turut hadir Perwakilan Anggota Kominitas Lampung Mengajar, Perwakilan Dinas Pendidikan serta Perwakilan Dinas Sosial. (Rls)

Kebahagian Ridho-Yustin Saat Unggah Foto Anak Ketiga di Instagram

22.36

Bandar Lampung : Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan istri Aprilani Yustin Ficardo tampak tak segan berbagi kebahagian mereka mempunyai anak ketiga yang lahir pada Senin (20/02/2017) malam lalu di akun media sosial milik mereka berdua.

Yustin Ficardo dan Ridho Ficardo di akun instagram pribadi mereka, @yustinficardo dan @mridhoficardo, kembali mengunggah satu foto yang memperlihatkan dirinya bersama suami yang sedang mencium buah hati yang baru lahir.

"Melahirkan anak adalah salah satu dari banyaknya Anugerah Allah di dunia ini. I love my husband and my children. Alhamdulillah." Yustin Ficardo ungkapkan kebahagiannya di foto tersebut, yang diunggahnya pada hari Rabu (22/02/2017) siang.

Saat rilis ini dikirim, foto tersebut sudah mencapai 2710 like dalam 22 jam terakhir. (rilis)

Meski Terik Matahari Menghalangi, Mustafa Ringankan Tangan Bantu Warga

06.43

Lampung Tengah : Bupati Lampung Tengah Dr. Ir. Mustafa terjun langsung melakukan gotong-royong menimbun jalan di Kampung Gedong Sari Kecamatan Anak Ratu Aji, Rabu (22/02/2017).
Gotong-royong dilakukan Bupati Mustafa menyusul banyaknya keluhan atas jalan rusak yang disebabkan kendaraan-kendaraan dengan muatan berlebihan.

Terik matahari tak menghalangi bupati dan masyarakat untuk tetap semangat melakukan gotong royong. Membawa cangkul dan material bebatuan, warga bahu membahu menimbun jalan. Gotong royong sendiri, diakui sejumlah warga, telah dilaksanakan selama dua hari.

Dari pantauan media, kondisi jalan sepanjang 1 kilometer ini memang rusak parah. Menurut Arif, warga setempat, kerusakan jalan disebabkan tonase berlebihan oleh kendaraan-kendaraan muatan hasil bumi dan perkebunan, seperti singkong, sawit, jagung, dan kayu.

"Jalan ini dibangun pada tahun 2014, tapi kini sudah rusak parah karena banyaknya kendaraan melintas dengan kapasitas berlebihan. Idealnya jalan ini hanya dilintasi maksimal 8 ton, tapi kadang muatan mencapai 15 ton. Akhirnya jalan cepat rusak," ungkapnya.

Camat Ratu Aji Zulkarnain menambahkan gotong royong menimbun jalan merupakan kehendak masyarakat yang terinspirasi dari program gotong royong Bupati Mustafa. Masyarakat, dari berbagai elemen secara sukarela melakukan swadaya untuk membeli material yang dibutuhkan. Mereka juga terjun langsung untuk bersama-sama menimbun jalan.

"Ini adalah jalan poros yang perannya sangat krusial. Tak hanya menghubungkan jalan antar kecamatan, tetapi juga antar kabupaten. Jalan ini menjadi jalan penghubung ke Kabupaten Lampung Utara dan jalan alternatif menuju Pringsewu dan Kotabumi. Karena itu kerusakan jalan harus diantisipasi, salah satunga dengan gotong royong," jelas dia.

Sementara itu, Bupati Lampung Tengah Mustafa usai gotong royong menuturkan, perbaikan jalan rusak perlu segera dilakukan guna mengantisipasi kerusakan yang lebih parah. Khususnya, kata dia, ketika memasuki musim hujan dimana banjir dan longsor menjadi ancaman.

"Saat inj banjir sedang menjadi momok bagi masyarakat. Jangan sampai ini diperparah dengan kondisi jalan yang rusak parah. Untuk pembangunan jalan, pemerintah akan terus berupaya memperbaiki jalan-jalan rusak di Lampung Tengah. Namun saya minta warga agar tidak berpangku tangan, kita harus bergerak, bergotong royong membangun jalan. Harus ada rasa memiliki disini," tegas Mustafa.

Menurutnya gotong-royong adalah budaya yang harus terus dilestarikan. Tak hanya sekedar meringankan pekerjaan yang menjadi kepentingan bersama, bergotong-royong juga menguatkan ikatan persaudaraan.

"Saat ini kita semua tak boleh hanya diam dan menunggu. Mari semua bergerak, bergotong-royong menimbun jalan yang rusak, baik jalan negara, jalan provinsi maupun jalan kabupaten. Tak hanya meringankan pekerjaan, gotong-royong juga mempererat persaudaraan," kata Mustafa.

