Home » daerah » Zainudin Apresiasi Gelaran Workshop Aplikasi Desa
Zainudin Apresiasi Gelaran Workshop Aplikasi Desa
Lampung Selatan : Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Lampung Selatan menggelar workshop aplikasi desa.
Workshop aplikasi desa melibatkan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Dj. Corp Indonesia perusahaan yang bergerak dibidang informatika dan tekhnologi (IT), serta perwakilan 50 orang dari 50 desa yang tersebar dibeberapa kecamatan.
Pelaksanaan workshop aplikasi desa dengan mengusung tema "Untuk kemandirian, transparansi dan kemajuan desa di Lampung Selatan", dilaksanakan di Aula RM Tiga Saudara Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (22/12/2016).
Mewakili Bupati Zainudin Hasan, Sekretaris Diskominfo Lampung Selatan M. Syahroni menyampaikan, menyambut baik dan mengapresiasi acara workshop yang digagas DPD KNPI Kabupaten Lampung Selatan. Dimana, kegiatan tersebut melibatkan organisasi dan mitra kerja Dj. Corp Indonesia. Terlebih, kata dia, kegiatan tersebut merupakan inisiatif dan murni menggunakan keuangan organisasi DPD KNPI Lampung Selatan.
"Saya juga menilai workshop ini sangat penting. Karena akan menambah wawasan ilmu mengenai IT. Terutama workshop aplikasi desa seirama dengan jargon Bupati Zainudin Hasan 'Ayo Bangun Desa'," kata Syahroni.
Dikatakannya, para peserta workshop tersebut agar benar-benar mengikuti kegiatan tersebut. Sebab, para peserta dapat menjadi motor penggerak dalam pengembangan IT didesanya masing-masing, dalam rangka promosi dan menggali potensi desanya.
"Kita berharap juga, peserta workshop ini menjadi user (operator) aplikasi desa. Dengan memanfaatkan website sebagai ajang promosi dan publikasi segala potensi desa. Terutama pembangunan desa," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Lampung Selatan Firmansyah, S.ip menjelaskan, kegiatan workshop aplikasi desa tidak lain membantu program pemerintah setempat dalam bidang IT yang berimplikasi pada pembangunan diwilayah pedesaan lebih maju dan modern. Selain itu, perkembangan informasi melalui IT dirasa sangat dibutuhkan pada era modern saat ini.
"Pada intinya, workshop ini dilakukan, untuk menggali potensi desa disemua bidang melalui IT. Tidak hanya satu sektor potensi yang dapat dipromosikan, tetapi menyeluruh potensi yang ada ditiap desa," ujarnya.
"Kemudian, peserta workshop ini kita beri pelatihan mengenai aplikasi desa. Dengan tujuan, membangun desa," tambahnya.
Ditempat yang sama, Sekretaris DPD KNPI Lampung Selatan Dedy Rohman kepada wartawan menjelaskan, DPD KNPI Lampung Selatan bersama KIM & DJ Corp Indonesia melaksanakan workshop aplikasi desa dengan melibatkan aparatur desa. Agar teknologi digital dan informatika bisa mengatur dan menjawab persoalan-persoalan tata kelola pemerintahan desa.
"Hingga tercipta mandiri transparansi dan kemajuan yang dialami. Warga bisa berpartisipasi aktif dalam system aplikasi ini. system aplikasi ini akan di integrasikan dengan desa.go.id dan portal-portal lainya guna kemajuan tata kelola berbangsa dan ber Negara kita," jelasnya.
Workshop tersebut, kata Dedy, akan berjalan secara marathon di beberapa cluster wilayah Lampung Selatan hingga bisa menjangkau seluruh desa yang ada.
"Bagi kami inilah contoh konkrit dari slogan Bupati Zainudin Hasan dan Wakil Bupati Nanang Ermanto, yakni “Ayo Bangun Desa” yang kami bisa sumbangkan untuk Lampung Selatan,"tukasnya.
Lebih jauh dijelaskannya, konsep pembangunan akan dikembalikan ke pedesaan dengan disyahkannya undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan turunannya. Aturan pelaksana undang-undang desa tersebut, kata Dedy, termasuk cepat dalam kelengkapannya di Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2014 dan Permendesanya nomor 1 sampai 5 tahun 2015.
"Dalam artian UU desa ini menginginkan pembangunan dikembalikan kemasyarakat desa dengan partisipasi aktif warga desa sebagai subyek pembangunan hingga memiliki badan usaha sendiri yang mandiri, transparan dan maju bersama. Dengan stimulasi besaran dana desa yang dikirim langsung kerekening desa maka segala hal positif – negative yang jadi ikutan dalam pelaksanaan pembangunan desa ini," pungkasnya.
Sebagai informasi, peserta worshop sebanyak 50 orang dari 50 desa. DPD KNPI Lampung Selatan, KIM, dan Dj. Corp Indonesia bersepakat akan memberikan website desa secara gratis bagi seluruh peserta.
Pembuatan website aplikasi desa mencakup, pemetaan kondisi dan potensi desa, penguatan kualitas pelayanan publik, sinergi perencanaan pembangunan desa dan daerah, pengawasan dan pelaksanaan pembangunan desa dan daerah. (fitri)
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Posting Komentar