LAMTENG : Dinas Pendidikan (Disdik) Lampung Tengah sepertinya risih dengan kegiatan peliputan oleh kalangan urnalis di instansi tersebut.
Menanggapi hal itu, Kadisdik Lamteng Sarjito menyatakan bahwa pihaknya tidak bermaksud menghalangi kinerja wartawan dan LSM dalam memperoleh informasi.
“ Tidak ada maksud membatasi dan menghalangi kebebasan pers. Kita jadwalkan supaya dalam bekerja tidak terganggu. Apalagi Senin dan Selasa, kita selalu rapat membahas program seminggu ke depan,” katanya, Selasa (29/3).
Selain itu, kata Sarjito, dirinya selaku Kadisdik banyak pekerjaan yang memang secepatnya harus segera diselesaikan.
“Disdik ini tempat pelayanan publik. Ada yang mau legalisir ijazah, urus mutasi, dan lainnya. Itu harus saya tanda tangani. Satu hari bisa lima pulpen saya habiskan untuk tanda tangan. Kalau waktu saya tidak sibuk, saya selalu standby dan siap melayani kok,” ungkapnya.
Sementara Sekretaris Disdik Lamteng A. Helmi menyatakan bahwa jadwal itu dibuat agar tidak menggangu kinerja Kadisdik. “Bukannya menghalangi tugas pers memperoleh informasi. Kalau tahu jadwal itu, kan wartawan tidak perlu repot ke dinas. Supaya tidak menggangu kinerja saja,” katanya. (n)
Posting Komentar