Mardianto (39), salah seorang warga ymengaku senang dengan kebijakan Mustafa. Terlebih, Mustafa ikut terjun langsung, berbaur, bergotong-royong bersama warga.

"Ini bukan hanya perintah, tetapi ajakan. Pak Mustafa juga tak hanya datang meninjau, tetapi ikut terjun langsung memegang cangkul," kata dia.(R)

BPS Lamsel : Survei Angkatan Kerja Untuk Ketahui Tingkat Pengangguran

06.37

Lampung Selatan : Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung Selatan melakukan survei angkatan kerja nasional 2017 (SAKERNAS) di seluruh desa dan kelurahan yang ada di kabupaten tersebut. 
Menurut Kepala BPS Lampung Selatan, Budi Setiawan survei tersebut dilakukan untuk mengetahui jumlah angkatan kerja dan tingkat pengangguran di Lampung Selatan.

"Di tahun 2017 ini kami lakukan survei sakernas untuk mengetahui jumlah angkatan kerja yang ada dan mengetahui tingkat pengangguran di Lamsel," ungkap Budi.

Budi melanjutkan survei kali ini akan dilakukan sebanyak dua periode masing-masing dibulan Februari dan Agustus.

"Survei ini akan kita lakukan dua periode, yang mana periode pertama sedang kita jalani di bulan Februari ini, dan yang kedua rencananya akan kita lakukan di bulan Agustus mendatang," ujar Budi.
Budi melanjutkan data survei yang di dapat nantinya akan dikirim ke pusat untuk di akumulasi dan kemudian disatukan dengan statistik nasional.

"Data yang kami dapat ini nantinya akan di lakukan pengolahan dan penganalisisan sebagai data statistik Nasional, karena ini program Nasional," lanjut dia.

Budi juga mengungkapkan setelah disurvei BPS, diharapkan data tersebut dapat dijadikan acuan Pemerintah untuk menentukan kebijakan.

"kami harapkan nantinya data yang kami hasilkan dan kami rilis ditahun 2018 nanti bisa di follow up oleh pemerintah daerah, provinsi dan pusat sebagai salah satu acuan menetukan kebijakan dan juga untuk mencari solusi bahagimana mengatasinya," pungkas Budi. (Fitri)

GENTA Himbau Pemkab Lamtim Segera Benahi Ibukota Sukadana

06.33

Lampung Timur : Musibah banjir yang melanda di sejumlah daerah di kabupaten Lampung Timur nampaknya menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan agar kedepan bencana serupa tidak terulang lagi, terutama banjir yang melanda Ibu kota Sukadana yang terjadi pada 21 Februari 2017 akibat diterpa hujan deras.

Ketua Gerakan Cinta (Genta) Lamtim  Fauzi Ahmad mengatakan, Kota Sukadana merupakan wajah dari kabupaten Lamtim yang harus di prioritaskan untuk dilakukan perbaikan dalam penataan kota, Sehingga Kota Sukadana aman dari banjir.

"Jika dilihat dari bencana banjir yang terjadi di kota Sukadana, itu menunjukan bahwa Sukadana butuh perbaikan. Mengingat Sukadana adalah wajah dari kabupatena Lampung Timur yang harus diperhatikan, supaya bencana banjir tidak terulang lagi,"jelas Fauzi , Rabu (22/02/2017).

Fauzi berharap kepada pemerintah daerah Lamtim untuk melakukan percepatan pembangunan ibukota Sukadana agar bisa menjadi ibukota yg indah dan dapat di banggakan oleh seluruh masyarakat Lampung Timur.

"Semoga Pemerintah Lamtim mempercepat pembangunan kota Sukadana agar menjadi kota kebanggaan masyrakatnya,"ucap Fauzi kepada media ini.

Untuk dikethui Akibat curah hujan masif sejak mahgrib (20/02/2017) hingga pagi mengakibatkan puluhan rumah di Pasar Sukadana terendam banjir. Sehingga banyak peralatan rumah tangga hingga kendaraan bermotor ikut terendam karena tidak sempat diselamatkan.

Sementara Banjir kali ini merupakan banjir terparah setelah 29 tahun silam, karena bencana banjir saat ini mencapai  tinggi pinggang orang dewasa. (TM)

Ridho Ingin Lampung Sakti FC Bersinar di Kancah Sepak Bola Nasional

06.30

Bandar Lampung : Gubernur Lampung Ridho Ficardo memantau latihan klub sepak bola Lampung Sakti FC, yang akan mengarungi liga divisi utama atau sekarang disebut Liga 2, di Stadion Sumpah Pemuda, Rabu (22/02/2017) sore.

Gubernr berharap pemain dan manajemen Lampung Sakti bisa membawa dan membangkitkan nama Lampung dalam dunia sepak bola nasional.

