Bandar Lampung : Target dari Presiden Jokowi terhadap Lampung, di tahun 2018 pertengahan jalan Tol Sumatera yang melintasi Provinsi Lampung ini harus sudah tembus di Mesuji.
"Pada tahapan awal sudah saya sampaikan kepada bapak Presiden bahwa kita bisa, Alhamdulilah setelah kita berkoordinasi, berkomunikasi dengan forkopimda serta jajaran Kepala Daerah Bupati/Walikota yang mana daerahnya akan dilintasi jalan tol , kita mulai menyelesaikan tugas yang dititipkan oleh Bapak Presiden Jokowi kepada kita," ujar Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo sore tadi (28/02) saat meninjau pembangunan Jalan Tol di Sabah balau, Lampung Selatan.
Dikatakan juga oleh Gubernur Lampung “pada awal kita mulai membangun Jalan Tol Sumatera di Lampung dengan total panjang lebih dari 250Km, dengan bayang-bayang Lampung yang katanya terkenal dengan konflik, dengan sengketa tanah dan lahan.
Namun berkat komunikasi secara baik antara tim pembangunan Jalan Tol dan warga masyarakat ternyata proses pembangunan mulai dari persipan lahan dengan pembebasan hingga pembangunan fisik dapat berjalan dengan lancar.
Padahal, sambungnya, Lampung belum pernah punya pengalaman membebaskan lahan seluas ini. Sekalipun ada kendala-kendala sedikit namun masih diluar dari batas ekspektasi warga Lampung.
"Justru masalahnya waktu itu adalah gerakan kita yang sangat cepat, namun ketersediaan dana pusat malah yang terlambat dalam pembiayaannya”, ungkap Gubernur.
M.Ridho Ficardo juga menambahkan “Pada tahap II dari Terbanggi Besar – Mesuji dengan panjang 112 Km, lokasi ini belum diganti rugi tetapi sudah dibebaskan. Penetapan Lokasi sendiri dari 112 Km, sudah ditetapkan 79 lokasi , sisanya masih 33 km lagi yang belum.
"Saya berharap lokasi ini segera dapat dibayarkan untuk pembebasannya karena kemungkinan juga kecepatan pengerjaan pada tahap II ini akan lebih cepat dari tahap I sebab telah dibentuk 10 Tim Khusus dari Waskita Karya yang akan mengejar target yang telah ditetapkan, apalagi kita sudah belajar dari pembangunan jalan tol di tahap I”harapnya.
Dalam penutupnya M.Ridho Ficardo mengatakan dirinya merasa sangat bersyukur bahwa apa yang dicita-citakan oleh masyarakat Lampung dapat terwujud.
Terlebih kata dia, karena ketika diawal-awal pemerintah saya pada survey pelayanan publik hal yang pertama diiinginkan oleh masyarakat Lampung adalah pelayanan infrastruktur baik baru maupun perbaikan.
Maka, gayung bersambut ketika Lampung memiliki progress dalam infrastruktur, pemerintah pusat melihat itu dan pada akhirnya memberikan kepercayaan kepada kita dengan memprioritaskan Lampung dalam bidang insfrastruktur, salah satunya Jalan Tol Sumatera ini yang akan dibangun sepanjang pulau Sumatera, tutupnya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Adeham, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Lampung Budi Darmawan, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Lampung Pieter Dono, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Zainal Abidin, perwakilan dari Hutama Karya dan Waskita Karya. (Rilis)