LAMSEL : Dalam rangka pengamanan pelaksanaan Konfrensi Tingkat Tinggi Organisasi Konfrensi Islam (KTT OKI) yang berlangsudua hari yaitu tanggal 6-7 Maret 2016 di Jakarta, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya Mayor Jendral TNI Purwadi Mukson kunjungi pelabuhan penyebrangan Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel).
Hal itu dilakukan, memantau kesiapan personil gabungan TNI-Polri dalam rangka pengamanan di pintu gerbang Pulau Sumatera selama KTT OKI ke-V yang diikuti 48 negara dimana berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) selama Dua hari.
Pantauan media, Pangdam II/Sriwijaya ke Pelabuhan Bakauheni didampingi Asintel Kodam II/Swj Kol Inf M. Narulloh Nasution, Danrem 043/Gatam Kol Inf Joko P. Putranto dan Dandim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf Ketut Mertha Gunarda, berkeliling seputaran pelabuhan. Selain melihat kesiapan personil, juga memantau tempat-tempat dipelabuhan mulai dari pintu masuk pelabuhan, terminal, pos loket, pos KSKP, dan Poskotis Sub Satgas Imbangan Bakauheni KTT LB OKI Markas Detasemen Polisi Militer II/3 Sub Denpom II/3-2 Bakauheni dipantau.
Pantauan media, Pangdam II/Sriwijaya ke Pelabuhan Bakauheni didampingi Asintel Kodam II/Swj Kol Inf M. Narulloh Nasution, Danrem 043/Gatam Kol Inf Joko P. Putranto dan Dandim 0421/Lampung Selatan Letkol Inf Ketut Mertha Gunarda, berkeliling seputaran pelabuhan. Selain melihat kesiapan personil, juga memantau tempat-tempat dipelabuhan mulai dari pintu masuk pelabuhan, terminal, pos loket, pos KSKP, dan Poskotis Sub Satgas Imbangan Bakauheni KTT LB OKI Markas Detasemen Polisi Militer II/3 Sub Denpom II/3-2 Bakauheni dipantau.
Diwawancarai media, Pangdam II/Sriwijaya Mayor Jendral TNI Purwadi Mukson mengatakan, pengamanan ketat dan menjadi prioritas diwilayah Indonesia. Karena selain menjadi tuan rumah pelaksanaan KTT OKI, untuk menjaga nilai-nilai yang positif dimata dunia jika Indonesia negara yang aman.
"Indonesia memiliki nilai positif tersendiri dimata dunia, mengapa KTT OKI yg ke-5 silaksanakan di Indonesia, karena Indoneaia negara yang aman dan nyaman dan mayoritas umat di Indonesia beragama muslim," jelasnya.
Agar sukses dan lancar pelaksanaan KTT OKI di Jakarta selama Dua hari, dirinya menegaskan, agar personil gabungan meliputi TNI dan Polri khususnya dipelabuhan Bakauheni, agar selalu sigap dan waspada terhadap segala kemungkinan ancaman yang dapat mengganggu kelancaran berlangsungnya KTT OKI yang diikuti puluhan negara muslim didunia itu.
"Kepada Dandim 0421, untuk selalu melihat dan menggontrol anggotanya yang sedang tugas dalam melaksanakan tugas imbangan dalam pengamanan KTT OKI di Jakarta," tegas dia.
Sementara, data yang dihimpun, ratusan aparat gabungan TNI dan Lanal Piabung, tim Jihandak, personil Polres Lamsel siagakan di pelabuhan Bakauheni. Tiap sudut pelabuhan tidak luput dari penjagaan aparat.
"Indonesia memiliki nilai positif tersendiri dimata dunia, mengapa KTT OKI yg ke-5 silaksanakan di Indonesia, karena Indoneaia negara yang aman dan nyaman dan mayoritas umat di Indonesia beragama muslim," jelasnya.
Agar sukses dan lancar pelaksanaan KTT OKI di Jakarta selama Dua hari, dirinya menegaskan, agar personil gabungan meliputi TNI dan Polri khususnya dipelabuhan Bakauheni, agar selalu sigap dan waspada terhadap segala kemungkinan ancaman yang dapat mengganggu kelancaran berlangsungnya KTT OKI yang diikuti puluhan negara muslim didunia itu.
"Kepada Dandim 0421, untuk selalu melihat dan menggontrol anggotanya yang sedang tugas dalam melaksanakan tugas imbangan dalam pengamanan KTT OKI di Jakarta," tegas dia.
Sementara, data yang dihimpun, ratusan aparat gabungan TNI dan Lanal Piabung, tim Jihandak, personil Polres Lamsel siagakan di pelabuhan Bakauheni. Tiap sudut pelabuhan tidak luput dari penjagaan aparat.
Posting Komentar