"Sekarang divisi utama (liga 2), semoga bisa sakti sesuai namanya kita bisa tembus ke liga super (liga 1) ke depannya. Karena kita dulu punya beberapa klub kuat nasional seperti Jaka Utama" Kata Gubernur dalam sambutannya.

Ridho mengaku pemerintah siap mendukung penuh dan memfasilitasi kebutuhan yang diperlukan oleh klub yang dinahkodai oleh Nova Arianto mantan center Bek Persib Bandung tersebut.
"Saya selaku pemerintah siap membantu, ada keinginan besar sejak beberapa tahun lalu untuk membenahi sepak bola Lampung. Dan akhirnya dari dunia usaha, perusahaan GGPC siap mensupport keinginan tersebut." Jelas Ridho.

Ridho meyakini, GGPC perusahaan asal Lampung yang cukup tersohor di dunia Internasional lewat perkebunan nanas tersebut bisa profesional dalam mengelola klub. Untuk itu Ia berharap klub Lampung Sakti bisa berlatih dengan sunghuh-sungguh dan para pemain khususnya anak-anak Lampung yang tergabung di Lampung Sakti bisa mengembangkan dirinya.

Pada sesi wawancara dengan awak media Ridho mengaku siap membantu komunikasi dengan pengusaha-pengusaha nasional lainnya untuk mengembangkan klub-klub di Lampung.

"Walau baru jika disiapkan dengan serius, saya yakin klub ini bisa betul-betul terlihatnya progresnya. Saya akan lakukan komunikasi juga dengan pengusaha-pengusaha nasional buat membantu perkembangan kluk Lampung" kata Gubernur kepada awak media.

Ridho menegaskan karna untuk memajukan olahraga Lampung sangat dibutuhkan dukungan berbagai pihak termasuk pemerintah, swasta dan pelaku olahraga. Untuk itu salah satunya dimulai dari pembangunan infrastruktur yang dibarengi dengan peningkatan SDM nya.

Pada kesempatan ini hadir sederet manajemen klub Lampung Sakti, petinggi PT GGPC, dan pelatih serta pemain Lampung Sakti. Pada kesempatan ini Gubernur juga bersilahturahmi dengan sederet atlet penerima medali emas pada PON lalu. (rls)

Tapis Evolution Ajang Promosi Tapis dan Seni Budaya Lampung

06.26
Rapat persiapan pelaksanaan "Tapis Evolustion" di ruang kerja Sekda Kantor Gubernur Lampung, Rabu (22/02/2017).(Foto : Humas)
Bandar Lampung : Pemerintah Provinsi Lampung akan menggelar acara dengan Tajuk "Tapis Evolution" sebagai ajang promosi Tapis dan seni budaya Lampung untuk memacu perkembangan industri kreatif dan Pariwisata. Acara yang digelar pada tanggal 25 - 26 februari 2017, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur dimeriahkan dengan beragam acara.

Di antaranya, Pameran Tapis Lampung, Ekshibisi Kuliner, Lomba Lukis Mural, Lomba Lukis Kaos untuk Anak, Lomba Musik Lampung, Lomba Inovasi Tapis, dan Lomba Foto Tapis.

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Sutono saat memimpin rapat persiapan pelaksanaan "Tapis Evolustion" di ruang kerja Sekda Kantor Gubernur Lampung, Rabu (22/02/2017).

Gubernur Lampung M.  Ridho Ficardo selaku penggagas mengharapkan gelaran acara yang melibatkan UKM, komunitas penggiat tapis, dan didukung oleh Pemerintah Provinsi Lampung akan menjadi momentum bagi industri kreatif dan pariwisata Lampung  sebagai daya ungkit perekonomian Lampung untuk mewujudkan Lampung yang maju dan sejahtera.

Hadir dalam rapat Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Satria Alam menyampaikan tujuan gelaran Tapis Evolution juga untuk mencari inovasi -  inovasi Tapis baik dari segi desain maupun keragaman produk berbasis atau bermotif tapis yang dapat diproduksi oleh UKM sebagai cindera mata khas Lampung.

Diinformasikan oleh Kepala Biro Humas dan Protokol Bayana gelaran Tapis Evolution tahun ini didukung oleh "Lampung segalow" dan direncanakan akan menjadi agenda tahunan Pemerintah Provinsi.

Ditambahkan oleh Kabag Humas dan Komunikasi Publik  Heriyansyah turut hadir dalam rapat Kadis Perindustrian Toni L Tobing, perwakilan Dinas Pendidikan, Ketua Lampung Segalow, Dekranasda dan penggiat Tapis Lampung. (rls)
 
Copyright © Bunk PeNa. Designed by OddThemes & VineThemes